Haii semuaa!
Ini bukan update tapi ucapan terima kasih untuk supportnya baik dalam bentuk vote, comment, atau apapun.
Nggak pernah kusangka cerita ini akan dibaca banyak orang. Aku menulisnya sebagai bahan latihan dan dalam bentuk pengisian waktu luangku selama fokus mendaftar ke tahap universitas. Saat itu aku stress nggak tertolong--agak lebay tapi real.
Back to topic, aku mau mengucapkan terima kasih dengan tulus.
Terima kasih sudah menyukai Jevin yang kusayangi dalam bentuk nyatanya sebagai temanku.
Terima kasih sudah menyukai Salsa yang juga kusayangi dalam bentuk nyatanya sebagai sahabatku.
Aku sayang kalian--bahkan pada kalian yang nggak meninggalkan jejak sekalipun. Aku senang cukup dengan karyaku dibaca dan dapat menghibur orang lain.
Kali ini aku menerbitkan karya lainnya. Judulnya Repetisi.
Repetisi adalah karya yang aku buat atas masa laluku yang tanpa sadar menjebakku bertahun-tahun.
Aku akan sangat senang kalau kalau kalian mau mampir dan coba membacanya barang satu atau dua bab--lebih baik jika lebih.
Nggak perlu meninggalkan jejak kalau nggak ingin--tapi aku berharap kalian mau memberikan sepatah dua patah kata sebagai saran ataupun masukan.
sekian aja dehh, kayaknya kepanjangan untuk hal diluar update part ^^
Sampai ketemu di cerita selanjutnya,
sekali lagi terima kasih banyak yaaa!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
CUDDLES : The Warmest Hug Ever!
Roman pour AdolescentsBagaimana bisa Bear Hug dari seorang cowok dingin dihadapan Salsa terasa se-menghangatkan ini? Salsa bahkan lupa, sudah berapa lama ia menenggelamkan kepalanya didekapan cowok ini. Mengeratkan pelukannya seolah minta perlindungan. Pernahkah kalian m...
