Part 13 I "How I Can Let You Go?"

122 16 2
                                    

Hai, Apakabar? Kali ini kembali dengan cerita pairing #LeeSeyoung & #LeeJunho yang baru. Sebelumnya ingin berterimakasih karena masih mau baca cerita sederhana ini. Maaf kalau masih banyak kekurangan baik dari segi plot, penulisan dan lain-lain. Happy Reading Yall~

---

Yayasan Bunda Kasih, 11.55 PM

              Robert sudah berada diyayasan lebih dulu, Ranata pun menyusul selang beberapa menit. Sedangkan Rachel baru saja datang dengan beberapa kantong makanan. Seluruh anak-anak yang berada di yayasan menyambutnya dengan kegirangan.

"Kau cantik sekali hari ini." Robert sedikit berbisik.

"Basi sekali ucapanmu. Haha" Sahut Rachel berusaha menganggap tidak serius.

             Mommy Kala dan Ranata membantu Rachel membawa beberapa kantong makanan untuk dibagikan secara adil kepada anak-anak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

             Mommy Kala dan Ranata membantu Rachel membawa beberapa kantong makanan untuk dibagikan secara adil kepada anak-anak. Sedangkan Robert membantu memapah langkah Rachel meskipun sebetulnya Rachel bisa berjalan sendiri.

"Kau tetap diijinkan untuk datang kesini dalam keadaan seperti ini? Apakah Bartanious diam saja?" Tanya Robert mencoba mendudukkan Rachel dikursi taman. "Aku tidak yakin pria tua itu akan tinggal diam."

"Aku hanya memaksakan diri, memang Mereka sangat hobi mengurungku dirumah."

"Mereka?"

"Iya, termasuk Kenneth yang menginginkanku untuk menjadi nyonya besar yang tetap dirumah itu." Seru Rachel. "Aku pun sangat yakin bahwa Papa sedang memantauku dari kejauhan. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi kedepannya."

"Mendengarnya saja membuatku merinding." Robert ikut duduk disamping sambil bersandar pada kursi.

"Robert—"

"Hm?"

"Bagaimana jika Aku—" Rachel menggantung ucapannya kemudian menggelengkan kepalanya. "Tidak, tidak jadi."

"Kenapa? Ada sesuatu yang terjadi padamu?" Tanya Robert dihantui rasa penasaran. "Kau baik-baik saja?"

"Bagaimana jika Aku hamil?" Terlihat ada kecemasan dalam raut wajah Rachel. Robert meliriknya sekilas kemudian tertawa setelah mendengar respon sahabatnya itu. "A-aku serius.."

"Jangan bercanda, Achel. Ini tidak lucu." Robert sudah mengingatkan. Tawaan yang semula menggelegar berubah menjadi kecemasan. "Kau hamil? Dengan siapa? Kenneth? Tidak mungkin, bukan? Ini semua mustahil, kan? Kalian tidak pernah tidur bersama."

"Semalam Kami benar-benar melakukannya."

"APA!!! KAU TIDUR DENGAN KENNETH?!!" Teriak Robert sangat terkejut dengan ucapan Rachel. "Bagaimana bisa!!"

"Jangan teriak, Robert!" Bisik Rachel sambil membungkam mulut sahabatnya itu.

"Aku akan menghajarnya jika hal itu benar-benar terjadi. Apakah si keparat itu mengeluarkannya didalam? Apakah Dia tidak memakai pengaman? Astaga—kepalaku langsung sakit begitu membayangkannya." Ucap Robert sambil mengacak-acak rambutnya.

Abandoned Love (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang