Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
••••
Pulang sekolah Jevan menuju apartemen, ia sangat begitu senang mendapatkan nomor ponsel Vera itupun dari grup kelas dan bisa goncengan bareng walau macet di tengah jalan akibat ban motornya kempes.
Jevan memakirkan motor lalu melangkah masuk sampai di kamar langsung mandi selesai mandi dirinya rebahan di kasur. Saat Jevan membuka ponsel sudah menampilkan bekas seseorang menelpon dan pesan WhatsApp, siapa lagi kalau bukan Justin.
👤 Justin onyet
Justin onyet: "Nongki gak bro? mumpung lagi banyak duit."
"Gue habis di kirimin sama papah mubazir kalo gak di buat foya-foya."
Jevan: "Yodah ayo"
"Kayak biasanya di cafe bang Yuda."
Justin onyet: "Oke gue mau jemput Saga dulu."
Jevan: "Relvin gak lo ajak nyet?"
Justin onyet: "Di ajak lah ogeb dia langsung otw kesana."
Read.
Jevan hanya membaca pesan Justin lalu memakai jaket berwarna hitam, ia pergi mengendarai sepeda motor ninja warna merah kesayangannya.
Jevan menempuh perjalanan sekitar lima belas menitan dan akhirnya pun sampai, ia memasuki JUARA CAFE dan melihat bang Yuda lagi sibuk menjaga kasir, Jevan segera menghampiri.
Jevan menepuk pundak Yuda pelan. "Woi bang." panggil Jevan seraya menyalurkan tangan untuk di ajak 🤜🤛 andalan dan di balas baik oleh Yuda.
"Rame banget bang bakal untung banyak ini mah, tumben bang jaga kasir orang yang biasanya mana?" tanya Jevan saat tidak melihat orang yang dirinya maksud bertugas menjaga kasir.
"Lagi ngambil cuti satu minggu soalnya ada urusan penting di kampungnya, temen lu yang lainnya mana? tumben gak kesini." tanya Yuda heran kala tak melihat teman Jevan, biasanya jika Jevan ada disini maka mereka pun ada di disini juga.
"Masih di perjalanan bentar lagi juga sampai, bang pesen kopi seperti biasa empat sama makanan ringan terserah."
"Oke siap, yaudah sono cari tempat duduk biar abang buatin ntar gak dapet tempat duduk ngamuknya ke abang lagi." ungkap Yuda lalu memanggil seseorang.