-Nim (Part_1)

15

Sarapan pagi ini sekitar jam 9 sudah tersedia di ruang makan kediaman Taehyung, dan tentu saja ada Jungkook yang ikut sarapan.
Hanya ada mereka berdua karena Bi Yoon katanya keluar untuk belanja kebutuhan.

"Aku sibuk tidak ada waktu untuk bermain-main denganmu" ucap Taehyung ketika telah menyelesaikan sarapannya.

"Bermain-main? Aku tak mengajakmu bermain"

Taehyung membuang nafas kasar
"Lalu apa maksudmu dengan janji satu Minggu yang kau ucapkan tadi?"

"Aaahhh~~ maaf tapi itu bukan main-main tapi memang janji yang harus kau tepati"

Taehyung mengukir smirk nya.
"Aku tidak mau. Lalu kau mau apa?"

"Mengatakan ke publik jika kau pacar Jimin mungkin-"

"Apa-apaan kau ini, ini gak ada hubungannya dengan Jimin"

"Aku tau, tapi kurasa jika media tau kau pacar Jimin, ah tidak-tidak maksudku, jika media tau kau kekasih Baby J maka kau akan di cari tau oleh media, dan Bom kau akan terbongkar jika kau adalah anak dari artis ternama Kim Yoona dan pengusaha sukses Kim Daehyun, ah atau karir Baby J akan hancur karena dia menyimpang mungkin"
Jungkook lalu tertawa
"Bagaimana?"

"Kau ternyata brengsek ya"

"Ah, kau melukai hatiku. Tapi ya terserah, kau bebas berpendapat" Jungkook menyuapkan potongan sandwich terakhirnya lalu meminum susu pisang yang memang sudah di sediakan untuk sarapan.

"Apa tujuanmu sebenarnya mendekatiku?"

"Aku? Mendekatimu?" Jungkook berpura seolah dia berfikir.
"Apa aku tak salah ingat? Kau yang datang padaku lebih dulu bukan?"

Taehyung tak mengatakan apapun dan hanya menatap Jungkook kesal.

"Kau datang padaku dan memberikan beberapa pertanyaan, dan sebagai imbalannya adalah kau harus memberikan waktumu untukku, dan kau berhutang 1 Minggu untukku bukan?"

Taehyung membuang nafas kasar, karena sadar sedari awal di memang memulai semuanya.
"Baik aku akan menemanimu selama 1 Minggu. Tapi setelah 1 Minggu kau jangan pernah lagi menghubungiku ataupun menemui ku lagi"

"Kenapa?"

"Tak ada alasan untukku bertemu denganmu bukan, dan aku tak berniat untuk dekat denganmu"

"Wah itu benar-benar menyakitiku Kim" ucap Jungkook lalu memegang dadanya seolah dia merasa sakit.
"Apakah aku tidak lebih baik di banding Baby J di matamu? Apakah Baby Bunny mu ini tak bisa menggantikan Baby J mu itu?" Ucapnya dengan senyum mengejek.

"Kau berhasil membuka ponselku?"

"Eoh, Pluto, seperti yang kau katakan terakhir kali. Tapi aku bodoh, bahkan butuh berbulan-bulan untukku tau kata lain dari Pluto, itupun aku tau dari Jimin"

"Jimin?"

"Eoh, dia memperlihatkan ku pada Video yang banyak beredar di SNS akhir-akhir ini, video dimana kau bernyanyi ketika di pantai. Jimin bilang jika judul lagunya adalah Pluto dan itu ciptaan mu sendiri, dan dia juga bilang kau selalu menyebutnya dengan kata lain 134340. Bukankah dia sangat tau sekali dengan dirimu, sangat di sayangkan kalian berpisah begitu saja"

"Cukup, hentikan ocehan mu, bahkan kau tak pantas untuk berkomentar sesuatu yang tak kau tau kebenarannya"

"Ya baiklah" Jungkook lalu beranjak dari kursinya hendak berlalu.

"Mau kemana kau?"

Jungkook melihat jam di pergelangan tangannya
"Ke kantor, bahkan ini sudah sangat terlambat, aku akan menemui mu lagi di 6 bulan kedepannya, dan sampai saat itu tiba semoga kau benar-benar siap dengan menyerahkan waktumu. Oh dan ini ponselmu aku kembalikan, password nya adalah ulangtahun ku"

"Tunggu 6 bulan apa maksudmu?" Taehyung tak menggubris masalah ponselnya.

"Ahh~~ ternyata kau memang tak pernah sekalipun mau tau tentang hidupku ya" Jungkook tersenyum kecut.
"Aku akan mengadakan world tour dan akan di mulai Minggu depan, jadi aku harus latihan full selama itu, dan konserku akan berakhir di akhir tahun ini. Baiklah aku pergi" dan Jungkook pun benar-benar pergi dari hadapan Taehyung.

Setelah Jungkook pergi Taehyung terdiam di tempatnya, dia melirik ponsel yang di letakan di samping Taehyung.
Awalnya dia hanya diam menatap ponsel itu  tapi akhirnya dia mengambilnya dan melihat loockscreen nya bukan photo Jimin lagi melainkan photo Jungkook

Taehyung lalu tersenyum
"Ya ampun apa-apaan ini, dia bahkan berlaku manis di photo ini. Dan kau pikir aku tak tau tanggal ulang tahunmu?"

Taehyung lalu memasukan 0109 di kode nya dan terbukalah ponsel itu.
"Begitu mudah bukan" ucapnya dan begitu terbuka wallpaper nya adalah photo Taehyung

"Ini photo ku, kapan aku mengambil photo ini ya?" Taehyung mengingat akan photo itu dan dia teringat ke beberapa bulan yang lalu ketika Jungkook menginap di tempatnya
"Ah, ini pasti kelinci itu yang ambil"
Taehyung lalu membuka galerinya semua photo Jimin hilang semua, dan isinya photo dia yang mungkin sengaja di kirim pada ponselnya dari ponsel Jungkook.
"Wah dia benar-benar sangat narsis dengan menyimpan semua photo nya di ponselku" Taehyung tanpa sadar lalu tersenyum.

Tak lama suara lain menghentikan kegiatan Taehyung.

"Tae, mana Gukkie?" Ucap Bi Yoon yang baru datang dan menyimpan belanjaannya kedalam kulkas.

"Dia pergi"

"Loh Bibi kira dia akan lama disini"

"Memang kenapa bi?"

"Anak bibi menangis akhir-akhir ini karena dia kehabisan tiket Konser Seagull, tadinya bibi ingin bertanya pada nak Gukkie apa ada yang bisa di bantu untuk mendapatkan tiketnya, bibi sangat khawatir dengan anak bibi yang seperti sekarang ini"

"Wah sampai menangis karena tiket konser?" Ucap Taehyung tak percaya.

"Iya bibi juga tidak mengerti, mungkin karena memang dia sangat menyukai Seagull"

Taehyung lalu mengangguk.
"Bi hari ini Tae mau pergi mungkin akan kembali sore atau malam, bibi gak usah masak ya, dan kalau semua sudah beres bibi juga bisa pulang cepat ya"

"Apa Tae-tae tidak ke kantor hari ini?"

"Tae berhenti bi, Tae pusing jika harus bekerja di kantor, yasudah Tae siap-siap dulu ya" dan Taehyung berlalu tanpa menunggu jawaban dari Bi Yoon.

TBC.