25

206 26 2
                                    

Seperti kata IU, pagi ini Taehyung sudah berada di bandara untuk melihat Yoona setidaknya untuk terakhir kali, walaupun tidak untuk bertemu secara langsung.
Dia pergi bersama Jin, karena Taehyung tidak mau pergi sendiri dan memaksa Jin untuk mengantarnya, walau sudah jelas awalnya Jin menolak karena ada meeting penting tapi karena Taehyung sangat memaksa akhirnya Jin mengundur acara meeting nya.

"Kau yakin tidak akan menemui secara langsung?" Tutur Jin pada Taehyung yang sedang duduk di ruang tunggu menatap dari jauh menunggu kedatangan Yoona.

"Tidak"

"Jangan menyesal"

"Hmp" jawab Taehyung acuh dan masih menatap ke arah jalan.

Tak lama Yoona datang sendiri dan sejenak menyapa fans hingga akhirnya berlalu.

Setelah Yoona menghilang dari pandangannya Taehyung berdiri dari duduknya dan meraih tangan Jin menggenggamnya dan menariknya untuk berlalu pergi.

"Ayo pergi, sebentar lagi ada acara meeting takutnya akan sangat macet dan telat untuk datang"

Jin hanya menurut dan bergegas menuju mobil yang terparkir.

°°

Selama di dalam mobil Taehyung fokus pada jalanan tak mengatakan sepatah katapun.

"Tae" Jin memecah keheningan setelah 30 menit saling diam.

"Apa Jungkook akan keluar agensi juga?" Taehyung tak menggubris panggilan Jin.

"Belum ada konfirmasi dari pihak Seagull, semuanya tergantung dia, mau bertahan atau keluar"

Taehyung hanya mengangguk saja.

"Apakah kau khawatir jika Jungkook juga akan ikut? Hingga kau tak bisa bertemu lagi dengannya?"

"Tidak" Taehyung mengalihkan tatapannya pada Jin.
"Aku akan bersyukur jika dia bisa ikut" pandangannya kembali pada jalanan.
"Impian Eomma dari dulu adalah tinggal bersama keluarganya di Paris, tapi sayang sekali dulu Appa tidak bisa meninggalkan perusahaannya dan mempercayakan pada orang lain hingga orangtuaku harus sering berpisah dan berakhir benar-benar berpisah"

"Apa kau suka Paris?"

"Tidak aku suka kau" jawabnya datar.

Jin menatap Taehyung kesal.
"Aku serius Taehyung"

"Tidak, aku suka disini, aku suka tempat yang ku tinggali, aku suka rumah yang ku huni aku suka semua yang sekarang aku jalani, walau tanpa Eomma. Karena setidaknya aku banyak uang" Taehyung lalu tertawa di akhir ucapannya.

"Ya uang memang bisa membuat bahagia"

"Ya, walau tidak bisa membeli kebahagiaan"

"Setuju. Oh iya, setelah ini kau akan kemana?"

"Cafe mungkin"

"Temani aku di agensi saja"

"Kenapa?"

"Kenapa ya? Entah temani saja"

"Ck gak mau, aku akan tidur dan mimpi buruk lagi jika tidur di ruangan mu"

"Lagian kenapa tidur di ruang kerja, bahkan di ruangan ku ada kamar, kau bisa menggunakannya"

"Hey aku tau diri, tak mungkin sembarangan masuk ke ruang pribadi orang lain"

"Kau pacarku btw"

Taehyung menatap pada Jin, kebetulan sedang lampu merah juga.
"Ayo berhenti dengan lelucon itu"

"Gak mau, aku suka jadi pacarmu. Aku akan berhenti ketika kau benar-benar memiliki kekasih"

"Ck sesuka itu kau padaku?"

-Nim (Part_1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang