Duo Boring || BANGINHO ft JILIX

Duo Boring || faded feelings

Maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan, seperti kata dan kalimatnya. ketidaknyamanan itu akan segera diperbaiki bila sudah waktunya untuk revisi

*****

"Eh, kalian sadar ngga sih kalau Felix sama Jisung akhir-akhir ini dekat banget.."

Sekumpulan penggemar sedang berbincang bersama di dalam sebuah kafe di tengah kota. Seperti biasanya mereka memang suka ngumpul dan akan membicarakan selebriti atau group idol yang di sukai.

"Tapi lucu kan lihat mereka dekat gitu lagian dekatnya masih menurut ku biasa aja sih." sahut yang lain.

"Apaan yang biasa, lihat aja klip video di SKZ talker! Mana ada dekat biasa, skinship nya kayak mau ciuman terus."

Semua tertawa setelah mendengar hal tersebut, memang nyatanya keduanya suka saling menggoda di setiap video acara pribadi. Meskipun ya, kelihatannya lucu-lucu saja dan penggemar menanggapi sebagai hiburan. Tapi kan, mereka nggak tau yang sebenarnya.

Para penggemar itu tetap asik membicarakan idol kesukaan mereka, tanpa mereka menyadari jika di sekitar kafe itu ternyata ada seorang staf wartawan dari perusahaan yang cukup terkenal sedang mendengarkan pembicaraan tersebut.

"Hmm, boleh juga itu jadi bahan berita. Coba deh besok di pantau, mana tau beneran dapat moment yang cocok buat jadi thumbnail berita," batin wartawan tersebut dan keluar dari kafe dengan satu cup ice americano.

*****

Setelah konser kemarin, jadwal Stray Kids semakin padat, bahkan mereka mesti fokus untuk comeback mendatang. Jadi, setiap anggota tidak memiliki kesempatan yang banyak untuk melakukan kegiatan di luar jadwal.

Berminggu-minggu, bahkan setiap jam kedelapan anggota selalu bersama untuk menyiapkan album comeback selanjutnya, mereka sering bertemu karena memang seharusnya berlatih sama-sama.

Jadwal individual dari anggota pun tetap ada, meskipun sesekali mereka tidak hadir karena lebih mementingkan jadwal bersama seperti konser dan fan-sign yang kebetulan memang tanggalnya sama dengan jadwal individual.

Selama hampir dua bulan lebih, setelah kejadian malam konser di Australia. Chan dan Minho benar-benar jarang berinteraksi dan berbincang satu sama lain. Terkadang Chan akan mengajaknya untuk berbicara di depan anak-anak yang lain dan Minho menanggapinya dengan profesional.

Mereka hanya berbincang seadanya, seperti mengenai jadwal comeback, dari koreografi tari, lagu yang akan ditampilkan saat konser apa saja, atau bahkan mengenai perlengkapan atau sesuatu yang digunakan di atas panggung nantinya. Selain pembahasan di atas pembicaraan mereka tidak banyak.

Meskipun anggota yang lain tau mengebor hening dan suramnya suasana di antar kakak mereka, tapi jika dipikirkan kembali itu adalah urusan keduanya. Anggota lain tidak berhak untuk ikut campur. Bahkan Changbin yang biasanya heboh untuk kembali menyatukan keduanya, kini memilih diam dan seakan-akan ia tidak terlalu peduli.

Sementara anak-anak yang lain, terlihat lebih fokus dengan pekerjaan dan tanggung jawab mereka masing-masing. Hubungan Jisung fan Felix juga terlibat baik-baik saja di mata anggota lain, ya sekali lagi walaupun mereka tidak mengetahui hal yang lebih dalamnya.

Saat ini, semua anggota stray kids sedang berada di back stage, dan lagi syuting acara pribadi skz talker. Semua terlihat kompak dan saling bercanda, di dalam layar monitor dan kamera. Seperti saat ini, Jisung yang lagi bersandar di sofa dan Felix yang mengganggu dirinya.

"Felix, jangan menyentuh wajahku. kau akan dimarahi penata rias nanti," ujar Jisung sambil memejamkan matanya.

Felix tidak peduli, ia tetap melakukan apa yang diinginkan. Jisung juga diam dan memberikan akses untuk Felix memainkan wajahnya yang sudah di rias.

"Tadi malam mama nelpon, katanya Shizuka sering nangis kalau malam hari," ujar Felix sambil terus memainkan pipi Jisung.

Jisung tetap memejamkan matanya, dan mendengarkan ucapan Felix sampai selesai. "Terus, kalau malam dia suka begadang jadinya." Jisung menganggukkan kepalanya, kini menatap Felix dari bawah.

"Ingin membawanya ke Korea?" tanya Jisung dengan wajah serius, sedangkan Felix dan Hyunjin yang kebetulan ada di tempat tersebut juga terkejut.

"Setelah dia umur satu tahun kita baru bisa membawanya ke korea, kau lupa.." sahut Felix sambil tertawa dan Jisung menggelengkan kepalanya.

"Aku nggak lupa, hanya ingin bertanya hal itu. Jika kamu memang mau membawanya ke Korea, akan aku usahakan untuk mendapatkan izin pihak agensi." ujar Jisung dan Felix balik menggelengkan kepalanya menolak.

"Aku nggak mau merepotkan orang lain lagi, meskipun sekarang ini aku memang ingin menjaganya di Korea, tapi aku rasa ia lebih baik di Australia dulu selama satu tahun." jelas Felix dan Jisung kembali memejamkan matanya sembari mengangguk paham.

Hyunjin yang mendengarkan pembicaraan tersebut pun menghela nafas lega, jujur saja ia sedikit takut saat Jisung mengatakan hal tersebut. Seakan-akan pria itu benar-benar akan melakukannya dan meminta pihak agensi setuju untuk membawa Shizuku ke Korea.

"Kau tidak ingin melihatnya? Jika ingin aku bisa menghubungi orang tua-"

"Besok saja, sekarang kita sedang memiliki jadwal konser bukan. Aku tidak ingin mengganggu kenyamanan yang lain," potong Jisung sambil tersenyum.

Felix yang ucapannya di potong pun mengangguk saja. Ia sudah terbiasa dengan alasan penolakan yang diberikan oleh Jisung, ketika dirinya mengajak pria itu untuk menghubungi orang tuanya, atau sekedar melihat Shizuka ketika sedang video call.

Tapi, Jisung tetap melihat video Shizuka saat Felix mengirimkannya secara personal di kakkao talk. Felix paham, Jisung pasti merasa tidak nyaman dengan sikap orang tua Felix terhadapnya, atau kemungkinan ia mulai mendengarkan gosip-gosip yang dibuat oleh para staff setelah kejadian malam konser di Australia saat itu.

Felix memperhatikan Jisung yang sudah berlalu pergi dari ruang santai di back stage, ia tidak tau kemana pria itu akan pergi. Jadi sekarang Felix memilih untuk duduk di tempat Jisung sebelumnya sambil memainkan handphone.

-tbc