Bertemu Daniel

260 13 1
                                    

Sore ini Agatha tengah berada di taman para abangnya tengah keluar karna ada urusan. Agatha sangat bosan, ingin menelepon Gavin tapi ia belum punya no WA nya.

"Apa gue pergi temuin Daniel aja yah, sekalian ketemu anak-anak Ravegar" Usul Agatha kepada diri sendiri.

Agatha lalu bangkit dari duduknya dan masuk ke dalam rumah. Agatha menuju ke dapur terlebih dahulu untuk minum, setelah minum Agatha lalu naik ke atas.

Saat sudah sampai di kamar Agatha langsung membuka lemari dan memilih baju. Sepertinya baju yang kali ini Agatha pake seperti cewek mamba.

"Kangen banget gue sama anggota Ravegar belum lagi si Didit" Ucap Agatha sambil memakai jaket. Setelah selesai Agatha lalu keluar kamar, ia juga tidak lupa menaruh guling dan bantal di kamarnya seolah-olah ia sedang tidur.

Agatha lalu turun dengan pelan-pelan takut ada Maid yang melihatnya. Setelah keluar dari rumah yang sangat besar Agatha lalu menuju ke garasi. Mengeluarkan satu motor sport berwarna hitam pekat dan elegan.

Saat ia sudah naik motor lalu menyalakanya ia tidak sengaja melihat mobil Aditya. Dengan sigap Agatha bersembunyi di balik pohon, sesudah mobil tersebut lewat Agatha lalu mendorong motor tersebut dengan kedua kakinya. Takut jika nanti ia menyalakan mesin motor malah di dengar oleh telinga Aditya.

...

Hampir setengah jam Agatha menempuh jalan menuju ke markas. Ia lalu masuk ke pekarangan rumah kosong yang di sebut markas Ravegar. Tidak ada yang tau jika ini Markas Ravegar karna di dalam kedap suara.

Memakirkan motornya di dekat motor Daniel yang berwarna hitam dan ijo. Lalu turun tidak lupa juga menyugar rambutnya ke belakang.

Perlahan-lahan Agatha masuk dan objek yang pertama kali ia lihat adalah Daniel yang tengah tertidur di sofa dan kakinya yang berada di meja. Serta Didit yang tengah memainkan PS.

"Didit" Panggil Agatha yang masih berada di ambang pintu.

Didit yang merasa di panggil pun langsung menoleh dan melihat seorang perempuan tengah menatapnya dengan sorot mata rindu.

Didit lalu berdiri "lo siapa?"

"Gue Agatha"

Didit lalu menggeleng "Gak. Gak mungkin lo Agatha, Agatha udah mati. Dia udah gak ada"

"Oh jadi lo bilang kalau gue udah mati" Agatha lalu mendekat ke arah Didit dan menjewer telinganya.

"Auuuu. Sakit anjing"

"Gak mau sebelum lo minta maaf sama gue" Agatha semakin kencang menjewer telinga Didit.

"Gue minta maaf"

Agatha lalu melepaskan tanganya dari telinga Didit. Agatha yang melihat sofa kebanggaanya yang masih bersih dan kosong lalu duduk disana.

"Itu tempat bos gue" Rama tiba-tiba datang dari atas tangga.

"Oh ya?" Tanya Agatha "Namanya Agatha Jeniver Syaquela?" tanyanya lagi.

"Ko el-lo ta-u?" Tanya Didit terbata-bata.

"Gue Agatha Jeniver Syaquela. Gue emang udah mati tapi jiwa gue malah masuk ke dalam gadis ini"

"Apakah aku bisa mempercayaimu Gril?" Tanya Daniel yang sudah bangun.

Agatha lalu menarik napas kasar. Perlahan-lahan Agatha menjelaskan kenapa ia bisa ada di dalam tubuh ini. Dan dia tinggal dimana dan di perlakukan seperti apa.

"Lo mau nikah?" Tanya Rama tidak percaya.

"Iyah gue mau nikah minggu depan juga acaranya" Jawab Agatha.

Daniel dengan sigap memeluk tubuh Agatha "l miss you"

"I miss you too Daniel"

Akhirnya Agatha bisa bertemu dengan Daniel rasanya seperi mimpi. Ia sangat senang sekali.

"Terus sekarang lo sekolah di mana bos?" Tanya Didit.

"Divaniska"

"Anjirr lo sekolah di sekolahan elit?" Tanya didit lagi masih tidak menyangka"

Agath lalu menganguk "iya Didit"

Daniel masih memeluk Agatha untuk melepas rindunya selama ini.

...

Sedangakan di keluarga Smith mereka semua tengah sibuk mencari ke beradaan Agatha. Tadi sewaktu Zero ingin membangunkan Agatha untuk makan sore ternyata itu hanya guling dan bantal.

"Akhh sial dimana Princess ku" Aditya lalu menggaruk rambutnya secara kasar. Gawat jika Agatha berada di tangan musuh.

"Damar lo udah cari lokasi Agatha" Tanya Keano.

Damar lalu menggeleng "Belum. Hapenya kayaknyah di matiin deh soalnga gue cek ke situs hapenya udah gak ada sinyal"

"Keano ikut saya kita cari Agatha di luar" Ucap Andre.

Keano lalu menganguk "Baik"

Sedangkan Gavin ia tengah berkeliling dengan anak-anak Lavegas lainya untuk mencari Ratu mereka. Tangan Gavin sudah panas dingin, bahkan napasnya pun tidak beraturan.

Hari mulai gelap dan Gavin serta Anggota lainya masih belum menemui Agatha. Gavin sudah mencari Agatha ke seluruh daerah jakarta namun nihil Agatha sama sekali belum di temukan seperti di telan oleh bumi.

...

"Bos udah Maghrib" Kata Didit melihat jam yang berada di meja.

Agatha yang tengah mengelus kepala Daniel pun langsung berdiri.

"APA" Teriak Agatha "gue cabut dulu salamin sama anak-anak kalau gue masih idup bukan mati"

Agatha lalu keluar menaiki motornya dan menyalakanya. Meninggalkan area markas lalu kebut-kebutan di jalanan. Gawat jika ia terlambat mereka pasti akan marah.

Di saat Agatha tengah ngebut ia tidak sengaja melihat kucing yang menyebrang sembarangan membuatnya harus ngerem mendadak. Karna ke seimbangan Agatha kurang ia lalu terjatuh.

"Akhh sial. Dasar kucing sialan gue tandain muka lo ya" kesal Agatha memandang kucing yang baru saja hampir ia tabrak "hape gue mati lagi" lanjutnya melihat layar ponselnya yang berwarna hitam.

Agatha lalu mendengar suara motor, saat pandangnya mengarah ke arah kiri ia dapat melihat motor Gavin dengan temanya.

Gavin yang melihat Agatha tengah terduduk di trotoar pun langsung berhenti dan turun.

"Ayo pulang" Gavin tidak akan menanyakan ke adaan Agatha. Bagaimanapun ia sudah melihat jika Agatha sedang tidak baik-baik saja.

Agatha lalu menganguk "tapi aku gak mau kerumah takut di marahin" Cicit Agatha.

Gavin lalu tertawa geli "Yaudah kita ke apartemen aku aja"

Agatha lalu menganguk dan berdiri di bantu oleh Gavin. Menaiki motor Gavin dengan pelan lalu berpegangan pada pinggang Gavin.

"Di. Lo bawa motor cewek gue" Titah Gavin kepada Jordi.

Jordi lalu menganguk "siap bosquee"

Jordi lalu menganguk "siap bosquee"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Daniel Sanjaya Adegla

AGATHA TRANSMIGRASITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang