MASTER CHEF 🍽 : XII

766 91 7
                                    

Minho membawa Chris ke kedai pinggir jalan sederhana itu.

"Ayo makan dulu" kata Minho sambil mendudukan Chris di sana. Pria itu kemudian diberikan sepiring kertas topoki goreng.

"Makan-makan, ini hadiah untuk mu" kata Minho yang juga ikut makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Makan-makan, ini hadiah untuk mu" kata Minho yang juga ikut makan. Chris kemudian memakannya. Tampat itu berada tidak jauh dari apartemen mereka.

Saat makan Chris melihat tubuh Minho yang masih bergetar hebat tapi dia berusaha menyembunyikannya.

"Lumayan enak" kata Chris. Minho lalu menoleh dan tersenyum. Chris melihat mata Minho berkaca-kaca.

"Kau benar enak sekali seperti aku ingin menangis" katanya. Chris tahu Minho bohong dia sebenarnya pasti sangat takut saat ini.

"Kenapa kau tidak berhenti saja?" Tanya Chris pada pria itu. Minho pura-pura tidak mendengar itu.

"Minho" panggil Chris lagi.

"Ada apa Chan?" Tanya pria manis itu.

"Berhenti saja dari restoran jika kau tidak nyaman" katanya. Minho dengan cepat langsung menolak.

"Jika tidak di sana, aku tidak akan bisa belajar memasak" katanya dengan berkaca-kaca. Mendengar itu membuat pria bertato itu memeluk Minho.

"Kau tidak perlu memaksakan diri, aku takut jika terjadi sesuatu pada mu" kata Chris sambil menenangkan Minho.






***




Minho bekerja seperti biasa dengan sangat semangat seperti biasanya. Chris tak melihat ada sebuah kesedihan atau tidak di dalam dirinya.

"Minho ayo kemari" panggil Chris seperti biasa. Untuk pertama kalinya Minho menolak dan menyuruh orang lain untuk ke sana.

"Apa dia menghindari ku ya?" Gumam pria Bang itu.

Saat Chris tak sengaja lewat, dia melihat Minho tengah mengobrol dengan teman-temannya saat itu.

"Jadi kau belum punya pacar ya?" Tanya JB pada Minho. Pria itu kemudian mengangguk pelan.

"Oh jadi ngomong, bagaimana kriteria yang kau suka?" Tanya JB. Minho nampak diam berpikir.

"Aku ya?" Tanyanya. Mereka mengangguk pelan.

"Aku suka yang berambut hitam, terus yang jelas tidak bertato, tidak galak dan baik" katanya. Mereka langsung mengangguk pelan.

Chris menghela napas mendengarnya, dari semua pernyataan Minho tak ada yang ada dalam dirinya. Dia pun pergi dari sana dan kembali ke dapur.

"Ohh tampan bagaimana?" Tanya Sana.

"Tampan itu bonus, dan satu lagi aku lebih suka orang yang menyukai ku dengan tulus" katanya.

"Wah bagus sekali, semoga kau segera punya pacar ya sama seperti kita" kata mereka. Semuanya pun terkekeh pelan mendengar pernyataan dari JB.






Hampir seminggu ini Minho tak menemukan Chan sama sekali.

"Dia ke mana ya?" Tanya pria itu kemudian. Tapi untuk apa dia cemas, Chan juga hanya tetangganya saja.

"Mungkin dia akan bekerja nanti" kata pria manis itu kejadian pergi dari sana.

Di restoran pun dia tak melihat keberadaan Chan, hal itu benar-benar sangat enah. Biasanya Chan pasti datang sesuai jadwal.

"Kak JB, Chef Chan ke mana?" Tanya Minho lagi.

"Oh katanya dia cuti selama seminggu, katanya ingin melakukan operasi" katanya. Minho menaikan salah satu alisnya mendengar itu.

"Operasi apa?" Tanya Minho.

"Aku juga tidak tahu Minho, Oh ya tadi direktur memanggil mu ke ruangannya setelah pulang bekerja" kata JB. Mendengar itu membuat Minho jadi cemas.

"Untuk apa kak?" Tanyanya.

"Katanya tentang masalah kontrak mu Minho" kata pria itu. Minho pun mengangguk dan kembali bekerja.

"Akhirnya kau datang, ayo duduk Minho" matanya saat Minho sampai di sana. Pria itu langsung menghidangkan Minho teh hangat.

"Ayo minum" katanya. Minho pun mengangguk pelan, jujur dia takut jika pria ini berusaha membiusnya.

"Tuan apa yang anda ingin bicarakan?" Tanya Minho padanya. Pria itu kemudian tersenyum pelan.

"Aku ingin membicarakan kontrak kerja mu" katanya. Minho seketika meneguk salivanya mendengar itu.

"Sebenarnya aku ingin mengakhiri kontrak mu, tapi jika dipikir-pikir aku ingin membuat pilihan dengan mu" katanya. Minho langsung tercengang mendengarnya.

"Pilihan?" Tanyanya.

"Mengakhiri kontrak atau tidur dengan ku?" Tanyanya. Minho berbelalak mendengar itu.

"Tuan kenapa anda semena-mena dengan saya?" Tanya Minho yang tiba-tiba marah dengan itu.

"Hai hai kau kira juru masak seperti mu mudah diterima di restoran terkenal ini. Seharusnya kau berpikir sebelum direkrut. Kau hanya ku terima karena tampang mu saja" katanya. Minho seketika hancur mendengar itu. Padahal dia kira memang karena keahliannya dia di terima di sana.

"Jika memang begitu, aku berhenti saja" katanya. Pria itu kemudian bangun dan mendekat.

"Aku cukup tangguh ya, coba kau ingat-ingat nasib kedua orang tua mu" kata orang itu sambil memegang wajah Minho.

"Mereka akan baik-baik saja, jadi kau jangan pernah macam-macam pada ku dan mereka" kata Minho sambil mendorong pria itu. Juyeon tersenyum kemudian dia memegang tubuh Minho.

Dia berusaha untuk mencium Minho secara paksa.

"Bagaimana pun caranya, kau akan menjadi milik ku. Ingat itu!!" Katanya. Minho menangis sambil meronta saat pria itu melumat bibirnya dengan kasar.

"Hai!" Juyeon meringis saat kepunyaannya ditendang oleh Minho. Saat pria itu tengah Minho pun kabur dari sana dengan cepat.

Minho terus berlari dengan cepat, dia benar-benar tidak peduli dengan apa yang akan terjadi selanjutnya. Saat di depan apartemen dadanya serasa sangat sakit dan rasa sesak itu kembali dia rasakan.

"Tunggu sebentar saja" katanya berusaha melanjutkan jalannya.

"Hah hah aduhh" katanya sambil memegang lift. Dia langsung memencet lift agar tertutup.

"Hah hah hah"  Minho berusaha mengatur napasnya, dadanya benar-benar sangat sakit sekarang. Karena semakin sesak Minho sampai tidak bisa berdiri dia tumbang di lift sambil terengah-engah.

"Minho" suara itu membuatnya menjadi membuka mata. Pria manis itu menatap wajah pria itu. Wajah cemas dan khawatir itu dia lihat dengan jelas.

"Kau Chan ahhh kan ahh?" Dia bertanya lagi. Chan langsung memeluk Minho, dia berusaha menenagkan pria manis itu tapi napas Minho terlihat sangat sesak. Tanpa berpikir panjang Chan langsung membawa Minho pergi dari lift.








***



TBC

Jangan lupa vote dan komen ya

MASTER CHEF [BANGINHO] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang