write.as
Nomin x Jaeyong 🔞 – family gathering
Tags : Boypussy, vaginal sex, implied 2Jae, age gap, vaginal fingering, deepthroat, making out, foursome, eating pussy, creampie, squirting, pissing, taeyong and jaemin have milk, mpreg
Bukan sekali dua kali Jaemin terjaga di tengah malam, namun tidak di dalam peluk sang kekasih, Jeno. Bukan sekali dua kali pula ia mengusap vaginanya di depan kamar orangtua dari Jeno, sambil menyaksikan keduanya sibuk bergumul dengan nafsu demi bercinta semalam. Suara basah dari kedua kulit pria dewasa yang bertabrakan di depannya justru makin membuat vaginanya berkedut tak karuan karena nafsunya yang ikut terpancing menyaksikan aktifitas panas orang tua kekasihnya sendiri.
“Ssshhh papahh, ayo terus entotin memek papih yang cepet ssshhh, memek papih gatel ssshh ahhh kontol papah enak bangethh,” rengek sosok papih yang biasa dikenal sebagai, Taeyong saat penis suaminya, Jaehyun sang sosok papah mengaduk seisi vaginanya yang ikut memuncratkan lendir yang deras.
Sosok papah yang terlihat gagah dengan bahu lebar, dan juga peluh membasahi tubuh kekarnya, namun tak pernah berhenti hujam vagina pria cantik di bawahnya.
“Sssshh iya papih sayanghh, memek papih, papah kontolin sampe lower,” ujarnya dengan suara rendah yang tak ia tahan-tahan sama sekali.
CPLAKKK
“Begini suka kan pihh? Ssshh ahhh emang selalu enak memek papih,” ujar Jaehyun usai menghentak hingga penisnya tertelan sempurna di vagina Taeyong.
Sedangkan Taeyong yang tengah menerima gelanyar nikmat, desahnya makin kencang menikmati sang suami yang memberikan hentakan tanpa henti di vaginanya.
Jaemin sudah tak bisa menahan dirinya lagi ketika disajikan hal yang ia ingini. Pupil matanya membesar selagi ia memilin klitorisnya dengan jemarinya yang basah akan lendir miliknya sendiri. Tubuhnya gemetar merasakan nikmat yang ia buat sendiri, dengan bantuan orangtua kekasihnya yang membantunya memanggil nafsu dalam tubuhnya.
Tubuhnya mengejang di saat ada jari yang ikut mendarat pada vaginanya dari belakang, dan langsung mengusak kasar hingga membuat Jaemin tak sempat menengok, karena ia tahu siapa dibalik ini, selain itu jemari itu terlalu menyibukkannya dengan kucekan kasar, membuat tungkai kakinya ikut lemas.
“Ngapain kamu ngintipin papah, sama papih aku, hm?” suara rendah itu menyapa telinganya, sesaat setelah lengan kekar pemilik suara itu menarik pinggulnya agar merapat pada sosok itu.
“Je-nohhh ssshhh maafhh ahhhh, aku ga sengaja ssshhh, aku lagi ambil minum-aAAHHH,” jeritnya saat klitoris milik malah ditekan dengan kuku jari Jeno yang membuat ia tak dapat menahan desah nikmat, dan tubuhnya yang merespon dengan gelinjang.
“Aku juga lagi cari minum, tapi kayaknya aku malah nemu minum yang aku suka,” ujar Jeno pelan merujuk pada vagina Jaemin yang sudah membasahi jemari Jeno yang mempermainkan dirinya sedari tadi.
“Kalau mau minum, harusnya ke dapur bukan ngintip sambil kucekin memek,” timpal seseorang dengan suara tak asing menyapa keduanya.
Sontak keduanya terperanjat mendapati kepala keluarga, sekaligus papah dari Jeno sudah ada di muka pintu dengan tak mengenakan apapun di hadapan keduanya.
Sosok Lee Jaehyun, dengan tubuh tegapnya berdiri menantang keduanya dengan penis kekar yang sudah basah karena hal yang baru saja ia lakukan dengan suaminya yang belum menunjukan sosoknya.
“Maaf ya pah, pacar aku nakal ngintip-ngintip papah, sama papih, aku kasih hukuman kok,” ujar Jeno tenang, seakan sudah tahu apa yang harus ia lakukan.
Jemari Jeno tak berhenti mengusak vagina Jaemin dari belakang, sang telunjuk, dan jari tengah bekerja keras menelusup masuk ke dalam lubang basah itu, selagi sang ibu mengusak-usak klitoris Jaemin, membuat empuhnya tak kuasa bergetar, tak peduli sang “mertua” dengan penis tegangnya menatap ia yang sedang dalam posisi menyedihkan.