Become to Antagonis Friend

chapter 16

Sebagian anggota mark sudah tumbang dengan luka babak belur di wajah mereka. Jessy sangat salut dengan kekompakan dan kehebatan dari anggota samudra.

Baru saja Jessy akan pergi dari tempat nya tapi anggota mark menangkap dirinya dan juga vani.

"Mark gue dapet cewek yang kemarin dekat sama geng mereka. Gue rasa dia ada hubungan nya sama geng Tiger pengecut itu "ujar anggota mark dengan raut wajah senang.

Jessy dan vani memberontak agar mereka di lepaskan. Wajah vani sudah berderai dengan air mata karena dirinya sudah berpikir yang bukan - bukan.

"Wah gadis cantik ternyata kita dapat dua ikan ya " mark tersenyum mengejek ke arah samudra.

"Gila Jessy sama vani kenapa bisa jadi ancaman sih ?"tanya Owen .

"Dasar gadis bodoh bisa nya hanya membuat masalah saja "marah davi.

Deon dan dava juga menggeram marah bisa - bisa nya Jessy dan vani bertindak bodoh.

"Jangan pernah lo sentuh mereka anjing , mereka gak ada sangkut paut nya sama geng tiger "bentak risya.

"Gue sama sekali gak perduli dari kelihatan nya mereka sangat berarti banget ya buat kalian ya nggak Deon. Aruna Jessy pratama anak bungsu dari keluarga pratama yang di asingkan karena telah membunuh nyokap nya sendiri benarkan Deon ?".

Deon mengepalkan kedua tangan nya bagaimana bisa rahasia keluarga nya bocor. Jessy sama sekali tidak berhak menjadi bagian dari keluarga pratama.

"Lo salah bung nama gue Aruna Jessy hanya Aruna Jessy tanpa nama pratama di belakang nya. Dan perlu lo ketahui gue sama sekali bukan bagian dari keluarga pratama jadi lebih baik mulut sampah lo itu diam. "Jiwa vena sama sekali memberontak jika ada seseorang yang menyebut nya bagian dari keluarga pratama.

Menurut vena jika seseorang sudah tidak di anggap di keluarga nya dan sudah di lepas dari nama belakang nya. Berarti orang tersebut sudah tidak ada kepentingan lagi dengan keluarga itu sendiri.

Deon tidak percaya, Jessy mengelak nya jika dia juga salah satu bagian dari keluarga pratama.

"Lo bilang apa ? Gue ngebunuh nyokap gue ? Lo punya bukti apa sampai bisa mengatakan hal itu. ". Jessy berucap dengan santai.

"Sama sekali gak ada bukti kan kalau gue mau nuntut lo bisa aja sih dengan alasan pencemaran nama baik.".

Jessy menyikut perut orang yang sedang menahan nya. Orang tersebut mengaduh kesakitan sebelum orang itu menangkap nya lagi Jessy sudah menendang tepat di kemaluan nya yang merupakan kelemahan bagi seorang cowok.

Jessy menginjak tepat di bagian atas daging tumpul itu.

"Akhhh lepasin sialan hiks...sakit..maafin gue maaf ini sakit...tolong jangan lakukan itu gue takut gak punya anak nanti."

"Kalau gitu lo suruh teman lo buat lepasin sahabat gue kalau sampai sahabat gue lecet sedikit aja. Gue bakal potong milik lo ini boy ".

Mark dan para cowok di sana bergidik ngeri pasti itu rasanya sangat sakit. Mereka tidak dapat ah bahkan tidak ingin membayangkan rasa sakit nya.

Vani di lepaskan dengan cara baik - baik , gadis itu berlari ke belakang tubuh Jessy.

"Perlu lo ketahui mark gue sama sekali gak ada hubungan dengan mereka semua. So kalau lo punya dendam sama mereka silahkan berurusan sama mereka tapi jangan pernah bawa - bawa gue atau pun sahabat gue ".

"Sorry , gue gak bermaksud buat lo sakit tapi mungkin ini juga bisa jadi pelajaran buat lo kalau lo berani nyari masalah sama gue ". Jessy memberikan beberapa lembar uang untuk laki - laki itu berobat .