Sorry for typo, happy reading..
6 bulan kemudian, si kembar udah boleh makan mpasi dan Mar yang semangat untuk menyuapi adeknya makanan.
Selama ini kalau Taeyong memberikan asi di botol ke si kembar suka gak dihabisin sama Jessy, keburu molor tu anak. Jendra gamau asi dalam botol jadi ya nemplok aja terus di maknya, dan sisa asi Jessy akan dihabiskan oleh Mar. Saat di tanya oleh Taeyong, "emang asi bubu enak kak?" pasti Mar mengangguk dan menjawab, "dulu akak nenen nda ada asina, sekarang kalo aka nenen dedek Jenda angiss.." iya bener setelah ada adik kembarnya Mar sudah tidak lagi nenen kepada bubunya, si Jendra ni posesif banget timbang abangnya pelukan sama bubu depan dia udah nangis gak karu- karuan.
Mar mau sebel ama Jendra tapi adeknya, jadi dia ngalah dan sering nemplok ke papanya atau engga ngungsi ke rumah daddy sama papi.
Taeyong sedang menghaluskan makanan mpasi milik si kembar, Mar sedang mengajak kedua adiknya bermain sembari menunggu sang bubu membuat mpasi untuk adiknya. Tidak sendiri Mar bersama utinya yang menjaga di pinggir kasur.
"ti.. Jecy mbull.." ucap Mar menunjuk Jessy sambil menatap sang nenek.
"kaya kamu dulu kak, gembul pipinya tumpah- tumpah.." ibu terkekeh diakhir ucapannya, bapak sedang pergi ke pemancingan miliknya.
Jadi beberapa saat lalu beliau membuka usaha pemancingan, soalnya kadang beliau kalau mau mancing susah banget nyari pemancingan di sekitar kalau ada pasti juga jauh. Jadi dia memutuskan untuk membuka usaha pemancingan, awalnya beliau berfikir jika mungkin akan sepi dan hanya dia yang menjadi pelanggan setia pemancingan miliknya sendiri. Tetapi diluar dugaan, ternyata teman- teman Jaehyun, Johnny, Seungwoo, Hongjoong pada meramaikan dan menjadi pelanggan setia pemancingan milik bapak. Ada waktu tertentu mereka berjanjian untuk mengadakan agenda memancing bersama, dan hasil memancingnya mereka bakar untuk di santap bersama. Jangan khawatir bapak menyediakan dapur, peralatan serta bumbu untuk pelanggan yang akan menyantap hasil memancingnya.
Kembali ke kediaman Jaehyun, Taeyong membawa 2 mangkuk bayi berisi mpasi ke ruang keluarga dimana si kembar dan kakak beserta neneknya sendang berada, "ayo dedek, suapan pertama nih." dia meletakkan kedua anak kembarnya di kursi bayi.
Jendra dan Jessy duduk sambil memegang baby rice crackers, Mar duduk di sebelah Jendra meskipun dia dengan itu bayi memiliki love hate relationship tapi Mar tetap menyayangi Jendra. "dede mam yang benerr.."
Mar menuntun tangan Jendra membantu mengarahkan makanannya ke mulut si bayi, beberapa saat Jendra menikmati makanannya dengan bantuan sang kakak namun tak lama kemudian dia melepeh makanannya dan mengenai tangan Mar. Mar yang memang bocahnya gelian sama yang lembek- lembek menatap bubunya lalu menangis meminta di bersihkan, "huaaa.. bubuu.." ucapnya sambil menunjukkan tangannya ke arah Taeyong.
Ibu mengambil alih urus si kembar dan Taeyong menggendong Mar untuk menuju wastafel guna membersihkan lepehan si Jendra di tangan si sulung.
⭐⭐⭐⭐⭐
Malam ini Mar bersama papanya sedang duduk di depan televisi, niatnya mereka mau menonton bola sambil menyantap mie instan bikinan Taeyong. Mar sangat antusias dia mau makan mie, soalnya bubunya itu pelit banget dia cuma boleh makan mie sebulan sekali dong.
"nanti papa bagi mie punya papa biar kakak mam mie banya, tapi jangan sampe bubu tau oke?" Jaehyun membisikan kalimat penghasut di kuping Mar yang hanya mengangguk karena bisa mendapatkan mie banyak.
"nii mienya udah jadi, ini punya kakak satunya punya papa.." Taeyong meletakkan 2 piring mie instan di hadapan Jaehyun dan Mar yang langsung di makan oleh yang kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
D'Kost - Jaeyong [End]
Teen FictionNiat Taeyong ke kota buat nyari kerja musnah sudah ketika dirinya sampai kost, mendapati seorang bayi yang terlantar dan menangis kencang ditengah para kumpulan lelaki yang sedang mabuk melingkar. "hey baby, jangan nangis, i'm here.. cup cup." - Tae...