Part 5 I "Wedding Bells"

292 19 4
                                    

Hai, Apakabar? Kali ini kembali dengan cerita pairing #LeeSeyoung & #LeeJunho yang baru. Sebelumnya ingin berterimakasih karena masih mau baca cerita sederhana ini. Maaf kalau masih banyak kekurangan baik dari segi plot, penulisan dan lain-lain. Happy Reading Yall~

---

Gereja Bethany, 10.00 AM

               Para tamu berdatangan dengan pakaian yang casual dan elegan, beberapa diantaranya adalah orang-orang ternama yang ada di negeri ini. Kenneth dan Rachel sudah tiba disana karena termasuk dalam keluarga inti. Bartanious datang dengan tongkatnya, langkahnya memang sudah tidak seluwes dahulu.

               Sang pendeta sudah masuk ke altar dan mulai membacakan ayat-ayat alkitab kemudian tiba dimana pengantin pria menuju altar. Terlihat gurat bahagia dari wajahnya. Rachel sedikit terkejut ketika mendapati tangan Kenneth menyelinap masuk disela-sela jemarinya. 

              Genggaman tangan itu mampu membuat Rachel menoleh. Kenneth sedikit melirik kearah dimana ada sebuah kamera photographer yang sedang meliput dirinya dengan Rachel. Akhirnya Rachel paham alasan dimana skinship ini terjadi.

              Lantunan musik mulai berbunyi, pengantin wanita memasuki altar dengan Bartanious

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

              Lantunan musik mulai berbunyi, pengantin wanita memasuki altar dengan Bartanious. Meskipun bisa jalan dengan kedua kakinya, Irene tetap ekstra hati-hati menuntun Papanya agar bisa berjalan beriringan dengan sempurna.

              Pandangan semua orang tertuju kepada pasangan loverbirds yang baru saja sah sebagai suami istri. Berbeda dengan Rachel yang diam-diam menatap suaminya. Genggaman itu belum juga lepas. Rachel belum bisa mencerna perasaan apa yang ia rasakan saat ini. Tetapi hanya dengan sentuhan saja membuat dadanya berdegup dengan kencang.

"Aku tidak akan melepaskan tangan ini karena Kita sedang dalam pantauan Papa." Bisik Kenneth mencoba merendahkan suaranya. "Tidak perlu terlalu gugup."

"Apa terlihat dengan jelas?"

"Tentu saja, orang akan berpikir bahwa Aku adalah pasangan yang posesif."

"Irene berpesan padaku untuk menyampaikan rasa terimakasih padamu." Seru Kenneth tanpa menoleh sama sekali. "Anak itu sangat girang ketika menerima suntikan dana sesuai keinginannya."

"Sudah seharusnya Aku membantu adik iparku sendiri."

"Kau tahu apa kelemahan terbesar menjadi orang baik?" Rachel menoleh. "Orang yang terlalu baik cenderung paling mudah dimanfaatkan."

"Aku tahu itu." Jawaban Rachel membuat Kenneth menoleh. "Sejak kecil Aku memang tidak pernah mendapatkan perlakuan tulus dari siapapun sekalipun itu orang tuaku sendiri. Aku sudah terbiasa dengan hal itu." Tambahnya.

"Jawabanmu benar-benar diluar dugaan."

Aula Utama Gereja Bethany, 11.23 AM

                 Kedua pengantin baru sudah berganti kostum kedua, kali ini tema acara sudah berubah menjadi santai karena momentum formal sudah terlewati dengan lancar. Kebetulan Rachel satu meja dengan Bartanious. 

Abandoned Love (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang