chapter 1

13.8K 888 5
                                    

Gadis yang terbaring di kasur empuk itu memegang kepala nya dengan kuat serta menerima segala ingatan yang masuk ke dalam otak nya. Setelah di rasa sakit nya mereda ia membuka kedua matanya dan menatap sekitar dengan takjub.

Kamar yang ia tempati sangatlah besar dan juga mewah sekali. Berbeda dengan kamar nya dulu yang hanya merupakan sebuah gudang yang penuh dengan barang kotor dan tidak terpakai.

Gadis itu mencerna semua nya apakah benar ia bertransmigrasi ?. Kalau itu benar maka ia sangat beruntung sekali bukan ,kira - kira kemana perginya jiwa jessy sang pemilik tubuh yang ia tempati.

Vena termenung kala mengingat kecelakaan itu tubuh nya bergidik ngeri kala membayangkan tubuh nya yang di penuhi dengan banyak darah.

Vena mengingat kembali alur cerita love is you yang ia baca. Love is you menceritakan kisah percintaan Liam dan juga luna. Liam yang memiliki sikap acuh jatuh hati terhadap luna, gadis yang memiliki kepribadian lemah dan lembut. Luna memiliki sifat yang baik hati serta tutur kata nya lembut dan sopan.

Luna merupakan murid pindahan dari sekolah lamanya ke sekolah nusa bangsa internasional school melalui jalur beasiswa. Saat itu luna tidak sengaja melihat Liam yang terjatuh dari motor dengan sifat nya yang baik ia menolong liam dan di saat itu Liam mulai merasakan ada gelenyar aneh di hati nya.

Disaat itu liam mulai melupakan vani yang notabene pacar nya sendiri. Vani sudah berpacaran dengan liam selama tiga tahun. Sifat vani yang semula baik berubah dalam sekejap ia tidak memberi ampun kepada luna menurutnya luna merupakan gadis miskin yang tidak tahu diri.

Di acara kelulusan ,vani sengaja menculik luna dan menyekap nya di sebuah gudang kosong dan itu semua di bantu oleh Jessy. Vani hanya ingin Liam menjadi milik nya saja. Ia mengancam liam ,akan membunuh luna kalau liam tidak ingin kembali dengan nya.

Vani tidak serius dengan perkataan nya yang akan membunuh luna namun semua terlambat Liam yang murka menembak kepala vani dan Jessy hingga kedua nya tewas.

Bahkan demi menghilangkan jejak ,Liam sengaja membakar kedua mayat itu hingga menjadi abu. Sesuai yang di harapkan oleh pembaca akhirnya luna dan liam hidup bahagia selamanya.Vena merasa tidak ada untung nya menjadi Jessy kenapa mereka di takdir kan meninggal dengan cara yang tragis dan menyedihkan.

"Defenisi cinta bisa membutakan segalanya ". Vena menghembuskan nafasnya dengan kasar.  Akhirnya ia memilih untuk menjadi Jessy dengan menikmati semua kekayaan yang ada.

Perut nya sudah keroncongan dari tadi vena merasa heran sudah berapa hari Jessy tidak makan pikirnya. Vena melihat tubuh Jessy yang body goals wajah nya terlihat sangat manis dan imut secara bersamaan. Terdapat dua lesung pipi yang melubangi pipi nya kala Jessy tersenyum. Namun sayang wajah manis itu harus tertutupi oleh make up menor buatan Jessy sendiri.

Jessy turun kebawah ternyata rumah yang di tempati nya sangat lah besar. Jessy sama sekali tidak melihat keluarga nya satu pun. Menurut cerita di novel mama Jessy telah meninggal dunia sekitar 5 tahun yang lalu.

Jessy berjalan menuju dapur dan mencari sesuatu yang bisa di makan. Ia membuka kulkas yang sama sekali tidak ada bahan makanan disana.

"Heran gue sama pemilik rumah ini katanya kaya masa makanan aja kagak punya ". Gumam nya sambil memilih - milih sayur apa yang akan ia gunakan untuk makan.

"Ngapain lo disini ?".

