31

562 25 3
                                    

"Kau bilang akan kembali satu Minggu lagi dan baru juga satu hari kau sudah kembali?" Tanya Seokjin.

Kini Seokjin dan Taehyung sedang berada di cafe milik Taehyung di jam makan siang.
Kemarin setelah Jungkook menangis dalam pelukan Taehyung tak ada lagi kata yang terucap dari keduanya, dan Taehyung memutuskan untuk pergi meninggalkan Jungkook sedang dia tak mengatakan apapun hanya membuang muka dan membiarkan Taehyung berlalu pergi meninggalkannya.

"Aku takut kekasihku akan kesepian" ucapnya tanpa ekspresi apapun.

"Ck"

Taehyung lalu tertawa tapi tak lama raut wajahnya menjadi sangat serius.
"Sebenarnya aku-"
Taehyung menjeda ucapannya dan mendekatkan wajahnya pada Seokjin.

"Ya?" Jin juga ikut mendekat.

"Jatuh cinta pada Jungkook sejak awal bertemu dengannya"

"APA" ucap Jin kaget dan berbicara sangat keras.

Taehyung menutup mulut Seokjin dengan tiba-tiba.
"Bisakah kau jangan berteriak" ucapnya kesal.

"Tapi apa kau serius?" Bisik Seokjin.

"Iya, tapi aku di tolak oleh Ibunya secara tidak langsung" Taehyung menjauh dari Seokjin dan menyandarkan tubuhnya.

"Maksudnya?"

"Ibunya bilang jika dia akan sangat kecewa jika sampai Jungkook sepertiku"

"Ibunya tau orientasi mu?"

"Tau, dia juga tau aku punya kekasih, makanya dia tidak curiga jika aku menyimpan rasa pada anaknya"

"Benarkah? Kau bilang siapa kekasihmu?"

"Kau"

Jin lalu mengangguk.
"Lalu bagaimana selanjutnya mengenai perasaanmu pada Jungkook?"

"Aku mundur dan berhenti untuk melanjutkan"

"Jungkook tau kau suka padanya"

"Tau, aku bilang padanya"

"Lalu?"

"Aku bilang akan menyerah, awalnya dia marah tapi pada akhirnya kita mengakhiri semuanya sebelum di mulai"

"Ya jika ibunya tak merestui memang seharusnya di akhiri saja, karena jika di paksa akan ada pihak yang akan terluka, entah itu ibunya, kau ataupun Jungkook"

Taehyung terdiam dan menatap kosong gelas minuman yang dia pesan.

"Tapi Tae kenapa kau bisa suka dengan nya? Bahkan dia sepertinya tidak tertarik dengan Namja"

"Entahlah aku tak tau, tapi rasanya sangat nyaman ketika aku memeluknya dan juga ketika menggenggam tangannya aku merasa tenang, bahkan aku bisa tidur sangat pulas ketika dia tidur di dekapanku"

"Kau sudah tidur dengannya?"

"Ya beberapa kali"

"God... bahkan sebelum status yang pasti kau sudah menidurinya"

"Yak hanya tidur. Dan memeluknya saja"

"Dia mau?"

"Hemp dia memelukku balik, bahkan ketika aku menggenggam tangannya dia juga menggenggam balik tanganku"

"Dia ada bilang dia juga suka padamu?"

Taehyung menggeleng.
"Aku tak pernah menanyakan prihal perasaannya padaku, aku hanya bilang jika aku mencintainya, aku tak bertanya bagaimana dia padaku"

"Ck bodoh"

"Tapi sudahlah, mau bagaimanapun dia tak akan pernah bisa ku miliki"

Jin meraih tangan Taehyung dan menggenggamnya.
"Tenang ada pacarmu disini" ucap Jin.

-Nim (Part_1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang