BAB 15

2.1K 130 0
                                    

[🌻]
Jungkook perlahan membuka matanya. karena pandangannya yang belum normal seratus persen dia melihat sosok samar didepannya yang tengah mengenggam tangannya.

Jungkook perlahan menggoyangkan kepalanya untuk memperbaiki kesadarannya. Setelah terlihat jelas, Sosok itu adalah Taehyung yang terlihat pucat karena mengkhawatirkan Jungkook.

Jungkook langsung bangun dan memeluk Taehyung dengan erat. Dia merasakan kenyamanan yang amat nikmat saat memeluk Taehyung. Dia merasa beban yang ada di bahunya seketika menghilang.

"Tidak apa apa sayang, Aku disini, Aku akan menjagamu" Ucap Taehyung sembari memeluk Jungkook dengan erat.

Jungkook sama sekali tidak bicara. Dia hanya memeluk Taehyung dan menenggelamkan wajahnya didada Taehyung.

"Kau pasti lapar, Aku akan siapkan makanan" Ucap Taehyung sembari mengusap usap rambut belakang Jungkook.

Jungkook menggelengkan kepalanya. Dia sama sekali tidak ingin apapun, Dia hanya ingin Taehyung memeluknya seperti ini, Itu saja sudah cukup. Itu bisa meringankan sesak di dadanya.

Tapi Jungkook belum memakan apapun dari tadi pagi, Dia hanya memakan Snack yang tidak mengenyangkan perut. Itu membuat Taehyung menjadi khawatir, Dia tidak mau Jungkook sakit Lagi.

Taehyung perlahan melepaskan pelukan jungkook. Taehyung memegang dagu Jungkook lalu mendekatkan wajahnya dan melumat bibir Jungkook. Jungkook membalas ciuman Taehyung.
Mereka benar benar tenggelam kedalam ciuman yang sangat hangat itu.

Beberapa saat kemudian Taehyung melepaskan ciumannya. "Sayang, Kau harus Makan sesuatu, Dengarkan aku Ndee?" Bujuk Taehyung yang dibalas anggukan Jungkook.

[🍄]

Karena Jungkook tidak mau makan, Taehyung mengambil Mangkuk Jungkook lalu menyuapinya. Akhirnya Jungkook membuka mulutnya dan mengunyah makanannya.

Taehyung menatap Jungkook dengan tersenyum.Taehyung merasa lega karena setidaknya Jungkook tidak menjauhinya lagi. Dia juga tidak mempermasalahkan masalah mereka semalam, Asalkan Jungkook Tidak meninggalkannya, Dia akan bertahan bagaimanapun sikap Jungkook.

"Apa yang kau lihat?" Tanya Jungkook sembari terus mengunyah Makanannya.

"Aniiya, Aku hanya sedikit sedih, Pacarku Terlihat sangat kurus akhir akhir ini" Ucap Taehyung sembari mengusap pipi Jungkook.

Jungkook menurunkan tangan Taehyung yang ada dipipinya. "Kau tidak menyukaiku karena kurus?" Jengkel Jungkook.

"Aku sangat menyukaimu, aku menyukai semua tentang dirimu" Ujar Taehyung.

"Aaa" Jungkook membuka mulutnya. Taehyung tersenyum lalu kembali menyuapi pacarnya itu. Makanan penuh didalam mulut Jungkook membuat kedua pipinya menjadi bengkak dan bulat. Taehyung tertawa geli saat melihat itu, Entah kenapa setiap pipi Jungkook penuh dengan makanan itu terlihat sangat manis.

Setelah beberapa suap, Perut Jungkook menolak untuk diisi lagi. Jungkook menggelengkan kepalanya sembari meminum air. Menandakan dia tidak mau makan lagi.

"Chaa sekarang kau harus istirahat" Ucap Taehyung.

"Bukankah Kau ingin mengajakku ke Amerika?! " Rengek Jungkook

"Kita bisa kesana lain kali sayang, Kesehatanmu lebih penting bagiku" Jelas Taehyung.

Jungkook memanyunkan bibirnya dan memalingkan wajahnya. Taehyung mengendong Jungkook dipelukannya. Jungkook menaruh dagunya dibahu Taehyung.

"Bi, Tolong bersihkan meja Ndee?" Perintah Taehyung dibalas dengan anggukan pelayan. Taehyung mengendong Jungkook menuju kamarnya.

Sesampainya dikamar Taehyung merebahkan Jungkook ketempat tidur
Sembari menyelimutinya dan mengusap lembut rambut Jungkook.

Benefits -Taekook [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang