45. KELAS 12

10 6 0
                                    

"Waktu terus berlalu dan kamu masih belum tau perasaanku."

***

Lima bulan berlalu, tepatnya kini sudah memasuki pertengahan bulan juni yang artinya setengah tahun 2021 akan terlewati. Waktu bergitu cepat berlalu membiarkan matahari dan bulan bergantian memamerkan keindahannya.

Hubungan Rakhan dan Starla sampai sekarang masih baik-baik saja bahkan gadis itu merasa bahwa dirinya adalah orang yang paling dekat dengan pria itu. Hubungan Rakha dan Yasmine? Tentu saja mengiri langkah Starla, hubungan asmara keduanya seolah telah menjadi cerita sebelum tidur yang akan di dengarnya dari Rakha. Kedua remaja itu masih bersama namun layaknya pasangan pada umumnya, ada saja masalah yang terjadi. Bahkan tak jarang masalah itu datang dari Starla karna Yasmine cemburu melihat kekasihnya mempunyai sahabat wanita.

Bahkan pernah sekali gadis itu memarahi Starla saat tak sengaja bertemu di toilet, ia menyuruh Starla untuk menjauh dari Rakha namun sebuah jarak yang diciptakan gadis itu ternyata membuat pria itu curiga dan memaksa Starla untuk mengakui apa yang terjadi.

Starla sebenarnya tak mempermasalahkan itu, ia sangat memaklumi kecemburuan Yasmine. Dirinya saja yang sebagai sahabat sangat cemburu ketika Rakha dekat gadis lain. Apalagi Yasmine yang notabennya sebagai kekasihnya, tentu ia sangat mengerti perasaan gadis itu.

Namun ia juga tidak bisa menghindari pria yang ia sukai, ia sudah mencoba itu dulu namun hasilnya dirinyalah yang tersakiti. Ditambah lagi Rakha pernah mengucapkan kalimat takut akan kehilangan dirinya walaupun hanya sebagai sahabat.

"Starla."

Gadis itu menoleh ketika namanya di panggil saat berjalan menuju kantin.

"Lo mau kekantin kan?" tanya Yasmine yang kini sedang duduk bersama Rakha di salah satu bangku yang terletak di koridor.

"Iya." Gadis itu mengangguk.

"Gabung sini, kebetulan gue masak banyak untuk Rakha."

Seiring dengan masalah yang terjadi di antara mereka dan penjelasan Rakha yang berusaha meyakinkan bahwa Starla dan dirinya hanya sebatas sahabat, perlahan Yasmine juga mulai menerima adanya Starla dikehidupan pria itu ditambah lagi Rakha mengatakan pada gadisnya jika bukan karna Starla yang menyuruh memberikan air pada gadis di ujung lapangan dulu maka mereka tidak akan pernah pacaran.

"Inggit mana?" ucap Rakha menanyai sepupunya.

"Gak masuk, katanya kurang enak badan." Jawab Starla yang hanya di jawab 'oh' oleh Rakha.

"Lo kayanya hobi banget masak ya." Ucap Starla mengingat bahwa Rakha jarang kekantin setelah berpacaran dengan gadis itu.

"Gue seneng masak karna Rakha selalu ngabisin masakan gue." Senyum gadis itu pada kekasihnya.

Beberapa bulan berlalu, ini bukan kali pertama Starla melihat interaksi mesra remaja didepannya namun hatinya belum sanggup terbiasa dengan hal itu.

Ia tersenyum lalu menyembunyikan mata sedihnya dengan menunduk dan fokus pada makanan yang diberikan Yasmine.

Dari kejauhan, tanpa mereka sadari ada seorang pria yang sedang menghela nafas ketika melihat interaksi tidak adil dari ketiga remaja itu. Ia lalu melangkah dengan suasana hati marah dan menutup mata Starla dari depan dengan sebelah tangannya sambil menuntut bahu gadis itu agar berdiri menghadap dirinya dan membelakangi Rakha dan Yasmine, "Gue ada urusan sama Starla."

Starla yang menerima perlakuan itu hanya bisa diam karna ia juga ingin segera pergi dari tempat itu, "Ada apa Vin?" tanya Starla ketika mereka sudah jauh dari pasangan itu.

HAI TUAN (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang