30 (END)

7.3K 414 37
                                    

Sorry for typo, happy reading..

SELAMAT ANDA KENA PRANK...
YAHAYAHAH..

15 Tahun kemudian

Tahun pelajaran baru, Mar sekarang menginjak kelas 3 SMA, dan si kembar baru akan mengikuti kegiatan MPLS. Jendra masuk ke SMK sedangkan Jessy satu SMA dengan kakaknya.

"Adek besok disuruh bawa apa?" tanya Taeyong kepada Jessy, keluarga kecil itu sedang berkumpul di ruang makan menyantap makan malamnya.

"engga bawa apa- apa bu.." ucap Jessy acuh sibuk sama makanannya.

"bener? kakak tanya temen kakak ni ya." ucap Mar sambil memandang Jessy yang duduk di sebelahnya.

"iya boleh kak, aku kayanya lupa." lalu Jessy menggigit ayamnya.

"deh.. begimane si lu mbul. Makanya sekolah tuh dengerin yang bener!" ucap Jendra yang duduk di depan Jessy, Taeyong yang ada di sebelah Jendrapun menepuk pelan lengan Jendra.

"bang ah gaboleh begitu.." ucapnya memperingatkan anaknya.

"heh jamet, lo kenape masuk SMK coba.." tanya Mar kepada adik yang merangkap sebagai musuhnya itu.

"anj-" ucapnya terjeda karena dia melihat papanya menatap dia dengan muka sangar, mana berani dia.

"kakak sama abang bisa gak sehari aja akur gitu." ucap Jaehyun menatap kedua anak lanangnya itu.

"gak/gak." keduanya kompak menjawab.

"halahhh." ucap Jaehyun udah capek dengan kedua anak bujangnya itu.

⭐⭐⭐⭐⭐

"kak ntar turuninnya di halte aja, jangan di parkiran sekolah." ucap Jessy dari jok belakang motor yang sedang di kendarai Mar.

"mang napa si.." tanya Mar

"gua malu anjir.. dahlahh yakk pliss." paksa Jessy.

Dia harusnya berangkat jam 8 karena MPLS dimulai jam 9, namun jam segitu bubunya ada keperluan penting di butik jadi dia berangkat bareng Mar soalnya kalo bareng Jendra mana mau dia.

"yaudah, tapi lu masuk duluan gua liatin dari halte." ucap Mar ingin memastikan adiknya sampai ke sekolah dengan selamat.

Sedangkan di rumah, Jendra malah molor di sofa di ruang keluarga padahal jam udah menunjuk angka 8, Taeyong melihat itu berjalan menuju anaknya.

Taeyong duduk di sebelah tubuh Jendra tangannya terulur mengusap kepala sang anak, "Sayang.. bangun nak, berangkat sekolah Jen.." ucapnya sambil mencubit pipi Jendra.

"bentar bu 5 menit lagi." Jendra mengerakkan kepalanya mencari posisi yang nyaman.

"engga ada, ayo bangun. Bajumu lecek lagi bang.." Taeyong menepuk pelan pipi Jendra, membuat anak itu membuka matanya perlahan lalu bergerak memeluk perut bubunya.

"iya bubuku sayangku cintaku duniaku, abang bangun nih.." dia mengusakkan mukanya di perut Taeyong yang terkekeh menanggapi kelakuan Jendra yang sama persis seperti papanya.

"Jessy udah berangkat bu?" tanyanya sembari duduk bersila dan mengumpulkan nyawanya.

"udah tadi bareng kakak, kamu buruan siap- siap bang.." ucap Taeyong merapihkan baju Jendra.

D'Kost - Jaeyong [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang