BAB 19

2K 136 1
                                    


Jungkook keluar dari kamar mandi sembari mengeringkan rambutnya. Sejak taehyung Pergi pagi tadi, Jungkook tidak bisa melupakan apa yang dilakukan Taehyung padanya. Bisa dikatakan dia tidak mengenal Taehyung yang ada dihadapannya saat itu. Itu benar benar asing baginya.

"Terserah, Aku tidak akan
peduli lagi padanya" Gumam Jungkook.

Namun saat sedang ingin Menganti pakaian, Sekretaris Lee mengetuk pintu kamar Jungkook dengan panik.

"Sekretaris Lee?" Tanya Jungkook setelah membuka pintu.

"Tuan muda!! Bisakah Kau menolong Direktur Kim! Saya mohon" Bujuk sekretaris Lee yang terus terusan merasa Panik.

Jungkook mempersilahkan Sekretaris Lee masuk kekamarnya dan berusaha menenangkan sekretaris lee. "Tenanglah dulu sekretaris Lee, Apa yang terjadi dengannya?" Tanya Jungkook.

"Dia sudah tidak menyayangi dirinya, Dia Minum banyak sekali tuan, kami tidak bisa menghentikannya" Jelas Sekretaris Lee.

"Minum?! Di siang hari begini? Apa yang dia lakukan?!" Tanya Jungkook

"Tolong hentikan dia tuan muda" Bujuk sekretaris Lee yang benar benar sudah putus asa.

"Tolong hentikan dia tuan muda" Bujuk sekretaris Lee yang benar benar sudah putus asa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa ayah sama mama tidak ada dirumah?" Tanya Jungkook sembari memasuki rumah.

"Mereka Pindah Ke Amerika Tuan, Direktur Jeon ada bisnis disana, Jadi direktur Kim yang menjaga rumahnya" jelas sekretaris Lee.

Jungkook mengangguk dan terus berjalan menuju kamar Taehyung. Saat Jungkook sampai disana, Dia melihat banyak botol minuman berserakan dikamar, dan seseorang yang tertunduk lemas diujung ruangan. Ya itu adalah Taehyung yang sudah terlalu mabuk.

"Kau disini?" Tanya Taehyung dengan nada suara orang yang mabuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau disini?" Tanya Taehyung dengan nada suara orang yang mabuk.

"Sekretaris Lee, Keluarlah
aku akan mengurusnya" Ucap Jungkook yang dibalas anggukan Sekretaris Lee.

Jungkook merapikan botol botol yang berserakan dilantai. Dia memasukannya kekardus dan menaruhnya diujung ruangan.

"Kenapa kau disini?" Tanya Taehyung yang ingin meminum minumannya lagi namun ditahan oleh Jungkook.

"Berhenti minum, Apa kau tidak menyayangi tubuhmu lagi? Jika tidak sayang terserah dirimu tapi jangan repotkan seseorang yang peduli padamu" Jungkook berdiri lalu berjalan menaruh minuman itu kekardus.

"Kau selalu melakukan apa yang kau mau Jungkook aah" Ucap Taehyung dengan posisi seperti difoto.

"Mworagu?" Tanya Jungkook menoleh menatap Taehyung.

"Aku selalu menuruti keinginanmu, Tapi kau Tidak Pernah menganggapku sebagai kekasihmu"

"Yaa apa kau menjadi gila setelah mabuk? Omong kosong apa yang kau bicarakan! Kapan aku tidak menganggapmu sebagai pacarku?!" Bentak Jungkook.

"Aku tidak tau kapan kau menganggapku sebagai pacarmu, Apa saat kau menjauhiku tanpa alasan? Atau saat emosimu yang berubah ubah, terkadang kau baik terkadang tidak, kau tau betapa sakitnya menahan semua itu?" Tanya Taehyung.

"Jungkook aah, pernahkah kau memikirkan bagaimana perasaanku saat itu?"

Taehyung berhasil membuat Jungkook terdiam dan membeku. Dia tidak bisa membuat alasan dengan apa yang dibicarakan Taehyung, Karena semua yang dikatakan Taehyung adalah benar.

"Katakan padaku Jungkook aah"

Jungkook menghela nafas. "Aku akan menyuruh sekretaris Lee membeli obat pereda mabuk, Aku akan Pulang" Jungkook berbalik ingin meninggalkan kamar.

"Jadi itu jawabanmu?" Tanya Taehyung yang membuat Jungkook menghentikan langkahnya.

"Ternyata benar, aku sudah menduganya, Harusnya aku sadar saat kau mengatakan kau menyukaiku dirumah sakit saat itu, Itu terlalu cepat bagaimana bisa menyukai seseorang secepat itu?" Gumam Taehyung.

"Tapi seperti orang bodoh, Aku mempercayai itu"

"Yaa Kim Taehyung!!" Bentak Jungkook.

"Karena aku sudah mencintaimu
terlalu banyak, Aku sangat mencintaimu, jadi saat mendengar kau juga menyukaiku, itu menghilangkan akal sehatku."

"Yaa! Omong kosong ap-" Ucapan Jungkook terpotong.

"Tapi aku tidak akan melakukan
itu lagi" singkat Taehyung.

"Yaa Kim Taehyung,
Apa yang kau coba katakan?!" Jungkook mengepal tangannya.

Taehyung memiringkan senyumannya lalu menatap wajah Jungkook.

Taehyung memiringkan senyumannya lalu menatap wajah Jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Jungkook aah, Ayo kita Putus"

Jungkook terkejut dan benar benar merasa ada ribuan panah menusuk hatinya. Dia perlahan mundur dan menabrak kardus botol minuman yang ada dibelakangnya hingga itu pecah kemana mana.

Sekretaris Lee sontak langsung membuka pintu dan kaget dengan pecahan kaca ada dimana mana. "Jangan sentuh tuan muda, Saya akan membersihkannya" jelas sekretaris Lee.

"Aku akan pulang" Jungkook langsung berlari meninggalkan kamar Taehyung.

"Apa yang Terjadi?" Batin sekretaris Lee.

****

To be continued...

Benefits -Taekook [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang