Duo Boring || Separate

522 66 6
                                    

Maaf apabila ada kesalahan/typo pada kata ataupun kalimat. Hal tersebut akan segera diperbaiki, ketika waktu revisi tiba. Selamat membaca✨


“Aku mau ngomong,” ujar Felix yang lagi berdiri di depan pintu studio.

Chan dan Han yang lagi ada di dalam pun melihat ke arah yang sama. Chan menganggukkan kepalanya, menepuk bahu Han pelan sebelum memberikan ruang untuk keduanya berbicara.

“Mau ngomong apa lagi? Yang kemarin belum cukup?” tanya Han, setelah Chan menarik pintu untuk tertutup.

“Aku cuman pengen nyelesain semua masalah yang udah aku buat, setelah ini jika Han juga tetap marah itu hak kamu.” ucap Felix dan Han sekedar menganggukkan kepalanya.

“Silahkan,” sahut Han sambil memberikan kesempatan untuk pasangannya.

“Sebelumnya aku aku mau minta maaf lagi, karena udah nyakitin perasaan Han dan juga orang yang Han suka, maksudnya aku Hyunjin. Dan lagi, aku minta maaf karena udah buat banyak masalah di dalam group.”

Han tatap Felix, ia cukup terkejut saat Felix mengucapkan kalimat awal mengenai siapa orang yang ia suka. Tapi, Felix terlihat tidak peduli dan tetap melanjut untuk berbicara.

“Aku juga pengen jujur mengenai alasan aku sebenarnya. Alasan aku bukan cuman karena malu, tapi aku memikirkan bagaimana jika Seungmin akan benci padaku nantinya. Bagaimana jika aku berbicara kalo semua ini akibat ulah kak Changbin”

“Sedangkan semua member tau, kalau mereka berdua memiliki hubungan yang begitu erat. Kak Changbin menyukai Seungmin, dan begitu sebaliknya. Niat aku awalnya pengen jaga sendirian, tapi ntah kenapa aku ngerasa nggak bisa dan berniat buat gugurin dia aja.” jelas Felix sambil menganggukkan kepalanya.

“Jangan manipulatif Felix,” gumam Han tapi Felix dapat mendengarnya.

“Aku menyukai kak Changbin, kau juga tau itu kan? Semua bisa kelihatan jelas di mata kalian, bagaimana aku coba menarik perhatiannya. Tapi aku juga sadar diri, kak Changbin lebih memilih atensi Seungmin. Karena itu aku mundur Han, aku bukan mencoba memanipulasi siapapun.” 

“Aku cuman ingin membela diriku, didepan suami ku ... setidaknya untuk hari ini. Jadi laki-laki yang tidak sepenuhnya normal seperti kalian susah, ada banyak hal yang mesti aku tutupi agar terlihat normal. Tapi, lihat sekarang..bahkan ia tidak bisa tertutup dengan baju kebesaran.” tawa Felix dengan hambar.

“ah, ya. Aku sudah menghubungi orang tuamu dan ngejelasin semuanya. Ke orang tua ku juga sudah aku jelaskan, mereka minta maaf karena sudah menuduh-mu yang tidak-tidak waktu itu. Surat cerainya juga akan selesai minggu depan, nanti aku kasih ke asrama satu atau titip ke manager ya. Soalnya, besok aku balik ke Australia.”

Felix memberikan senyuman tipis sambil tatap Han sejenak, setelahnya bangkit dari tempat duduk yang ada dihadapan suaminya.

“Udah selesai yang mau di omongin? Udah semua itu?” tanya Han dan Felix menganggukkan kepalanya dengan ragu.

“Sekarang, aku boleh gantian ngomong juga kan.” ujar Han, buat Felix kembali duduk.

“yang pertama, makasih udah mau jujur walaupun sebenarnya inti pembicaraan yang sekarang kau katakan hampir tentang perasaanmu ke orang lain. Yang kedua, sejak kapan perceraian di ambil dengan pendapat sebelah pihak aja?”

“Han, jangan munafik! Kamu nggak suka Felix, mau surat cerainya cuman karena keinginan aku aja, aku tahu kamu juga berharap hal itu.” sahut Felix sambil tersenyum sangat tipis.

Suasana hening sejenak, balasan dari Felix tidak dapat Han elakkan. Ada benarnya, meskipun ia sedang berusaha meyakinkan diri bahwa pemikirannya salah.

Duo Boring || BANGINHO ft JILIXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang