Kenneth Ariguna Praga adalah seorang pengusaha yang tidak merasa bahagia memiliki seorang istri seperti Rachel Yume Juana. Terbiasa melalui kisah percintaan yang dingin hingga tidak menyadari ada luka yang masih membekas dalam diri Kenneth. Apa yang...
Hai, Apakabar? Kali ini kembali dengan cerita pairing #LeeSeyoung & #LeeJunho yang baru. Sebelumnya ingin berterimakasih karena masih mau baca cerita sederhana ini. Maaf kalau masih banyak kekurangan baik dari segi plot, penulisan dan lain-lain. Happy Reading Yall~
---
Gedung Kedua Praga Yasusa Group, 01.22 PM
Beberapa karyawan sedang mempersiapkan berkas-berkas yang menumpuk, audit pertama dilakukan hari ini. Kenneth masih menunggu diruangan khusus bersama asisten pribadinya. Bahkan sang sekretarisnya setia berada disampingnya untuk mempersiapkan inti-inti pembahasan yang akan dijabarkan pada rapat nanti.
"Pak—handphonenya berbunyi—" Kenneth meraih ponselnya dan langsung mematikannya begitu saja Semua berada disana melihat sikap Kenneth pun menjadi terheran-heran. "I-itu telpon dari Ibu—"
"Biarkan saja, Aku ingin fokus pada meeting kali ini." Jawabnya dengan santai. Pikirannya menjelajah pada pertemuannya dengan Tama.
"Kau—benar-benar mirip denganku."
"Berani-beraninya Kau membandingkan dirimu yang tidak tahu diri itu denganku." Kenneth mengerutkan dahinya karena kesal.
"Maafkan Aku—"
"Pengecut macam apa yang sudah membuang wanita dan anaknya, dan sekarang malah menjodohkan—"
"Aku sudah bilang semua ini bukan kehendakku."
"Ucapanmu seolah-olah Kau adalah korban." Sinis Kenneth.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku sudah mengerahkan tenaga supaya Kalian tidak terikat dalam pernikahan, Nak."Lirih Tama mencoba mengatakan yang sebenarnya. "Semua adalah keinginan keluarga besar yanesa dan juga Bartanious."
"Jangan membawa orang lain, Kau tetap ikut andil dalam perjodohan ini. Ayah macam apa Kau, secara garis besar Kami adalah saudara sedarah dan Kau hanya diam saja!"Ucap Kenneth.
"Tidak ada yang bisa kulakukan, Nak."
"Sekarang Aku mengerti mengapa Kau mencampakkan seorang wanita yang baru saja melahirkan anak dari darah dagingmu. Kau hanya lelaki haus harta dan tidak bertanggung jawab. Sekarang nikmatilah hasilnya, Aku tidak akan membuat anak kesayanganmu itu bahagia."
"Nak—"
"JANGAN PANGGIL AKU SEOLAH-OLAH AKU ANAKMU!"
Sementara itu...
Siang ini Ranata, Rachel dan Robert menghabiskan waktu untuk piknik di taman bersama anak-anak panti asuhan. Sementara Mommy Kala bersama para pekerjanya mengasuh anak-anak bayi yang belum bisa dibawa pergi keluar rumah.
"Mama!! Ice creamnya enak!" Sahut salah seorang anak kecil yang memuji Rachel. Rachel tersenyum sekilas. Teriknya matahari disertai cuaca yang sangat cerah memang paling pas untuk menyantap sesuatu yang dingin seperti ice cream.
