Duo Boring || Will be parents

680 57 3
                                    

Maaf apabila ada kesalahan/typo pada kata ataupun kalimat. Hal tersebut akan segera diperbaiki, ketika waktu revisi tiba. Selamat membaca✨



Hari mulai gelap, Han baru saja kembali dari studio. Ia kembali ke asrama untuk beristirahat, meskipun ia yakin jika malam ini tidak akan bisa tidur dengan nyenyak.

“Han,” panggil seseorang saat ia sedang melepaskan sepatunya.

“ada yang ingin aku sampaikan,” ujar Changbin yang lagi di ruang tv. Han berjalan menghampiri tertua.

“Untuk beberapa bulan ini aku mendapatkan sanksi di skrosing oleh pihak agensi. Dan pendapatan ku dari uang rotality akan jatuh padamu, mereka mengatakan itu sebagai denda karena aku sudah mempermalukan mu di depan banyak orang.”

“uang memang menyelesaikan masalah, tapi aku tidak butuh. Masalah ku sekarang semakin rumit, ambil aja.” jawab Han dan berlalu pergi.

Changbin menghela nafasnya, sudah paham Han akan menolak hal tersebut. Tapi bagaimana pun, itu merupakan sanksi yang ia dapat dari pihak agensi.

Belum aja aja ada 5 menit mereka bertemu, Han kembali menemuinya.

“Uangnya, berikan untuk Felix. Meskipun kami akan bercerai, aku juga tetap akan membiayai kehidupannya seperti janji ku pada orang tuanya. Tolong buatkan, rekening atas namanya dan masukan uang tersebut ke dalamnya.” ucap Han dan setelahnya pergi.

Changbin menggaruk kepalanya, ingin mengumpat didepan wajahnya adiknya. Tapi ia sadar, Han masih emosi dengan dirinya ya pasti akan berlaku semena-mena.

“Tunggu? Mereka akan bercerai?!” ujar Changbin setelah sadar akan ucapan sang adik tadi.

Sementara di dalam kamar, Han langsung merebahkan tubuhnya. Ia lelah, pikirannya juga. Cuman sekarang, ia harus tetap berpikir bagaimana mengambil keputusan yang tepat tanpa melakui perasaan satu-sama lain. 

Helaan nafas terdengar pasrah, Han tidak tau harus melakukan apa. Cerai. Jika ditanyakan apakah ia menginginkan hal itu? Han akan jawab, ya untuk diri sendiri. Tapi, keputusan tersebut bukan sesuatu yang tepat untuk sekarang, kan?

Han kembali bangkit dari kasurnya, berjalan keluar kamar dan langsung bertemu dengan Seungmin yang menangis sambil memeluk Changbin di ruang tengah.

“mereka saja bisa berbaikan, bagaimana denganku?” gumamnya dan kembali melanjutkan langkahnya menuju kamar mandi.

*****

“Sekarang ceritakan, kenapa kau tiba-tiba menangis hm?” tanya Chan setelah melihat kekasihnya sudah lebih tenang.

“Aku hanya berpikir, jika masalah ini bukan salah Felix. Tapi, mengapa kita semua seakan-akan menyalahkan dirinya?” ujar Minho.

“Ia juga tidak ingin seperti itu kak, siapa yang mau terlihat tidak normal begitu. Memang benar dia bohong ke kita, tapi dia juga nggak ingatkan siapa pelakunya di awal begitu juga Changbin! Mereka dipengaruhi alkohol, jelas saja itu salah alkohol nya!” kesal Minho.

Chan tersenyum tipis dan menghela nafasnya.

“Memang sebagian yang kau katakan benar, Felix tak sepenuhnya salah. Tapi, karena ia berbohong itulah kesalahan dirinya yang paling fatal. Jika saja ia jujur dari awal, memiliki keistimewaan seperti itu kita akan menjaganya dengan baik.” jelas Chan.

“Kak, dia malu! Felix merupakan contoh orang yang merasa bahwa dirinya catat dan tidak sempurna. Orang seperti itu, akan menutup diri dan tidak berani terbuka. karena, bila dia mengatakan pada orang-orang, mereka akan dilihat aneh.” balas Minho

Duo Boring || BANGINHO ft JILIXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang