**********Jungkook dan Taehyung sekarang tengah asik memakan Snack mereka didepan tv. Sambil Taehyung yang tiduran dipaha Jungkook. Jungkook memeriksa ponselnya, Ada Pesan Dari Sekretarisnya.
"Chagia..Aaa" Ucap Taehyung membuka mulutnya.
Jungkook menyuapi Taehyung Snack yang ada disampingnya. "Chagia, Ada Yang ingin Ku katakan."
"Hmm? Apa?" Tanya Taehyung yang masih asik mengunyah snacknya dan fokus menonton tv.
"Kapan kau akan menyelesaikan proyek kerja sama dengan studioku?!!!" Ucap Jungkook sembari mencubit pipi Taehyung.
Taehyung mengusap-usap pipinya sembari terus mengunyah snacknya.
"Proyek itu bukan hal yang kecil chagia,Mungkin memerlukan beberapa hari lagi, Atau mungkin beberapa bulan." Alasan Taehyung.
"Terus kenapa kerja samamu dengan perusahaan lain lancar lancar saja? Kenapa dengan studioku menjadi lama sekali!!!"
Taehyung bergerak mengatur posisinya untuk menatap Jungkook. "Itu karena aku ingin terus berlama lama diperusahaanmu, Jadi kau akan selalu terikat denganku." Ucapnya dengan santai.
"Tidak profesional!!!"
Jungkook mendorong Taehyung untuk duduk dan berlari mengambil laptop dikamarnya. "Kerjakan sekarang!!!" Ucapnya sembari menyerahkan laptop.
⚠️⚠️Chapter selanjutnya mengandung cerita 18+ jika kalian merasa belum mencukupi umur, mohon untuk menskip chapter ini!!⚠️ Mohon bijaklah dalam membaca⚠️
"Aaah....aku tidak semangat."Taehyung menaruh laptop kesampingnya. Lalu menarik Jungkook untuk duduk dipangkuannya.
"Bagaimana kalau kau beri aku sedikit semangat chagia? Hmm?" Ucap Taehyung mengeluarkan puppy eyesnya membujuk Jungkook.lalu mencium bibir Jungkook.
"Jangan beralasan! Kerjakan sekarang atau mungkin aku tidak akan memberimu jatah apapun" Ucap Jungkook melepaskan ciumannya.
"Hanya satu ronde saja."
Taehyung melumat bibir manis Jungkook sembari tangannya meraba raba punggung Jungkook.
Perlahan Taehyung mengangkat kaos Jungkook yang menutupi dadanya. Kini dada Jungkook terpampang jelas didepan Taehyung. Taehyung mengsap dan menjilat puting yang berwarna pink itu hingga desahan Jungkook pecah.
"Sial...sttt...ahh...kau...kau memang memancingku." Desah Jungkook.
Taehyung membuka lebar paha Jungkook dan mengusap usap Milik Jungkook dari luar celananya.
"Mmmmmhh..mmmhhh". Lidah mereka saling beradu satu sama lain. Tubuh mereka saling berhimpit,terasa hangat dan sensasi yang Taehyung berikan sangat indah dan nikmat.
Jungkook kemudian turun kebawah kemudian jongkok, wajahnya kini berada tepat didepan batang milik Taehyung yang sudah tegang. Perlahan Jungkook menarik jeans dan celana Taehyung yang menutup miliknya. Jungkook menjulurkan lidahnya kekepala milik Taehyung dan akhirnya memasukkan batang milik Taehyung kemulutnya.
“Ooohh..sshh..eenaakk Chagia..Ahh”. Jungkook terus mengisap milik Taehyung. Lidahnya menjalar diseluruh permukaan batang sampai ke kantung zakar. Hangatnya rongga mulut Jungkook sangat terasa.
Taehyung memegang kepala Jungkook sambil membelai rambutnya dan agak sedikit menekan kepala Jungkook. Nafas mereka makin teregah-engah, lalu Taehyung melihat ke bawah ke arah Jungkook yang dengan nafsu dan cepat mengocok batang miliknya di dalam mulutnya.
"Chagia.. ahh..aku tidak tahan lagi."
Taehyung mengangkat tubuh Jungkook lalu merebahkannya disofa. Dengan cepat dia membuka kaosnya dan membuka celana Jungkook serta celana dalamnya.
Taehyung mengarahkan miliknya kelubang Jungkook dan menekannya dengan keras. Jungkook tersentak namun dia menikmati itu.
Perlahan Taehyung mengoyangkan pinggulnya dan membuat sensasi yang amat amat menyenangkan menurut Jungkook.
"Aaah.. Hyung..."
Setelah mendengar Jungkook memanggilnya Hyung, membuat nafsu Taehyung menjadi mengelugar kembai. Dia goyang pinggulnya secara cepat dan mencium bibir Jungkook. Memainkan lidahnya hingga disamping mulut mereka terlihat basah oleh air liur mereka.
Desahan itu menghiasi suasana rumah. Hingga akhirnya Jungkook tersentak karena orgasmenya. Merekapun mengeluarkannya barengan.
"Ahhh... Chagia.. kau memang sialan." Ucap Jungkook memeluk Taehyung.
****
To be continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
Benefits -Taekook [END]
FanficJeon Jungkook Adalah anak Tunggal Dari Perusahaan Jeon Grub. Karena keributan yang terjadi dirumahnya, membuatnya Menjadi kehilangan arah.