Jessy terkejut mendengar suara seseorang dari belakang nya. Jessy menatap orang itu dengan menilai dari atas hingga ke bawah. Kenapa ia mendadak menjadi lupa sama alur cerita itu pikir nya.

"Bisu lo ? Di sekolah aja lo berani berkoar - koar kalau di rumah mendadak bisu "ejek orang itu dengan wajah sedikit angkuh.

"Lo siapa sih ?perasaan gue gak kenal sama lo ".

Cowok itu mengernyit apakah adik nya ini geger otak ?kelihatan nya gak mungkin karena Jessy belum ada jatuh atau pun kecelakaan jadi sepertinya itu mustahil. Tapi kenapa adik nya mendadak tidak ingat dia.

Mungkin aja trik nya .batin cowok yang mengaku sebagai kakak nya.

"Di tanya itu jawab bukan malah diam bisu lo ? Tadi aja berkoar - koar sekarang di tanya malah mendadak bisu ".

"Lo - akhhh Jessy anjing sakit bego ".

Jessy menggigit jari cowok itu yang tadi menunjuk dirinya. Ia sudah sangat lapar tapi cowok itu malah mengajak nya mengobrol yang tidak penting.

Jessy mengambil sawi , bakso , dan juga telur ia mengambil dua bungkus mie instan kuah. Ia membuat makanan yang instan saja agar perut nya cepat terisi.

Bau harum dari mie instan itu sangat menggugah selera. Jessy membawa makanan itu ke meja makan. Jessy melihat disana udah ada orang dan juga beberapa makanan.

"Lama banget sih, lo gak tahu apa kita udah nungguin lo dari tadi "bentak cewek yang ada depan jessy.

Ia berusaha mengingat kembali cerita love is you itu. Jessy menganggukan kepalanya setelah mengetahui siapa mereka.

Cowok yang mengajak nya ribut itu bernama Deon dan cewek yang membentak nya bersama Daisy. Mereka kembar tak seiras keduanya sangat membenci jessy dan justru malah menyayangi luna. Mereka bersekolah di sekolahan yang sama.

Jessy mulai makan mie instan buatan nya yang nampak sangat menggoda di matanya. Ia seruput kuah itu sedikit demi sedikit deon meneguk ludah nya kala melihat mangkuk mie jessy.

"Enak juga "gumam nya.

Jessy tidak menyadari kalau dari tadi keluarga nya terus menatap dirinya. Bahkan untuk pertama kali nya papa Jessy menatap Jessy dengan lekat. Selama ini papa Jessy dan juga kakak laki - laki tertua nya selalu memalingkan wajah karena tidak ingin melihat Jessy.

Mereka masih menyalahkan jessy atas kematian mama nya. Mereka berpikir andai saja Jessy tidak merengek dan mengancam dirinya untuk bunuh diri pasti mama mereka masih hidup sampai sekarang.

Deon sesekali melirik mangkuk mie yang Jessy makan ingin sekali ia mencoba mie itu tapi gengsinya terlalu besar. Deon masih mengingat kalau dirinya dan daisy lah yang paling membenci Jessy setelah kejadian itu. Mereka terus menghina dan menyakiti perasaan Jessy. Papa Jessy dan kakak tertuanya hanya diam saja tanpa berniat membela Jessy.

"Lo mau ?"Jessy melihat gerak - gerik Deon yang dari tadi melirik ke arah mangkuk nya.

"Eh enggak ,makanan gue sama makanan lo itu gak level beda kasta "tolak Deon.

Jessy hanya menangguk saja toh dirinya juga tidak ingin memaksa seseorang. Jessy kembali memakan mie itu hingga kandas. Jessy beranjak dari duduk nya dan meletakkan mangkuk itu di wastafel cuci piring.

Jessy meninggalkan mereka dan berniat kembali ke kamar nya lagi. Deon menggerutu di dalam hati kenapa Jessy menghabiskan mie yang ia berikan tadi.

Nama tokoh pemain:
Aruna Jessy pratama ~ Jessy
Deon Pratama.- anak ke tiga.
Daisy Pratama. - anak kedua
Wisnu pratama - kakak tertua
pratama - papa Jessy .

Become to Antagonis FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang