Tiga

42 13 5
                                    

Langit terlihat mulai meredup diatas gedung apartemen yang Kai singgahi, perlahan-lahan salju terlihat berjatuhan membuat Kai terpesona dengan cantiknya jalanan yang mulai memutih. Orang-orang dijalan terlihat tidak terganggu dengan dingin yang terasa mampu menggigit mereka, bahkan beberapa anak kecil berlari sembari membuka tangan mereka membiarkan salju jatuh ditelapak tangan anak kecil tersebut.

Lamunan Kai kemudian buyar karna mendengar suara bel yang membuat dirinya berjalan malas ke arah pintu. Ketika terbuka, sosok Leon berdiri sembari memamerkan senyum manisnya dan mengangkat tentengan yang ia bawa—dari flatnya mungkin.

Kai mempersilahkan Leon untuk masuk, pria itu kemudian melangkah masuk dan langsung berjalan menuju dapur di flat nomor 4-02 tersebut. Kai hanya mengekori Leon yang terlihat sangat paham akan apa yang saat ini ia lakukan.

"Hey, just sit back and watch me okay? Let me handle everything here okay?" Perintah Leon

Kai hanya mengangguk mengerti dan menuruti perintah dari Leon tersebut, kemudian Leon menyiapkan panci berisi air dan langsung menyalakan kompor, kemudian Leon mengeluarkan sebungkus pasta dan beberapa bahan lainnya yang akan ia butuhkan untuk memasak makan malam mereka berdua.

✨✨✨

liked by ShandyM and othersKai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

liked by ShandyM and others
Kai.Noena New Year's Dinner🥂

ShandyM: Agak curiga nih, porsinya banyak😏
Zweitson: Bagi ga sih???
Kai.Noena: @ShandyM Ya kan ga makan sendiri
Kai.Noena: @Zweitson Ga dulu, disana lebih banyak makanannya! 😤
Fiki.Aulia13: Selamat makan!!
Kai.Noena: @Fiki.Aulia13 Makasihh😋

🌻

Setelah Kai membaca beberapa comment dari teman-temannya ia kemudian mengunci ponselnya dan membantu Leon untuk menyiapkan meja. Kai mengambil dua gelas dan menyeduh coklat hangat untuk menghangatkan tubuhnya dan Leon. Sore ini tetap cantik, dengan taburan salju yang mulai bertebaran di setiap sudut-sudut jalan.

"Its pretty isnt it?" Tanya Leon yang sedang terperangah dengan salju yang turun perlahan

"It is" Saut Kai dari arah dapur, terdengar langkahnya berjalan mendekat kearah Leon lalu meletakkan kedua gelas itu dimeja makan

Kai kemudian duduk didepan Leon, ia langsung mengambil pasta masakan Leon dengan porsi yang sedikit ke piringnya. Kemudian ia juga menaruh porsi yang cukup banyak di piring Leon.

"Bon Appétit" Ucap Kai kemudian langsung melahap hasil masakan Leon.

✨✨✨

liked by Fajri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

liked by Fajri.maulana and others
Kai.Noena My new friend says ✨ Hi ✨

Christovel.Fenly: Ooh yang ini?
Kai.Noena: @Christovel.Fenly Apanyaa?
F.Jawas: Seganteng ini masa kerjanya jadi porter sih?
Kai.Noena: @F.Jawas Dia bantuin doangg bukan porter ihh😠
F.Jawas: @Kai.Noena Bantu apa? Move on? WKWKWK
Christovel.Fenly: Itu yang itukan?
Kai.Noena: @F.Jawas Apa? Commentnya ga muncul nih kenapa ya?
Kai.Noena: @Christovel.Fenly Y bnr bgt emg
ShandyM: Bagus, sekalian drop ignya biar gue bisa nitip elo
Kai.Noena: @ShandyM Nitip? Emg secantik ini masih dikira barang flashsale syopi? 😤
ShandyM: @Kai.Noena Nitip panti asuhan mksdnya😏👍🏻
Kai.Noena: @ShandyM Blocked🚫

🌻

Leon memandangi wanita yang sedang duduk disebelahnya yang sedang terlihat asyik dengan ponselnya, tidak sedikitpun Leon ingin mengganggu Kai karna saat ini senyum yang merekah di wajah wanita itu cukup membuat Leon terpesona. Ketika Kai menyadari kalau Leon menatap dirinya, Kai langsung mengunci ponselnya dan menaruhnya disampingnya.

