Seorang pria paruh baya sedang fokus pada layar monitor di depannya. Ia tampak terus mengotak-atik dengan cepat.
Tok tok
"Masuk!" Fokus pria itu membuyar karena ketukan pintu dari luar
"Saya menemukan ini dalam kamarnya, tuan." Seseorang yang baru masuk itu langsung saja memberikan sesuatu itu pada pria paruh baya di depannya ini.
"Ular? Aku pernah melihatnya, tapi dimana....?"
"Benar, tuan. Kalau tidak salah itu adalah suatu lambang organisasi yang merupakan salah satu organisasi musuh Devilion."
"Sial, Cobraine! Aku baru ingat."
"Cepat cari informasi tentang organisasi itu! Aku tunggu dalam 1 jam-----"
Brakkk
" Wah wah wah, kukira mansion sedang ada masalah, Daddy?" Ucap seseorang yang tiba-tiba datang meng-rusuh
"Ethen!" Geram Aden
"Apa, Daddy?" Ucap Ethen sambil memainkan alis nya, ( songong betol budak ni - author )
Aden menghela nafas, " Dion, keluar!", Dion mengangguk patuh lalu memberi salam terlebih dahulu sebelum keluar
Hening sesaat
"Memang Daddy mencari siapa?" Ucap Ethen yang duduk sambil menyilangkan kaki nya
"Atariq."
"Siapa dia?" Bingung Ethen, " Dia adalah...---"
Brakkk, lagi dan lagi ucapan Aden terpotong karena ulah manusia tidak tahu diri main nyelonong masuk ke dalam ruang kerja nya.
"Atariq siapa, Dad?" Ucap seseorang itu
Aden menghela nafas kasar, "Dengarkan! Dan jangan potong ucapanku, anak-anak nakal!"
Kedua orang itu mengangguk.
"Dia adik kalian yang baru saja beberapa minggu yang lalu Daddy adopsi. Bisa dibilang kesehatan nya memprihatinkan makanya Daddy gencar mencari nya. Dia diculik oleh organisasi Cobraine, kalian tahu organisasi itu?" Ucap Aden dalam satu tarikan nafas panjang
"Cobraine? Si bajingan Arthur itu?" Ucap Ethen
"Kau tahu?" Tanya Aden balik
"Tentu, baru saja beberapa jam yang lalu kubicarakan dengan Willem, ya kan?" Tanya Ethen pada Willem
Willem Daendwels Devilion, putra kedua Aden. Ia merupakan seorang dokter bedah yang sangat sibuk di usia nya yang masih muda ini. Meski seorang dokter, jiwa sikopet Devilion tentu saja menurun pada nya.
Beberapa bulan ini Ethen dan Willem memang sedang bersama-sama untuk beberapa urusan. Arthur, pendiri organisasi Cobraine. Sebenarnya Willem tak ada masalah dengan bajingan itu, cuma entah kenapa si Arthur itu malah selalu menganggu dirinya.
Jadi bisa dibilang beberapa minggu yang lalu, Willem memberi pelajaran pada si bajingan itu agar tahu diri. Dan tidak menganggu lagi. Karena kebetulan Ethen juga bersamanya, tentu saja ia tahu soal ini. Tapi apa ini? Bajingan itu mulai berulah lagi? Dan kini sasarannya keluarga nya yang lain?!
Bajingan tengik itu ternyata perlu diberi pelajaran agar tidak berontak pada siapa yang berkuasa.
"Iya."
"Kau tahu dimana persembunyiannya?" Tanya Aden cepat
"Tentu, ada 3 tempat."
"Beritahu!"
Akhirnya mereka bertiga dengan cepat menyusun rencana penyelamatan Atariq, sialnya adalah bajingan itu cukup cerdik menaruh tempat persembunyiannya yang cukup strategis. Dan mereka juga tidak tahu dimana Atariq disembunyikan, mau tidak mau mereka harus mencari satu per satu tempat yang disebutkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Boy
Random[END] [JANLUP VOTE NYA NGAB, SANKYUU] [JUST BROTHERSHIP NOT BL] Atariq, namanya. Tiba-tiba saja ia bertransmigrasi ke dalam novel yang ia pungut dijalan. Ia membacanya dan ujung-ujungnya kesal dengan isi novelnya. Pantas saja ada dipinggir jalan...