16

255 111 91
                                    


Hi👋...

Happy reading bro
Jangan lupa vote & comment
Thanks very much




e n j o y

_______

Di pagi hari Daniel sangat senang, ia rela-relain bangun terlalu pagi karena ini hari pertama masuk sekolah di SMA BINAR MUTIARA. Ia segera mandi lekas itu memakai seragam yang sudah di siapkan oleh Yona. Ia mengaca dan menata rambutnya serapi dan sekeren mungkin agar terlihat tampan.

"Wah gila sih cakep banget saya beruntung nih Mama punya anak seperti saya." ucapnya narsis sambil memakai ambal-ambal kata saya.

Ia menyemprotkan parfum secukupnya di bagian baju. Parfum itu wangi buah apel terpadu dengan aroma kayu. Daniel sangat menyukai parfum wangi buah-buahan seperti stoberi, melon, apel, nanas menurutnya baunya harum dan segar.

Setelah siap Daniel menggendong tas hitam di punggung lalu pergi dari kamar dan menuruni tangga menuju tempat makan.

"Tumben lu jam segini udah siap buset?" tanya Vera sedikit terkejut.

Daniel menyunggingkan senyum lalu duduk di samping Yona. "Terserah gue dong, gimana gue cakep kan hari ini?" tanyanya penuh harap.

"Gak usah ngimpi, bukan hari ini doang tapi setiap hari lu juga gak cakep malah kayak monyet jatuhnya," ledek Vera sambil menahan tawa.

Seketika senyum manisnya luntur lalu menatap Vera kesal. "Yang bener? ketimbang lo mirip kambing." balas Daniel tak terima.

"Nyenyenye bacot!"

"Dasar anak setan!"

"DANIEL, VERA! gunakan bahasa sopan siapa yang mengajari kalian bicara seperti itu?" marah Regar menatap mereka galak.

"Maaf pa dia duluan yang mulai." elak Vera.

"Jelas-jelas lo duluan yang mulai, gila kali lo!" sungut Daniel.

"Makan! jangan ada yang berisik." tegas Regar tak bisa terbantahkan.

"Udah gak boleh gitu nak." tegur Yona.

Mereka makan dalam keadaan hening hanya ada suara sendok dan garpu saling beradu, menu sarapan pagi ini ada sandwich, roti tawar selai dan sup ayam. Setelah makan mereka pergi ke depan rumah.

"Kalian berdua berangkat sekolah bareng papa aja kakak ada kelas pagi." ucap Jefran langsung pergi menaiki mobil putihnya.

"Cepet masuk mobil papa." perintah Regar.

Mereka segera masuk kedalam mobil dengan Daniel duduk di depan sebelah Regar sedangkan Vera duduk di bagian tengah belakang.

Regar menjalankan mobil menuju sekolah, butuh beberapa menit untuk sampai kesana. Setelah menempuh beberapa menit pun akhirnya sampai.

"Pa uang jajannya mana?" tanya Vera sambil mengatongkan kedua tangannya di hadapan Regar.

"Tidak ada uang jajan buat kalian selama satu minggu ini!" ujar Regar menatap mereka datar.

"Lah kok gitu pa? gak bisa gitu dong kalo gak ada uang jajan terus belinya gimana? yakali nahan laper!" protes Vera.

Regar mengendikan bahu tidak peduli. "Papa doesn't care! "

"Papa tidak suka melihat orang ngumpat, jadi itu hukuman buat kalian." jelas Regar.

Emang benar, Regar tidak menyukai orang mengumpat apalagi anak sendiri itu sangat tidak sopan dan tidak menghormati orang sekitar.

LOVE PROCESS (tahap revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang