Kos Teknik : Ciwi-ciwi

1.8K 196 8
                                    

"Anjing ganteng banget duda satu ini" puji Vela pada Aktor tampan asal korea selatan dalam drama yang ia tonton.

"Harus banget diawali anjing Vel?" tanya Shannon disebelahnya.

Karena besok udah hari akhir UAS, akhrinya kosan kembali ramai lagi. Anak cewek pada kumpul di meja makan bu Jeni, sedangkan yang cowok main karambol di kamar Bian.

"Trisya Vela ngomong jorok" adu Cilla yang langsung disikut sama Vela.

"Ngaduan lo kaya si ucup"

"Ucup siapa Vel?"

"Itu anaknya bu Lala. Masa kemaren gua gak sengaja geser tong sampah, di aduin ke emaknya. Udah tau emaknya galak"

"Hua~~~"

"Dih kenapa nangis sih njing?"

"Kok Vela nyamain Cilla sama anak ngeselin itu. Cilla sedih deh hiks hiks" jawab Cilla disela-sela tangisnya.

"Shannon anak lo nangis" ujar Inggi.

"Nangis ya nangis aja gosah pake ingusan njir, ntar si Trisya gak nafsu makan lagi" omel Shannon. Tau sendiri Trisya tuh bersih banget anaknya.

"Tisyu hiks hiks" pinta Cilla. Shannon yang didepannya langsung nyodorin kotak tissu.

"Maaf ya Sya, namanya bocil" ujar Shannon lagi.

Trisya senyum ramah, "Santai kali kita ini temen"

"Udah biasa ya Sya" timpal Vela yang Trisya lansung setujui.

"Eh btw socio*** lagi ada sale gede-gede an, kesana kuy besok udah hari terakhir UAS aja kan" ajak Abel.

"Malem aja kali ya?" tanya Shannon.

"Setuju sih" jawab Vela.

"Trisya Inggi?"

Trisya Inggi kompakan ngangguk.

"Ih kok Cilla gak ditanya?" anak kecil protes guys:)

"Ngapain orang gabut ditanya, jawabanya pasti iya" ujar Shannon santai.

"Hu—"

"Nangis lagi gue lempar pake kotak tissue ini" ancam Inggi galak.

"Inggi galak kaya Adnan" kesal Cilla.

"Eh iya ngomongin Adnan, izin dari sekarang nggih Sya" ujar Shannon.

"Izin untuk apa?" tanya Trisya bingung.

"Ya kita takut aja nanti Adnan nyariin"

Trisya senyum tipis, "Gak semua kegiatan aku harus ada sangkut pautnya sama Adnan kan?"

Shannon garuk lengannya yang gak gatel. Dari nada bicara Trisya agak beda buat Shannon jadi gak enak.

"Kenapa? Santai aja kali Sha" ujarnya lagi melihat Shannon yang keliatan agak kikuk itu.

"Yaudah tar malem jam 7 ya. Abel jangan ngaret" ujar Inggi.

"Kenapa cuma gue doang njir yang gak boleh ngaret" singut Abel.

"Karena cuma lo yang paling lama dan emang suka ngaret. Gue kemar ya" ujarnya lalu beranjak dari duduknya.

Abel cuma bisa misuh misuh soalnya gak berani juga mau marah-marah ke Inggi. Liat muka Inggi aja Abel udah takut.

Gak lama Inggi pergi dateng si Dul. Belum juga duduk doi udah dapet pukulan dipundaknya karena nyomot kentang goreng punya Vela.

"Bagi elah" kata Dul sambil ngelus-ngelus pundaknya yang dipukul Vela.

Kos TeknikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang