EL FATIH [END]

59. Orang Baru Dalam Sebuah Keluarga

[USAHAKAN FOLLOW DULU SEBELUM AKU PRIVAT]

Oke temen temen sedikit mengingatkan, aku mohon bnget dengan semohon mohonnya, ngomennya jangan sampe bawa² kata kata kasar yang seharusnya engga di bawa yaa, apalagi bawa² binatang, tapi kalo kupu kupu, kelinci, meong, zebra, jerapah, tikus, mwwhhee bolehh 😔

Kek ga enak aja gitu, soalnya ngetik juga sama kayak ngomong, apalagi kita sebagai perempuan udah seharuanya ngejaga omongan dan ketikan.

Mohon maaf yaa cuma ngingetin karna emg manusia dasarnya suka khilaf, kita di sini saling ngingetin aja, di sini jga aku ngingetin jangan sampe keluar batas wajar karna aku jga ngerasa bersalah 😔🙏

Jangan lupa ikuti sosial media⬇️
@el.fatih_agaf
@diandra.alunara
@vyeojunf.rm

Untuk spoiler in syaa Allah, aku up di tiktok⬇️
@just mine

Happy reading gysss 💘🙌

***

“Di loncatin adek. Di duluin mantan.”

—–Zayyan

***

Malam yang penuh bahagia dan haru masih berlanjut hingga kini. Tamu undangan pun semakin malam semakin ramai yang datang. Anna yang malam ini terlihat cantik dan mempesona di dampingi oleh seorang laki laki yang tidak kalah tampannya. “Nyariin siapa?” tanya Fahri saat melihat Anna terlihat mencari seseorang.

“Luna. Kok dia belum dateng yah,” jawab Anna membuat Fahri mengangguk. Benar juga, tidak mungkin kan perempuan itu tidak datang.

Di satu meja yang melingkar terdapat Zay beserta teman temannya, seperti Ali dan yang lainnya. Sebenarnya mereka juga ikut bingung karna sedari tadi mereka tidak menemukan keberadaan Alunara dan El.

“Luna gak dateng?” tanya Ali membuat Zay menggeleng.

“Gue juga gak tau.” jawab Zay.

Mereka tau Alunara dan Anna sudah menjadi teman dekat cukup lama. Tidak mungkin Alunara meninggalkan momen bahagia sahabatnya?

Dengan kebingungan yang melanda mereka, tiba tiba datang sepasang insan membuat orang orang yang melihat itu terkagum kagum. Terkagum karna melihat pasangan itu terlihat cocok dan serasi. Namun berbeda dengan yang lain seperti Zay, Anna dan juga yang lainnya yang mengenal Alunara malah terkejut luar biasa. Bahkan Zay berdiri dari duduknya saat melihat El dan Aisyah memasuki tempat acara.

Ali yang melihat itu menyentuh kaki Zay dengan kakinya sendiri. “Buset ..” gumam Ali membuat Zay menatapnya.

Zay. Laki laki itu menatap El dan Aisyah dengan tatapan tajam. Dia tidak mengerti, yang pasti ini adalah alasan utama kenapa Alunara tidak juga datang ke acara ini.

“Hah? Itu El sama Aisyah? Kok sama Aisyah? Bukannya sama Luna?” beo Anna bingung. Dia sengaja mengundang Aisyah agar perempuan itu merasa panas melihat El dan Alunara berangkat berdua ke acaranya. Tapi di luar dugaan, kenapa malah Aisyah yang pergi bersama El?

Karna tidak mau terus berada dalam kebingungan, Zay memilih untuk menghubungi adiknya.