27

166 20 0
                                    

Satu tamparan keras mendarat di pipi Taehyung dan itu dari Seo Jihye ibunda Jungkook.

"Eomma" teriak Jungkook dan berdiri di hadapan Taehyung dan mengusap pipinya.
"Maaf, maaf Tae maaf" Jungkook meracu kata maaf atas nama ibunya.

"Hey tidak apa" ucap Taehyung sambil tersenyum.

Jihye terdiam di tempatnya lalu menatap Taehyung, dan baru sadar apa yang telah dia lakukan.
"Maaf" ucapnya dan mengusap pipi Taehyung, air mata nya menetes begitu saja.

"Tak apa Tante" jawab Taehyung lalu menggenggam tangan Jihye.

"Kau hanya terlalu sama dengan jalang itu-" Jihye menutup mulutnya dengan kaget.

"Ja-jalang?" Ulang Taehyung terbata.

"Maaf"
Jihye lalu menatap pada Jungkook.
"Kokie sepertinya Eomma terlalu lelah, Eomma akan tidur sekarang, kau juga istirahat ya. Selamat malam" dan Jihye pun berlalu begitu saja.

Setelah Jihye pergi Jungkook menarik Taehyung menuju kamarnya untuk beristirahat.
Di dalam kamar terasa canggung atas yang terjadi dengan mereka barusan.

"Apakah Eomma yang menghancurkan keluarga kalian? Dan menghancurkan keluarganya sendiri, jelas-jelas dulu Eomma bilang jika appa yang berselingkuh" ucap Taehyung lirih.

"Tae, maafkan Eomma ya, kurasa dia sedang cape dan bicara tidak jelas"

"Tidak ini jelas jika sejak awal memang Eomma yang menghancurkan keluarganya dan melimpahkan kesalahan pada appa, buktinya Appa sampai sekarang masih setia padaku, sedang Eomma dia sudah bahagia dengan keluarga dan anak barunya" ucapnya tanpa sadar.

"Anak? Kau pikir aku bahagia?" Jawab Jungkook tersinggung dengan ucapan Taehyung.

"Begitu kan? Buktinya dia pergi ke Paris dimana itu adalah kota impiannya selama ini dan siapa yang dia ajak, itu kau Jung bukan aku, bahkan dia tak pernah memberitahuku kepergiannya jika bukan Jieun yang datang dan memberitahuku"

"Kau pikir akan aku terima? Ck yang benar saja" ucapnya dengan nada sangat kesal.

"Maaf" Taehyung lalu menunduk dan mengacak rambutnya kesal.

Jungkook meraih tangan Taehyung dan menariknya kedalam dekapan.
"Aku janji tak akan pernah merebut Nn Yoona darimu, aku tau kau begitu sayangnya dengan dia hingga kau merasa sangat kehilangan"

"Dulu dia yang paling sayang denganku, dibandingkan appa, tapi sekarang dia yang paling-" ucapan Taehyung terdengar sangat pelan di telinga Jungkook mungkin dia menahan agar tak menangis karena kekesalannya.

"Iya aku mengerti"

Taehyung terdiam dalam dekapan Jungkook, rasanya sungguh hangat dan sangat nyaman buat Taehyung.
Setelah dirasa Taehyung tidak lagi dalam emosinya Jungkook melepaskan pelukannya dan merapikan rambut Taehyung.
"Sekarang mandi dan kita bersiap untuk istirahat tidur, Cape kan?" Tanya Jungkook lembut.

Taehyung lalu mengangguk

Jungkook lalu tersenyum.
"Kamu bisa pakai kamar mandi ini, dan aku akan pakai kamar mandi di luar"


°°°

Setelah selesai mandi dan berpakaian rapi untuk tidur mereka sudah berada di ranjang hanya lampu tidur saja yang menyala.

"Jung" panggil Taehyung pada Jungkook yang sedang fokus pada ponselnya.

"Ya?" Dan dia masih setia dengan ponselnya.

"Jung?" Panggil ulang Taehyung.

"Hm?"

"Aku bicara denganmu apa kau akan terus fokus pada ponselmu?"

-Nim (Part_1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang