LINKED; || bertautan

21; school festival

•••

21.

Berbeda dengan hari sebelumnya di mana hanya para murid baru dan panitia yang berpartisipasi, pada hari terakhir kegiatan, siswa-siswi dari tiap jenjang dan angkatan diharapkan datang. Selain itu, alasan pihak sekolah memilih Jumat sebagai malam puncak alih-alih akhir pekan agar murid memiliki waktu memulihkan tenaga sekaligus mempersiapkan diri masuk sekolah senin esoknya.

Di wilayah distrik selatan, penutupan kegiatan Jisiuu dikenal sebagai sebuah festival. Acara ini kerap mengundang artis yang biasa wara-wiri di TV sebagai tamu spesial. Oleh karena itu, bisa dipastikan membludaknya keramaian. Keamanan lantas ditingkatkan berkali-kali lipat. Pemeriksaan pengunjung dilakukan secara ketat di dua pintu gerbang yakni Beta dan Gamma. Maksimal kapasitas pun diberlakukan, paling banyak 1000 orang. Itu sudah termasuk orangtua dan kerabat murid-murid J-SA.

Festival ini diselenggarakan di stadium baseball milik sekolah, tempat yang membuat semua murid menganga saat tur sekolah beberapa hari lalu. Konon katanya, stadium ini dibangun untuk mengenang anak pemilik yayasan yang meninggal di usia muda. Mendiang sangat menyukai bisbol sampai bercita-cita menjadi pemain profesional di Amerika. Sayang, impiannya dicegat kemalangan yang bernama kematian.

Kalau di sekolah biasa cowok populer biasanya diisi anak basket, tapi di J-SA sedikit lain. Ketenaran itu dimiliki anggota klub baseball. Mereka merupakan tim olahraga paling elit dan sulit didekati.

==°°==

Agenda hari ini terdiri dari tiga hal. Kompetisi olahraga, bazar, dan konser musik.

Dari pagi hingga sore akan diadakan pertandingan persahabatan di gedung olahraga. Tiap perwakilan kelas sudah ditentukan, murid baru pun diperbolehkan bergabung. Meskipun kompetisi ini hanya untuk seru-seruan, ada hadiah menarik yang menanti bagi para pemenang.

Di momen inilah para kakak kelas banyak berkenalan dengan adik kelas. Mereka mengakrabkan diri melalui pertandingan seperti futsal, basket, voli, badminton, dan tenis meja.

Untuk konser musik, di dalam stadium sudah dibangun sebuah panggung sebagai tempat pertunjukan. Acaranya dimulai pukul setengah tujuh malam. Selain itu, ada bazar yang dimulai saat jam makan siang. Disediakan puluhan stand, tempat nongkrong dan beberapa permainan khas taman hiburan. Semua properti ini dibangun dalam kurung waktu 3 pekan.

Para penjual yang diatur berderet menghadirkan aneka ragam mulai dari makanan, minuman, permainan, hingga kerajinan tangan. Sebagian besar dari mereka berasal dari Indigo Square. Meski membayar sewa tempat yang terbilang tidak sedikit, berada di acara ini merupakan bisnis yang menjanjikan. Antusias dan kepopuleran festival Jisiuu bukanlah lelucon. Tahun ini saja, J-SA berhasil mengundang band kenamaan Purple dan Arimada. Bayangkan betapa gila koneksinya.

Selepas pemeriksaan oleh security, dua pemuda berpakaian didominasi ungu memasuki gerbang Gamma.

Salah seorang mempunyai tinggi di atas rata-rata memberikan kesan mencolok meskipun dibalut pakaian sederhana. Sementara satunya berusaha memberikan penampilan semenarik mungkin meskipun sebenarnya tak perlu. Kemeja, topi, dan sepatunya dipadupadankan sesuai dress code yang ada.

"Apa kita gak terlalu cepat, Lan? Event di stadium kan baru buka jam 12," tanya Odi di tengah perjalanan. Di ponselnya tertera pukul sembilan lewat dua puluh.