Duo Boring || keadaan saat ini

620 63 4
                                    

Maaf apabila ada kesalahan/typo dalam penulisan, kata ataupun kalimat. Akan segera diperbaiki, bila waktu revisi telah tiba. Jangan lupa untuk memberikan vote pada cerita ini sebagai bentuk dukungan anda. Selamat membaca✨




Chan lagi memperhatikan kekasihnya yang sedang mengomel tidak jelas, mengenai kekesalan pria itu pada si bungsu.

“Kan udah dibilangin jangan belanja terus ayen, itu uangnya ditabung bisa nggak sih!” celotehnya pada si bungsu yang dari tadi cuma diam di sofa sambil bersila.

“itu sepatu versi baru kak, jadi kalo nggak beli sekarang nanti kehabisan.” jawabnya dan Minho menghela nafasnya.

“Tapi sepatu kamu itu udah sepuluh pasang! Kalo terus beli lagi mau berapa pasang sepatu kamu di rumah hah?!”

Ayen tatap Chan yang dari tadi cuman ikutan diam, sambil senyum tipis melihat keduanya lagi asing beradu argumen.

“Kak Chan, bantuin Ayen dong! Bilang ke kak Minho sekali ini aja, setelah itu nggak belanja lagi deh.” ujarnya memohon.

Chan menggelengkan kepalanya, bangkit dari posisi duduk. “itu urusan kamu sama Minho, jadi harus selesaikan dengan kak Minho. Lagian kak Chan setuju dengan ucapan Minho kok,” sahut Chan dan Ayen langsung murung.

“nggak ada minta bela-belain sama yang lain ya Ayen, kesalahan kamu ini udah keterlaluan. Aku ngelarang kamu beli berlebihan gini, biar nggak kecanduan!” ucap Minho dan Ayen menundukkan kepalanya.

“M-maaf kak, iya deh nggak jadi beli lagi. Maaf udah buat kak Minho kesal.” lirihnya.

Minho menghela nafasnya, mengelus kepala Ayen pelan buat yang bungsu menatap dirinya dengan wajah murung.

“Jangan di ulangin ya, boleh belanja tapi jangan berlebihan gitu. Beli yang kamu butuhkan aja, uangnya bisa kamu pakai buat yang lain.” ujar Minho dan Ayen menganggukkan kepalanya.

Seungmin yang baru saja selesai dari urusan kamar mandi, tidak sengaja bertatapan dengan Ayen yang habis di ceramahin oleh kedua kakak mereka, terutama Minho.

“Kalo gitu, kak Seungmin juga marahi dong kak! Dia sering beli baju tuh, suka banyak-banyak. Marahin kaya kakak omelin Ayen!!” tunjuk Ayen pada sosok itu dengan mengebu-gebu.

“Aku?!!” pekik Seungmin dan Ayen menganggukkan kepalanya antusias.

“Apa-apaan, aku nggak sesering dirimu kalo belanja online ya! Jangan asal nuduh, ih.” balas Seungmin kesal.

“nggakkkk, kak Seungmin juga suka berlebihan belanja bajunya, terkadang beliin properti game juga!!”

Minho pasrah, ia membiarkan kedua adiknya saling menuduh. Lelah sudah, mengapa anak-anak ini nggak bisa di nasehat sekali aja sih. Chan yang melihat itu dari depan pintu sedang tertawa, lucu melihat bagaimana ekspresi kekasihnya menahan kesal.

“Kak Chan!!” panggil Minho emosi. “kamu yang ngomong sama mereka, aku nyerah!” ujarnya dan berlalu pergi meninggalkan kedua anak bungsu mereka yang terdiam karena terkejut.

Chan tertawa lepas, dan segera menghampiri keduanya yang saling menatap satu sama lain.

“gara-gara kau, kak Minho marah!” ucap Seungmin.

“nggak ya, ini semua gara-gara kak Seungmin!” balas Ayen.

“Udah-udah, jangan berantem. Lain kali, kalo mau belanja di lihat lagi kamu butuh nggak sama barang itu, kalo nggak butuh jangan dibeli dulu.” ujar Chan lembut.

Keduanya menganggukkan kepala, buat Chan tertawa pelan dan memberikan elusan di kepala adik-adiknya.

“Sekarang kalian saling berbaikan, jangan berantem lagi.” sahut Chan.

Duo Boring || BANGINHO ft JILIXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang