Flashback.
Jimin dan Taehyung sedang berada di belakang sekolah, setelah dia debat dengan Jieun masalah wawancaranya mereka memutuskan pergi ke belakang sekolah, yang disana terdapat kolam ikan kecil dengan pohon besar. Mereka berdua duduk di bawah pohon tersebut.
"Hey baby, jangan terlalu kasar pada perempuan" ucap Taehyung membuka percakapan.
"Aku gak suka dengan wanita itu" kesal Jimin.
"Tapi aku gak mau kau kasar dengan Jieun-"
"Oh kau menyukai wanita itu" Jimin menyela omongan Taehyung.
"Tidak bukan begitu baby, hanya saja-"
"Apa lagi?"
Taehyung membuang nafas kasar.
"Jangan marah, aku sudah mengikuti kemauan kamu kan untuk mengakui hubungan kita di depan publik"
"Oh kau terpaksa? Kau tak mencintaiku? Lagian kau tak mengatakan siapa yang kau maksud kan, kau hanya mengatakan 'pangeran kecilku' kan?"
"Hey jangan berkata begitu" Taehyung meraih tangan Jimin dan menggenggamnya.
"Aku sangat mencintaimu, kau yang paling berharga untukku suatu saat ku katakan pada dunia hanya kau yang paling ku cintai"
"Tidak bohong?"
"Tentu saja tidak" Taehyung lalu membawa Jimin kedalam pelukannya.
°°°
Tepat jam 8 malam Taehyung baru pulang dan di depan rumahnya sudah ada Jieun teman satu sekolahnya yang menunggu.
"Kau kenapa ada di sini" tanya Taehyung yang berdiri di depan Jieun.
"Akan ku laporkan kau pada Eomma atas perlakuan pacarmu itu" bentak Jieun kesal.
"Pacar? Pacar apa kau ini sih" elak Taehyung.
"Jangan bohong aku bahkan sudah tau hubunganmu dengan si brengsek itu sudah lama. Tapi aku tak ingin mengatakan apapun karena kau tau jelas aku mencintaimu tapi sekarang aku sudah tak bisa menerima itu Kim, harga diriku terlalu tinggi untuk di perlakukan seperti tadi siang"
"Jieun kau jangan macam-macam"
"Kenapa? Takut? Lalu jika kau tidak mau aku melakukan sesuatu kenapa tidak kau tahan saja si brengsek itu untuk memperlakukanku seperti tadi siang"
"Aku tak tau jika Jimin akan seperti itu"
"Ck terserah"
"Jieun, aku minta maaf atas nama Jimin ok?"
Sebenarnya Taehyung dan Jieun adalah pasangan perjodohan antara Yoona dan sahabatnya Tsani, tapi Taehyung menentang keras perjodohan itu, sedangkan Jieun menerimanya. Sampai akhirnya Jieun mengikuti Taehyung untuk sekolah bersama Taehyung.
Jieun adalah type wanita yang lemah lembut cantik dan sangat manis, tapi dia bisa saja berlaku kasar jika keinginannya tidak di penuhi atau terpenuhi.
"Maka tinggalkan dia"
"Aku tidak bisa, aku mencintainya bagaimana bisa aku meninggalkannya"
"Jika begitu terima perjodohan kita"
"Itu juga tidak bisa, lagian kau itu cantik, kau bisa mendapatkan yang lebih segalanya daripada aku, perjalanan kita masih panjang, kau masih bisa melanjutkan hidupmu menggapai keinginanmu daripada memikirkan perjodohan bodoh ibu kita"
"Itu pilihanmu? Baik" Jieun lalu berlalu dari hadapan Taehyung.
Flashback end.
°°°
"Beberapa hari setelahnya Eomma datang dan ya kau tau dia datang ke sekolah lalu marah padaku juga Jimin, dan saat itu dia bilang pada Jimin jika dia mau bersamaku harus bisa seperti Eomma jika tidak sekaya appa. Aku cukup takut jika Jimin akan marah padaku karena ucapan Eomma yang cukup menyinggung. Karena Jimin bukan dari kalangan menengah keatas, takutnya dia tersinggung, tapi jauh dari dugaan ku, dia tersenyum dan mengagumi Eomma ku, dan mengatakan jika suatu saat dia bisa seperti Eomma ku. Dan akhirnya dari sana semua orang tau jika aku adalah anak dari seorang artis dan pengusaha."
