Part 15 I "Re-Birth Pt. 2"

109 15 3
                                    

Hai, Apakabar? Kali ini kembali dengan cerita pairing #LeeSeyoung & #LeeJunho yang baru. Sebelumnya ingin berterimakasih karena masih mau baca cerita sederhana ini. Maaf kalau masih banyak kekurangan baik dari segi plot, penulisan dan lain-lain. Happy Reading Yall~

---

08.22 AM

                Rachel pergi menuju ruang makan, tidak ada siapapun disana. Biasanya Bartanious sudah sedang sarapan dengan tenang ditemani asisten pribadinya. Kali ini tidak ada pria tua itu disana, Rachel melangkah menuju dapur untuk meminta pelayan memasakkan sarapan sederhana untuk Kenneth.

"Nyonya—"

"Iya?"

"Kali ini minumnya ingin dengan teh atau kopi?" Tanya salah satu pelayan.

"Kali ini minumnya ingin dengan teh atau kopi?" Tanya salah satu pelayan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kopi saja."

"Kalau Nyonya ingin sarapan dengan apa? Biar Saya siapkan sekalian." Rachel menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Aku sedang tidak berselera untuk makan. Oh iya—hari ini tidak ada Papa ya?"

"Hari ini Tuan akan mengunjungi makam mendiang istrinya, Nyonya."

"Astaga! Bagaimana bisa Aku lupa dengan hari ini. Terimakasih sudah mengingatkan." Rachel dengan buru-buru menuju kamarnya untuk bersiap.

"Kakak Ipar, Apakah hari ini Kau bisa menyempatkan waktu sedikit untuk ikut denganku? William tidak bisa menemaniku karena ada meeting besar dengan client pentingnya."

               Handphone Rachel sudah dipenuhi dengan notifikasi pesan dari adik iparnya, Irene. Rachel tersenyum sambil mencuri sedikit demi sedikit untuk berdandan didepan cermin.

"Baiklah, Aku akan menunggumu disini. Bagaimana?"

"Apakah Kak Kenneth akan datang bersama Kita?"

             Rachel berpikir sejenak, kemudian memilih bertanya langsung kepada Kenneth. Ia memberanikan diri untuk mengetuk pintu besar kamar suaminya. Tidak lama Kenneth membuka pintunya tanpa ekspresi apapun.

"Ada apa?"

"Irene sudah menghubungimu? Hari ini—ah tidak. Maksudku apakah Kau akan pergi ke makam Mama?" Tanya Rachel dengan hati-hati.

"Aku akan pergi, tapi tidak denganmu." Penolakan dari Kenneth membuatnya sadar bahwa suaminya ini tidak ingin pergi bersamanya.

"Baiklah kalau begitu." Singkat Rachel.

Pemakaman San Diego Hills, 08.45 AM

               Langkah Bartanious tidak begitu stabil, beruntung Ia ditemani oleh asisten pribadinya. Tepat didepan makam istrinya, Marchelia Cianastasya. Ibunda Kenneth yang telah lama meninggal dunia.

Abandoned Love (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang