21

194 85 84
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Sekarang hari Sabtu, pukul 07.53 tepat di sekolah SMA BINAR MUTIARA melakukan jam pelajaran seperti biasanya. Hari ini pelajaran pak Hanan, guru mapel Fisika.

-Kelas XI Mipa 1-

"Anak-anak mohon maaf bapak tidak bisa mendampingi kalian sampai jam pelajaran selesai." ucap pak Hanan.

"Loh kenapa pak?" tanya seorang murid.

"Ada urusan rapat sama kepala sekolah, kalian pelajari materi yang sudah saya jelaskan tadi tentang Suhu dan kalor, Skala termometer. Kalian buat rangkuman di buku, minggu depan saya cek dan jangan berisik setelah saya tinggal." jelas pak Hanan langsung pergi meninggalkan kelas.

Seketika suasana kelas yang tadinya diam anteng menjadi rame dan rusuh. Beberapa anak ada yang tiduran di lantai, nonton drakor, dan ghibah bahkan keluar dari kelas untuk membolos.

"Gini nih yang gue suka dari pak Hanan cuma di jelasin terus suruh ngerangkum dan sisanya jamkos." ujar Tegar.

"Ngapa seneng? yaudah mending lo ngerangkum materi tadi ke buku gue." jelas Daniel, ia tidak terlalu suka jika di suruh merangkum menurutnya itu sangat melelahkan dan membosankan.

"Dih ogah banget, gak suka ngerangkum double gue." ketus Tegar.

"Tai lo." Daniel merebahkan kepalanya di meja lalu tangan kirinya di jadikan sebagai bantal.

"Mumpung jamkos gak buat kegaduhan gitu? gak asik dong bro kalo begini." celutuk Brian melirik temannya sembari mengunyah permen karet rasa melon.

"Mau di marahin lu sama guru lainnya? tapi ayo deh mending kita nyanyi aja gimana?" tanya Sandi meminta persetujuan pada temannya.

"Langsung gaskeun!" sahut seorang cewe yang tadinya nonton drakor dan berubah menjadi semangat ketika temannya mengusulkan untuk bernyanyi.

Tegar melihat temannya hendak bernyanyi pun langsung memainkan jari jemarinya untuk menabuhi meja miliknya. Begitupun Brian mengambil gagang sapu dan di pukulkan ke meja lalu menyamakan dengan tabuhan Tegar.

"Kalian demen nyanyi lagu apaan?" tanya Sandi.

"Terserah penting bukan lagu galau sih mending lagi cinta-cintaan gitu." usul Nelly sambil menutup pintu kelas.

"Akang gendang, mulai!"

Oh indahnya hidupku saat bersamamu...
Dan sakitnya hatiku setelah kau duakan cintaku...

LOVE PROCESS (tahap revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang