Kenneth Ariguna Praga adalah seorang pengusaha yang tidak merasa bahagia memiliki seorang istri seperti Rachel Yume Juana. Terbiasa melalui kisah percintaan yang dingin hingga tidak menyadari ada luka yang masih membekas dalam diri Kenneth. Apa yang...
Hai, Apakabar? Kali ini kembali dengan cerita pairing #LeeSeyoung & #LeeJunho yang baru. Sebelumnya ingin berterimakasih karena masih mau baca cerita sederhana ini. Maaf kalau masih banyak kekurangan baik dari segi plot, penulisan dan lain-lain. Happy Reading Yall~
---
5 Bulan Kemudian...
"Kakak ipar, Kau suka yang ini atau ini? Warna dan modelnya begitu menggemaskan. Rasanya Aku ingin membeli semuanya." Ungkap Irene dengan antusias. Rachel sedikit bergidik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau tidak berniat untuk membeli satu toko ini, kan?" Rachel sedikit menahan tawa.
"Jika saja Kak Kenneth tidak melarangku, mungkin Aku sudah memiliki satu toko perlengkapan baby disini." Sesalnya. Irene melirik sinis kearah Kenneth yang sedari tadi mendengar percakapan dua wanita ini.
"Jika tahu akhirnya akan merepotkanku, Aku tidak akan bersusah payah membuat hubungan Kalian membaik." Balasnya dengan gusar.
"Kau! Jangan berkata seperti itu. Aku dan Kak Rachel sudah ditakdirkan untuk bersama sebagai Kakak dan Adik!!" Sangkal Irene sambil melipat kedua tangannya. "Memangnya siapa yang dengan setia menemani bahkan mencari beberapa perlengkapan Kak Rachel jika bukan Aku?" Kali ini Kenneth menoleh dengan tatapan tajam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku sudah bilang Aku siap menemani istriku, hanya saja waktunya selalu—"
"Alasan klasik. Kau lebih mementingkan urusan kantor dan saham-sahammu itu dibanding—" Ucapan Irene terpotong dengan sumpalan permen jelly yang disodorkan oleh William. "Mmmh!" Irene menatap suaminya dengan protes.
"Memang sudah seharusnya Aku membawa Kau, William. Terimakasih!" Sahut Kenneth sambil menepuk pelan pundak lelaki itu.
Rachel hanya bisa terkekeh mendengar perdebatan kecil Irene dengan Kenneth. Sejak pagi tadi, Irene yang memulai rencana untuk mengajak Rachel berbelanja. Beruntung pekerjaan Kenneth selesai lebih awal dari perkiraannya. Ia dan William yang kebetulan berada dalam forum yang sama memilih untuk menyusul, dan terjadilah perdebatan panjang yang tidak kunjung usai.
