Reina mendorong Kai hingga wanita itu terjatuh, walaupun begitu Kai masih tak berhenti berkata maaf. Reina juga menangis dan memukul Fajri kesal, Anna dan Gabby serta Fira berusaha menahan wanita itu tetapi Fajri berkata untuk membiarkannya meluapkan amarahnya.
"Kai lo jahat!" Teriak Reina
"Lo jahat tau!" Lanjutnya
"Kenapa Kai? Kenapa lo ga bisa berbaik hati sama gue? Gue ga punya siapa-siapa Kai!! Fajri adalah orang terakhir yang gue miliki, kenapa lo harus egois Kai Noena Kalla?!??" Reina kemudian menjatuhkan dirinya ke tanah, ia memeluk lututnya dan menangis tak karuan.
"Reina, gue minta maaf" Ucap Kai sembari melangkah mendekat ke arah Reina, tetapi wanita itu mendorongnya sebelum Kai berhasil 2 langkah lebih dekat dari Reina. Ia harus kembali tersungkur tetapi tidak mengeluh, Fajri berusaha menahan Reina agar wanita itu tidak melakukan yang lebih gila.
"Lo pikir maaf lo bisa bikin Fajri jatuh seutuhnya sama gue? Maaf lo bisa hidupin Mama gue?! Maaf lo ga bisa memperbaiki apa-apa! Kenapa sih lo harus kesini segala? Kenapa lo harus muncul ketika gue bahagia? Kenapaa!" Rengek Reina
"Kamu juga kenapa jahat Ji? Kenapa mainin hati aku! Kenapa kamu masih milik dia? Kenapa kamu ga jatuh cinta lagi sama aku? Aku kurang apa sih Ji! Liat aku! Kamu satu-satunya yang aku miliki" Lanjut Reina, Leon yang kasihan terhadap wanita itu langsung membawanya merangkulnya.
"Lo nangis aja, nangis sepuasnya, tenang aja Reina, gue akan bawa Kai sejauh mungkin dari cowo brengsek lo. Lo bisa hidup sangat tenang setelah ini" Bisik Leon. Reina hanya tetap menangis tak tertahan lagi.
Shandy yang pusing dengan kondisi seperti ini kemudian menarik Kai pergi, disusul oleh Fira, Gabby, juga Anna. Shandy memerintahkan Farhan untuk menyusulnya bersama Leon jika drama Reina sudah selesai. Farhan mengangguk paham.
✨✨✨
"Besok gue susul deh" Bujuk Shandy
"Bohong ih! Sebel" Dumel Kai
"Serius tapi ya ga besok banget" Shandy terkekeh
"Ga jelas ih!" Kai mencubit lengan Shandy
"Jangan sok ngerasa sendiri ya, kan ada Leon ya kan Le? Jangan sakitin Adek gue loh ya, nanti gue bogem" Ancam Shandy sembari memamerkan kepalan tangannya, Leon bergidik ngeri dan menganggukan kepala.
"Yaudah sana gih" Perintah Shandy
"Jangan lama-lama plis! Gue bosen tau hidup gue cuma ada Leon sama Om Gerald. Awas ya kalo lama, ga gue bukain pintu" Shandy dengan keusilannya berpose seolah berpikir, hingga mendapat cubitan lagi dilengannya dan iapun tertawa.
"Udah sana deh lo buruan checkin keburu lastcall" Perintah Shandy, Kai kemudian memeluknya dan berjalan meninggalkan Shandy seraya melambai-lambaikan tangannya, tangan satunya menggenggam tangan Leon.
✨✨✨
Kai menutup matanya semenjak awal penerbangan, ia merasa tidak enak badan seketika. Seolah seluruh energinya terkuras habis akibat kisah asmaranya yang berantakan. Leon hanya bisa mengelus tangan wanita itu hingga terlelap. Saat ini pria itu membuka buku berjudul Separuh Bintang buku yang Kai beri beberapa bulan setelah mereka meresmikan hubungan. Semenjak saat itu, Leon terus membaca berulang kali buku yang Kai beri.
Hingga ia menyentuh chapter terakhir dari buku itu, terkuaknya jawaban-jawaban dari pemeran utamanya yang bernama Chiara, yang kemudian menemukan titik bahagianya yaitu bisa melepas masa lalunya dan menjalankan hari barunya bersama pemeran utama kedua yaitu Rico. Lalu pemikiran naif muncul dikepalanya, apakah bisa cerita ini terjadi pada cerita cintanya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Dreamcatcher II - Fajri Un1ty FF
FanfictionSeason kedua untuk buku "DREAMCATCHER" Buku ini menceritakan kehidupan baru yang Kai Noena Kalla jalani setelah berpisah dari sang mantan Fajri Maulana serta meninggalkan kota Jakarta yang menyimpan berbagai cerita. Keputusan yang sepasang kekasih...