BAB 2

4.7K 286 1
                                    


Pukul 07:23

Bulan sudah menghilang dan digantikan dengan cahaya matahari pagi. Cahaya matahari yang masuk kedalam kamarnya membuat matanya mengerjap dan perlahan terbuka. Dia lihat disampingnya sudah tidak ada lagi jisoo sepertinya dia sudah pulang kerumahnya.

"Kau udah bangun sayang?" Bunda tampak masuk kedalam kamar dengan segelas susu ditangannya. Memberikan susu itu kepada Jungkook dan tampak tidak tahan menahan senyumannya ketika putranya menghabiskan segelas susu.

"Sayang, Kamu mau ikut bunda kestudio gak? Kamu bisa belajar sesuatu disana" mengambil gelas kosong yang diberikan Jungkook kepadanya.

Sebenarnya dia enggan untuk pergi kemanapun hari ini. Tapi hari ini dia tidak ada kelas dikampus, dan juga bukan hal yang buruk jika ikut dengan bunda ke studionya karena dia juga bosan berada dirumah sendiri. Jadi dia bisa melampiaskan kebosanannya disana.

Dia menyetujui permintaan bundanya dan tampaknya bunda sangat senang dengan keputusan yang dibuat Jungkook. Mereka segera bersiap siap dan memutuskan akan bertemu diruang tamu jika sudah selesai bersiap siap.

.
.
.

Butuh sekitar satu jam dari rumah menuju studio bunda. Karena jarak yang lumayan jauh hingga membuat disepanjang perjalanan Jungkook mengantuk dan rasanya ingin tidur, tapi memutuskan untuk menahannya karena jika tidak dia akan diomeli oleh bundanya.

Saat sampai distudio, semua orang menyapa bunda dengan sopan, Para karyawannya sangat menyukai bunda karena bunda terkenal sangat ramah dan sangat menyayangi orang.

Saat mereka datang, Jungkook langsung di ajak bunda untuk meeting bersama dengan sebuah agensi besar. Agensi yang sudah berkerja sama dengan studio bunda bertahun tahun dan tidak pernah membuat masalah sedikitpun diantara keduanya. Sangat jarang CEO agensi tersebut turun langsung dalam sebuah proyek, itu karena proyek Kali ini sangat besar hingga Ceo mereka pulang langsung dari Amerika.

Meskipun Jungkook tidak tau apa yang sedang terjadi, bunda sengaja mengajaknya ikut meeting karena memang bunda ingin putranya juga meniti karirnya didunia musik. Mungkin saja diruangan meeting dia bisa belajar banyak hal.

Memasuki ruangan meeting, semua karyawan termasuk bunda dan juga Jungkook duduk dikursi mereka masing masing. Karyawan dia agensi mereka menjelaskan tentang proyek yang akan mereka laksanakan akhir akhir ini didepan semua orang.

Bunda yang memperhatikan Jungkook yang sedari tadi hanya makan tanpa memperhatikan meeting yang sedang berlangsung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bunda yang memperhatikan Jungkook yang sedari tadi hanya makan tanpa memperhatikan meeting yang sedang berlangsung. Bunda mengambil Snack dari tangannya sembari menepuk bahu anaknya. "Berhenti makan" bisik bunda canggung.

"Tapi Jungkook gak paham bund... Balikin ih , Jungkook lapar." Pintanya menginginkan Snacknya kembali.

"Maaf saya terlambat, lalu lintas zaman sekarang sangatlah Padat" saat sedang asik membujuk bundanya, justru pandangannya tiba tiba beralih ketika mendengar suara yang tidak asing ditelinganya.

Benefits -Taekook [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang