Duo Boring || Felix, why?

701 74 8
                                    

Chan, sudah berkali-kali mengatakan kepada anak-anak yang lain untuk menjaga kesehatan selama konser tour mereka tahun ini. Karena Ia paham, betapa lelahnya keadaan mereka dimana jadwal yang cukup padat akan memakan waktu untuk beristirahat.

Chan sendiri juga merasa lelah dan perlu istirahat, hanya saja ia menahan diri mengingat mereka juga akan comeback tahun ini dan perlu menyelesaikan lagu untuk kesiapan album mendatang.

Selama konser tour, Chan dan Minho selalu bekerjasama untuk menjaga dan memperhatikan keadaan anggota yang lebih muda. Meskipun begitu, Chan tidak akan lupa untuk balik memperhatikan keadaan Minho karena ia yang paling tua.

Hanya saja, waktu konser di Newark Chan merasa kecolongan. Yang menyebabkan 3 dari anggotanya harus melakukan isolasi mandiri, bahkan setelahnya itu konser di negara lain juga di undur karena masalah kesehatan para anggota.

Setelah selesai konser sebelumnya, Minho langsung turun dengan cepat dan berlari ke backstage. Sampai di ruangan ganti, ia langsung menjatuhkan tubuhnya di sofa dengan nafas terengah-engah dan sulit untuk ditarik.

Hal itu, tentu saja buat staff khawatir. Mereka buru-buru membantu Minho duduk dengan benar di sofa, dan memberikan bantuan pernapasan menggunakan alat khusus agar jalan napas Minho lebih baik. Yaa, saat itu kita tahu Minho hampir collapse karena kelelahan.

Dan selama hampir seminggu lebih para anggota lain juga bisa beristirahat, meskipun sebentar dan terkadang mereka harus di sibukkan dengan jadwal individu, seperti olahraga dan membuat lagu (3racha).


****


Chan yang tadinya sedang di ruangan gym bersama dua member lain, yaitu Han dan Changbin. Kini harus pergi lebih dahulu, karena dipanggil oleh manager.

Chan menatap manager dengan wajah bingung, pasalnya hanya ia yang dipanggil dan sekarang mereka ada di ruangan tim (staff) divisi satu. Tadinya ia ingin bertanya, tapi manager lebih dahulu berbicara buat ia memilih diam.

“Chan, kami ingin bertanya terlebih dahulu. Apa kau dan Lee Know memiliki hubungan yang serius, selain sebagai mitra kerja dan teman?” tanya manager.

Chan menaikan salah satu alisnya, ia menganggukkan kepalanya tanpa beban. “Aku dan Minho memang punya hubungan lain. Ia kekasihku, hyung.” jawab Chan buat manager menganggukkan kepalanya mengerti.

“Apa sesuatu terjadi di luar? Maksudku, kami tidak pernah jalan berdua dengan gaya mencurigakan, aku dan dia hanya sering bersantai bersama di dalam studio dan kamar.” ujar Chan sedikit khawatir.

“Tidak ada masalah seperti yang kau pikirkan, namun mungkin ini lebih serius dari hal tersebut.” sahut staff lain buat Chan bingung. "Ini bukan tentang hubunganmu dengan Lee know, melainkan hal lain” sambung manager.

“Sebelumnya, apa Felix pernah cerita atau mengatakan sesuatu mengenai dirinya? Seperti ia punya kelainan khusus atau apa gitu..” tanya staff noona.

Chan menatap mereka satu persatu, “Felix oke, kan? Kemarin Dokter bilang dia kelelahan dan terlalu memaksakan dirinya. Jadi buat ia drop,  daya tubuhnya lemah dan bahkan kena virus saat konser” jelas Chan.

“Itu, mereka sudah baik-baik saja. Masa karantinanya juga sudah selesai, besok akan kembali ke penginapan. Masalah lainnya, ini sebenarnya sangat tidak masuk akal. Karena itu, kami bertanya padamu apa kau mengetahui hal tersebut atau tidak.”

“tentang apa, katakan saja dengan jelas agar aku mengerti” sahut Chan sedikit kesal.

Manager dan staff divisi saling menatap satu sama lain, sepertinya mereka paham situasi saat ini. Chan juga ternyata tidak mengetahui masala tersebut.

Mungkin, ada baiknya untuk memberitahu Chan mengingat pria itu adalah pemimpin atau ketua tim yang bertanggung jawab mengenai anggota nya.

“Saat ini Felix sedang mengandung, kemarin sebelum hari terakhir karantina. Dokter datang untuk kembali memeriksanya. Tapi, Felix mengaku bahwa ia merasa mual dan buat Dokter berpikir ia belum bisa lepas dari karantina karena masih merasakan efek samping dari virus tersebut.”

Chan diam, otaknya berpikir bagaimana bisa? Tunggu, ia bahkan tidak tahu mengenai jika Felix bisa mengandung seperti layaknya wanita. Felix bahkan tidak pernah bilang kepadanya tentang hal tersebut.

“Setelah pemeriksaan antigen dan PCR, Felix dinyatakan negatif. Karena hal itu, Dokter meminta staff untuk membawanya melakukan pemeriksaan lain di rumah sakit. Awalnya kita nggak ada curiga sama sekali, tapi Dokter penyakit dalam meminta kami untuk bawa Felix ke pemeriksaan kandungan.” jelas staff noona.

“Dan hari ini, tadi aku membawanya melakukan pemeriksaan. Sebelum ke dokter kandungan, Felix juga sudah melakukan pemeriksaan lewat testpack di penginapan karantina. Dan hasilnya positif, ini hasil USG tadi ketika ia melakukan pemeriksaan di rumah sakit.”

Chan mengambil amplop cokelat yang diada di atas meja, dan membukanya. Ia cukup lama terdiam sambil memperhatikan foto hasil USG.

“Kau benar-benar tidak tahu hal ini Chan? Apa ia tidak pernah mengatakan sesuatu padamu, tentang kelebihannya.” tanya manager dan Chan menggelengkan kepalanya.

“Terus Felix dimana?” tanya Chan balik, sambil menatap para staff divisi satu. “Apa hanya aku yang tau tentang ini?”

“Ada di kamar hotelnya, sedang istirahat. Ia terus-menerus merasa mual, tadi Nara (staff) membantunya agar tidak mual dan sepertinya ia sedang tidur. Aku juga kurang tahu,” jawab Yeojin (staff yang berbicara beberapa kali tadi)

Chan menganggukkan kepalanya, “Jadi apa yang akan kita lakukan? Tidak mungkin membunuh bayi tanpa dosa ini bukan, dan meminta Felix menggugurkannya.” gumam Chan.

“Aku akan membicarakan ini kepada pihak atasan. Dan sepertinya, kau juga perlu bertanya mengenai ini dengan para member dan Felix sendiri.” ujar Manager Lee.

Manager Lee menatap iba Bang Chan, pria itu seperti sedang menanggung beban yang sangat berat. Meskipun benar adanya, belum lagi masalah ini akan ketahuan media besar nantinya. Manager yakin, ada banyak hal yang sedang dipikirkan oleh sosok tersebut.

“Chan, aku tahu kau sedang emosi. Tapi, untuk saat ini jangan berbicara dengan Felix terlebih dahulu. Ia juga sama kagetnya denganmu, dan Minho juga tahu tentang ini, tadi.” ujar Yeojin pelan.

“Jika begitu aku akan berbicara dengan Minho dulu, aku perlu saran darinya.” ujar Chan dan manager menganggukkan kepalanya.


*****

Duo Boring || BANGINHO ft JILIXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang