Rakha yang lagi fokus nyuci motornya lantas menoleh ke sumber suara sambil melemparkan tatapan jijik pada sipemilik suara tadi.
"Akyu Inggi sama Genta"
"Dih gila kau? Mana mungkin"
"Lah suka-suka gue dong, gue nebak itu lo siapa?"
"Trisya sama Genta" jawab Rakha.
"Lo lebih gila, jelas-jelas Trisya cengceman Adnan"
"Ya suka-suka awak"
"Siap-siap lo kalah sih Kha haha" kata Bian lalu tertawa garing.
Cowok itu balik ke kamarnya. Bener kan dugaan Inggi sama Genta pasti Bian langsung sebar merata berita tak berdasar ini. Dengan senyum sumringah Bian buka room chat grub WA kos. Doi udah gak sabar banget ngasih tau berita hot ini ke anak kos teknik lainnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Benar saja drama queen satu itu udah nangis depan kamar Genta. Nggak sampe guling-guling kaya kata Dul, cuma ngegelesor aja.
"Kau hancurkan aku dengan sikapmu" kata Cilla disela-sela tangisnya.
"Tak sadar kah kau telah menyakitiku" timpal Bian dengan nada bernyanyi.
"Ih huaaa kok Bian malah nyanyi sih"
"Lah kata-kata lo kaya lirik lagu"
"Iiiiii huaaaa"
Gak lama si Genta keluar dengan wajah khas baru bangun tidur. Pantes aja Cilla nangis depan kamarnya dia gak engeh. Genta kalo tidur asal ada boneka monyet aja udah kaya simulasi meninggal, gak akan bangun meski diteriakin pake toa masjid depan muka sekalipun.