sesak 2

301 1 0
                                    

write.as

Nomin 🔞 – Sesak part 2 Tags : boypussy, mpreg, vaginal sex, double penetration, squirt, oral sex, eat pussy, creampie, threesome, twin sex, anal sex,

Malam yang masih muda, tak mereka sia-siakan untuk menjemput nafsu yang membara dalam diri mereka. Jeno, dan Reno yang menghujam Jaemin yang berada di tengah mereka, semakin menggila lantaran Jaemin yang menampilkan wajah sayunya, dan juga desahan manis sebagai respon dari kenikmatan yang diberikan oleh kakak beradik kembar yang tengah memuaskannya.

“Ahhh ahhh Jenohhh ahhh shshhh ahh terushh, kontol kalian enak bangethh bangsathh ahhh,” racau Jaemin tanpa memperdulikan jika ada orang yang dapat menemuinya di toilet umum, yang masih berada di sekitaran pantai tepat Jaemin bekerja.

Jeno semakin bersemangat menghujam vagina Jaemin, ditambah lagi ketika ia melihat dengan puas melihat penis kekar miliknya muncul, dan juga tenggelam pada vagina yang sudah penuh dengan lendir miliknya. Reno yang nampaknya sudah terlalu ketagihan menerima sensasi penis miliknya dijepit oleh Jaemin, tak mau kalah menghujam Jaemin dari belakang ke lubang anus Jaemin, sampai Jaemin terhentak tak karuan ke depan, ke badan Jeno lebih tepatnya.

“Sssshh ahh enakhh banget kakkh, kontol gue enak bgt dijepitin bool sempit lo ssshh ahhh maaf kakhh gue gabisa pelan kalo ngentotin lo,”

Berkat postur Jeno yang lebih kuat dari yang lebih muda, Jeno tidak hanya mampu menahan dari hentakan yang diberikan sang adik, tapi ia juga tak mau kalah menghentak vagina Jaemin kearah depan, membuat seakan Jeno dan Reno sedang berlomba mengkoyak seisi dari Jaemin.

Geraman dari Jeno dan Reno, seakan bersaut nikmat dengan desah dari mulut Jaemin yang senantiasa keluar bersamaan dengan tiap hentakan yang tak beraturan menghujam dirinya. Tubuh kekar Jeno makin menjadi, dengan urat indah yang semakin tegang yang semakin memberi kesan jantan pada pria dengan surai hitam tersebut.

“Ssshhh enak banget memeknya, legit banget, maaf ya saya gabisa berenti. Kontol saya ketagihan,” ujar Jeno dengan suara beratnya dengan mata yang merem melek menikmati otot dari vagina Jaemin seakan mengigit penis tegang Jeno, sampai membuat Jeno makin menggila saking nikmatnya.

Di lain sisi, Reno juga tak ada niat sedikit pun dari dalam dirinya untuk menghentikan hujamannya pada anal Jaemin, yang mungkin Jaemin rasa, bentuknya sudah tak karuan, sama seperti bagaimana vaginanya berbentuk. Jeno dan Reno terlalu bringas menghajar dirinya, sampai rasa-rasanya untuk mengambil nafas saja, mungkin tak sempat karena terlalu sibuk dengan nikmat duniawi.

“Aa-aahh memek guee ahhh bool aahh ayo entotin terus pake kontol kalian, rojokin terus sampe gue tolol sama kontol bangsat!” Umpat Jaemin saking terlalu nikmat ia rasakan. Mata yang sudah tak konsisten antara terbuka atau tertutup, begitu juga mulut terbuka, dan lidah terjulur yang tentu tak disia-siakan oleh Jeno untuk melahap lidah itu ke mulutnya. Menghisap rakus, membuat bibir mereka bertaut rakus tanpa arah yang jelas, hanya nikmat dan setan yang memenuhi pikiran mereka.

Reno memeluk Jaemin dari belakang, saat kembarannya sibuk melamoti mulut Jaemin, ia tak mau kalau dengan menjilati tiap peluh yang mengucur di punggung, dan leher Jaemin, sambil sesekali ia meninggalkan karyanya di kanvas putih mulus itu, selagi ia menghajar anal Jaemin dengan penis tebalnya, nampaknya masih belum puas.

“Ahhh bangsat! Kak jaemin bool lo enak banget! Ahh ahh! Rasain nih kak kontol gue! Ahhh bangsathhh malah ciuman berdua! Mau juga ciuman!” ungkap Reno melampiaskan rasa “iri”nya melihat kembarannya dan Jaemin nampak menikmati ciuman mereka, selagi ia menghajar anal Jaemin makin semakin ia hajar, malah semakin menyempit.

Jeno sedikit tertawa di tengah ciuman dalam mereka, mendengar Reno yang menggerutu, walau ada geraman nikmat di tengah itu. Dia juga tak pernah mau sekalipun “disusul” oleh adiknya, ia menggerakkan pinggulnya dengan lihai, maju mundur, sedikit memutar, demi memberi nikmat pada Jaemin yang vagina sudah memuncratkan lendir tiap kali penisnya menginvasi Jaemin, kala lidah mereka saling bertaut demi bertukar saliva.

randomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang