Sudah hampir 20 menit Taehyung terdiam di cafe dengan minumannya yang sudah tidak dingin lagi dan mulai menghangat, tapi orang yang dia tunggu tak kunjung juga datang.
Namun satu hal kebodohan mereka, mereka hanya menentukan tempat dan tak saling berkomunikasi dimana mereka akan menunggu, hingga pesan masuk pada ponsel Taehyung.
“kau tak jadi datang? Jika tidak aku akan pulang saja”
Taehyung kaget dengan pesan yang dia dapat lalu membalasnya
“aku menunggumu bahkan aku duduk disini sudah hampir 20 menit” balas Taehyung.“Aku juga, lalu dimana kau? Coba sebutkan ciri-ciri mu”
Taehyung mengedarkan pandangannya dan mencari orang sekitar lalu tak lama dia mengambil selca dan mengirimkannya pada Jin.
Hampir 5 menit tak ada balasan dari Jin, tak lama seseorang berdiri di hadapannya.
“Kim Taehyung-ssi” ucapnya ragu.
Taehyung yang awalnya hanya menunduk lalu mengangkat wajahnya.
“Iya?”menatap orang di hadapannya."Aku Kim Seokjin"
"Oh, duduklah" ucap Taehyung ramah.
"Jika aku tak mengirim mu pesan apakah kita tak akan bertemu?" Ucapnya santai.
"Ah, maaf" ucapnya lagi.
"Kau ternyata sangat tampan jika di lihat secara langsung" ucap Jin gamblang.
"Terimakasih"
"Lalu setelah selesai kuliah kau kerja dimana sekarang?"
"Kerja?" Ucap Taehyung bingung.
"Untuk apa kerja?" Lanjutnya."Untuk apa? Ya ampun bagaimana bisa kau mengatakannya, tentu saja untuk mendapatkan uang, apa kau tak butuh uang? Bagaimana kau bisa makan tanpa uang? Atau kau hanya menggantungkan hidup pada orangtuamu?"
Taehyung menggaruk lehernya yang tak gatal
"Kurasa iya""Ya ampun kau ini, lalu apa kegiatanmu sekarang?"
"Tidak ada, aku hanya bermain game dan makan" ucapnya tak yakin.
Jin terkaget mendengar penuturan Taehyung.
"Berarti setelah ini kau free?""Iya"
"Mau ikut denganku?"
"Kemana?"
"Ke cafe ku"
"Cafe?"
"Iya, aku baru² ini membuka cafe"
"Lalu kenapa kita tidak bertemu di cafe mu saja?"
"Tidak apa"
°°°
Mereka baru sampai di sebuah toko minimalis, bahkan itu tidak bisa di sebut cafe karena itu belum menjadi apa-apa, jauh untuk di sebut cafe.