Buket bunga mawar dan sepucuk surat menjadi objek satu-satunya Ahra menatapnya lamat dalam waktu lama. Seingatnya ini bukanlah gaya Baekhyun ketika pria itu meninggalkan pesan seperti biasa.
"Apa dia terbentur sesuatu? Kenapa tiba-tiba menjadi romantis?" Gumamnya sambil mengambil surat itu dan membacanya dalam diam.
Aku harus pergi. Chanyeol menghubungiku tiba-tiba. Maaf meninggalkanmu lagi.
Kita akan pergi berlibur akhir pekan ini. Jadi persiapkan semuanya dengan baik.
Aku mencintaimu, my wife. 💕Ahra berdecih mengulas senyumnya lebar setelah selesai membaca. Mengambil buket mawar dan menghirupnya sebentar dalam buncahan bahagia yang tak mampu dirinya jelaskan. Perasaan yang telah lama tak semenakjubkan ini ia rasakan meski sejujurnya ia sendiri terkadang sangat menyayangkan waktu-waktu sibuknya yang justru tak memiliki waktu bersama dengan Baekhyun layaknya pasangan suami istri pada umumnya tapi sepertinya suami tampannya itu justru banyak belajar sesuatu yang tak Ahra ketahui selama sibuk masing-masing.
"Dari mana dia belajar menjadi seperti ini?" Lirihnya tersenyum mengembang.
----
"Saya bersedia." Ucap Baekhyun tegas.
Setelah saling mengikat janji di hadapan Tuhan dan pendeta maka pertukaran cincin di jemari manis masing-masing menjadi hal paling terindah untuk keduanya lakukan. Sematan cincin dan resminya status keduanya yang tak lagi hanya sebatas kekasih tentu adalah hal paling keduanya membuat terharu bersama.
Baekhyun dan Hyerin. Ya, kini keduanya pada akhirnya telah resmi menjadi sepasang suami istri sah setelah sekian lama Hyerin mengharapkan impian pernikahan ini terjadi di dalam hidupnya. Perjalanan cintanya dengan Baekhyun sungguhan menjadi kenyataan dan pria Byun itu benar-benar mewujudkannya.
Lemparan bunga hingga foto keluarga semua sesi urutan acara pernikahan mereka berjalan dengan lancar tanpa adanya masalah dan Hyerin harus sangat berterima kasih pada Chanyeol, kawan sekaligus pria yang selalu menemaninya kemanapun itu berkatnya semuanya sungguh baik-baik saja sepanjang acara.
"Kau lelah? Mau duduk?" Tanya Baekhyun sambil merengkuh pinggang istrinya itu mesra.
"Tidak apa-apa, aku masih cukup kuat untuk berdiri menahan lelah..asalkan kau jangan jauh-jauh dariku." Jawabnya.
Baekhyun terkekeh sambil mengecup pipi istrinya itu sekilas. Mereka masih di acara tidak mungkin Baekhyun akan langsung menyerang wanitanya ini di hadapan semua orang hanya karena mereka sudah resmi menjadi suami istri.
"Aku ada di sampingmu sayang."
🦋
Tidak ada yang tidak lebih membahagiakan selain kencan di malam hari. Ahra bahkan sampai tak tahu sejak kapan senyumnya merekah tertahan mengingat betapa bahagianya ia di saat Baekhyun mengajaknya makan malam bersama di restoran favorit mereka dulu.