Duo Boring || BANGINHO ft JILIX

Duo Boring || Restart

Minggu ini, harusnya menjadi waktu yang membahagiakan semua anggota Stray Kids. Karena pada akhirnya, bayi Shizuka akan tinggal di Korea bersama dengan mereka. Meskipun, tetap dibantu oleh keluarga Han yang memang ada di Korea. Tidak sabar rasanya menunggu kedatangan si kecil yang sekarang sudah berumur 11 bulan.

Felix yang tadinya berusaha untuk membendung rasa kebahagiaan nya, tapi tetap saja terlihat di mata anggota lain dan mereka juga merasa senang akan h tersebut.

Penerbangan dari Australia ke Korea, Shizuka Han akan di antar oleh kedua orang tua Felix dan di jemput oleh manager serta orang tua Han di bandara Gimpo. Karena menurut staff agensi, bandara itu akan lebih aman dibandingkan mereka landing di bandara Incheon. Saat ini, mereka hanya perlu menunggu Shizuka dan keluarga sampai dengan selamat menuju apartemen tempat Felix tinggal.

Minho memperhatikan semuanya, ia hanya duduk di sudut salah satu sofa. Sesekali ia tersenyum tipis agar anggota lain juga tidak memikirkan banyak hal tentang keadaannya yang kemungkinan mereka tau, kebiasaan Minho cukup berubah.

“Aaa, aku tidak sabar untuk menyentuh pipi Shizuka. Benar kan, hyung” ucap Hyunjin yang kebetulan ada di samping Minho.

Minho menganggukkan kepalanya sekedar menanggapi pembicaraan Hyunjin.

“Aku juga, terakhir lihat fotonya 2 bulan lalu. Kira-kira, di sudah bisa apa ya selama tumbuh 2 bulan terakhir.” sahut Ayen buat yang lain tertawa.

Mereka membicarakan banyak hal, sambil menunggu kedatangan malaikat kecil milik Felix dan Jisung. Tidak lama, terdengar suara pintu yang terbuka, dan juga obrolan dari kedua orang wanita dewasa sambil berjalan mendekat.

Felix dan Jisung segera bangkit dari duduknya, berjalan ke arah pintu dengan wajah berseri bahagia. Tatapan Felix tertuju pada bayi kecil yang berada di stroller, tanpa sadar sudut matanya berair. Rasa rindu dan menunggu selama hampir satu tahun buat ia merasa bahagia sekaligus haru.

“babyy,” ucap Felix sambil menghampiri buah hatinya dan mengelus pipi kecilnya.

Shizuka yang baru saja tiba masih bingung, ia sesekali melirik ke arah kanan dan kiri. Mencoba mencari sosok yang ia kenal dan cukup akrab dengannya, tentu saja grandma. Belum puas Felix mencoba untuk berbicara pada bayi nya, bibir shizuka mulai tertekuk dan akan menangis. Tapi matanya bertemu dengan wajah sang ayah (Han Jisung) yang sedang tersenyum menatapnya.

Kedua tangannya terulur untuk meraih ayahnya, rengekan halus mulai terdengar samar-samar karena ia tidak dapat mencapai sesuatu yang diinginkan. Melihat itu, Felix segera menarik tangan Jisung agar mendekat pada mereka dan memberikan kesempatan untuk bersama pada anak mereka.

“haha, dia hanya ingin ayahnya.”ucap Felix dengan air mata yang akhirnya menetes.

Jisung segera menggendong Shizuka yang mulai menangis, tangannya yang lain meraih pinggang Felix agar mendekat ke arahnya.

Aaa. Moment ini, membuat Minho tanpa sadar merasakan rasa iri luar biasa. Ia hanya bisa tersenyum di belakang barisan, dengan mata yang hampir tertutup. Ia melakukannya dengan sengaja, karena tidak ingin air mata kesedihannya jatuh di suasana yang bahagia.

Tangannya mengepal di kedua sisi, beruntung ia memakai sweater yang cukup panjang di bagian lengan jadi jari-jari tangan tidak terlalu kelihatan.

“oh Tuhan, rasanya aku ingin menghilang hari ini.” hatinya memberontak untuk berusaha, tubuh lelahnya karena efek samping obat rasanya ingin beristirahat total.

Tapi, pada akhirnya Minho masi berusaha hingga detik ini. Meskipun ia juga tidak tau  sampai kapan ia akan terusan bertahan dan berusaha sendirian.

*****