"What should we do now?" Tanya Kai membuat Leon kembali menyadarkan dirinya

"Umm, mau nonton film?" Tawar Leon, Kai merespon dengan anggukan

"Film apa ya yang bagus?" Gumam Leon

"Kamu suka genre apa?" Celetuk Kai

"Umm, im down for everything sihh, you can pick your favorite movie K" Ucap Leon, Kai kemudian mengangguk dan mengambil remot tv lalu mencari film yang ia sukai berjudul Me Before You yang dimainkan oleh Sam Claflin.

Lalu filmpun dimulai, Leon dan Kai sama-sama terdiam terkesima dengan jalan cerita yang menyedihkan. Udara dingin sore itu mampu membuat Kai rela berjalan meninggalkan film yang masih terputar untuk menemukan selimut, agar mampu melindungi mereka berdua dari dingin.

✨✨✨

Jam menunjukan pukul 11:57 dan semua terlihat sudah berkumpul bersama, Farhan dan Zweitson masih berbincang, Shandy dan Nindy juga masih menikmati beberapa potong makanan yang tadi mereka masak, Fiki dan Fenly terdengar sedang bernyanyi, Gilang, Ricky, Fira, Gabby, dan Anna terlihat sedang menyiapkan kembang api dan Fajri terlihat sedang menyilangkan tangannya sembari memandangi langit, langkah kaki wanita terlihat berjalan mendekat ke arah Fajri.

"Fajri" Panggil Kirana, Fajri kemudian menoleh sebentar ke arah Kirana dan tersenyum lalu ia kembali menatap langit lagi

"Kamu, baik-baik aja Nak?" Lanjut Kirana sembari mengelus punggung Fajri

"Bohong kalau Fajri bilang, Fajri baik-baik aja Tan" Jawab Fajri singkat masih dengan senyum yang sama

"Dulu Tante pikir, namanya cinta itu harus bersama, kalau kamu cinta sama dia maka kamu harus sama dia. Seolah cinta itu egois dan memaksa, Tante lupa esensi dari cinta itu Ji. Dulu Tante cinta sama Om Jason, Papa Kai dan Shandy, dengan dogma yang Tante yakini tadi Tante selalu nahan Om Jason untuk selalu sama Tante, sampai Tante lupa satu hal, cinta itu seharusnya membuahkan bahagia bukan luka dan cinta itu ga akan nyakitin. Tante kemudian sadar, Tante cinta dengan Om Jason, tapi Tante juga cinta sama diri Tante, setelah itu pandangan Tante berubah, cinta itu manis dan bahagia, kalau orang yang jatuh cinta ini menoreh luka, itu bukan cinta Ji" Jelas Kirana panjang lebar

"Tante yakin, Fajri paham sama definisi cinta bahkan lebih baik dari Tante" Lanjut Kirana sembari menepuk bahu Fajri beberapa kali kemudian berjalan meninggalkan Fajri ke arah Shandy dan Nindy.

Kirana dan Farhan seolah menjadi tamparan Fajri agar ia sadar dari segala gundahnya. Fajri tersenyum ketika menyadari jam ditangan kirinya menunjukan 11.59 dan teman Fajri semua terlihat bersiap menyalakan kembang api dan sepersekian detik kemudian semua berteriak menghitung mundur pergantian tahun.

3.. 2.. 1.. Happy New Year Kai Noena Kalla, semoga tahun ini kamu bahagia, sekali lagi selamat tahun baru Batin Fajri sembari menatap langit yang kini dimeriahkan oleh warna kembang api yang dinyalakan Farhan.

Cantiknya malam ini, dan akan tetap cantik walaupun disini Fajri berdiri sendiri.

✨✨✨

6 Jam kemudian di Paris

"Kai, sinii" Ajak Leon sembari menarik tangan Kai, mereka berdua berjalan ke arah jendela besar yang ada diruang tengah. Dengan satu tangan yang menggenggam gelas berisi wine dan satu lagi adalah tangan yang ditarik oleh Leon, Kai hanya pasrah mengikuti kemanapun Leon menariknya.

"Look at the fireworks!" Ucap Leon kagum memandangi cantiknya langit malam ini ditanggal 31 Desember.

"3.. 2.. 1.. Happy New Year to us Kai Noena Kalla!"

"3.. 2.. 1.. Happy New Year to us Cleon Tivadar Vasil!"

Mereka berdua kemudian saling menatap satu sama lain dan bersulang. Detik itu juga langit malam di Paris semakin meriah dan beberapa orang dijalan terlihat saling memeluk pasangan mereka. Begitupun dengan kedua manusia yang sedang menikmati malam pergantian tahun itu, mereka juga berpelukan sembari saling berharap akan adanya perubahan.

-To Be Continue

Dreamcatcher II - Fajri Un1ty FFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang