Kos Teknik : Rahasia

1.8K 235 43
                                    

Hari ketiga ini anak kos bakal ke secret garden rekomendasi dari followers Cilla di instagramnya. Letaknya lumayan jauh dari Villa yang mereka tempati jadi anak kos sepakat buat otw siang aja biar sampe sana sore jadi gak begitu panas.

Karena pagi ini agendanya kosong, anak kos kebagi menjadi 2 kubu. Cowok dan cewek. Anak cewek sepakat buat berenang aja di Villa sedangkan anak cowok katanya mau main di sungai.

Vela sama Trisya milih untuk duduk aja di kursi santai pinggir kolam, mereka mager mau berenang. Ngeliat yang lain pada berenang sudah sangat menghibur kok.

Vela melirik Trisya sebentar lalu tertawa geli mengingat kejadian malam itu. Melihat nama seseorang yang Vela pikir jauh dari kriteria Trisya berada diurutan paling atas karena sengaja di pin.

Trisya yang sadar kalau sedari tadi Vela meliriknya lantas tersenyum malu, "Plis jangan ngeledek"

"Udah lama?"

Trisya senyum malu-malu.

"Itu di pin ada dua kemungkinan. Lo sama dia ada hubungan atau lo suka dia"

Trisya menggaruk tengkuknya yang tak gatal, "Kalo ini pertanyaan jawabanya yang kedua"

Vela tertawa terbahak-bahak. Seorang Trisya menyukai cowok absurd seperti itu? Jadi tipe Trisya yang penakut, jail, mageran dan menyebalkan seperti itu. Bisa-bisa nya yang kaya Adnan disia-siain demi cowok pasar minggu 10 dapet 3.

"Lo waras kan Sya?"

Trisya mengangguk.

"Yang kaya dia lo sukain?"

Trisya mengulum senyum, "Gue juga gak tau"

"Sejak kapan?"

"Dari awal ketemu"

Vela menganga, "Dari awal semester 1? Udah 1 tahun lebih dong" ujar Vela yang mendapat anggukan dari Trisya.

"Kok bisa suka dia sih, padahal ada Adnan yang lebih jauh dari dia"

"Aku kenal Adnan dari SMA aku tau baik buruknya dia, kita sama sekali gak cocok kalau jalin hubungan"

"Terus kalo sama dia lo merasa cocok?"

"Meski dia suka nyebelin, jail, kelakuanya suka bikin geleng-geleng kepala apalagi kalau disatuin sama Bian. Tapi ada sisi dimana aku ngerasa kaya cowok yang kaya gini yang aku mau"

"Contoh?"

"Tingkahnya dia buat aku terhibur banget, pembawaanya buat aku nyaman, prilakunya buat aku ngerasa aman kalo sama dia, dia selalu menomor satukan kepentingin orang lain. Perasaan-perasaan itu yang buat aku merasa aku butuh cowok yang kaya dia dihidupku"

Vela ngangguk-nggaguk. Ternyata ini yang dipikirin oleh cewek-cewek yang menyukai cowok itu. Sisi yang 180° berbanding terbalik dengan sisi yang Vela liat.

"Udah 1 tahun setengah kok gelagat lo gak kaya orang suka ya"

"Mungkin karena fokus kalian tuh kehubungan aku sama Adnan"

"Lo pernah kepikiran buat ngungkapin ini gak?"

"Nggak"

"Bagus deh, bisa jatuh harga diri. Apalagi cowoknya modelan dia"

Trisya terkekeh, "Aku udah sangat cukup mencintai dia dalam diam"

"Alah sia bucin"

"Tapi si Adnan tau?" tanya Vela.

"Pasti lah. Aku suka curhatin dia ke Adnan"

"Anjir"

"Kita berdua sama-sama udah punya orang yang disuka Vel, makanya kami bisa seyakin itu tegasin kami gak akan lebih dari temen"

Kos TeknikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang