بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
~ Happy Reading ~
•••••
"Assalamu'alaikum" ucap kedua nya lalu pergi menuju asrama putri.
Saat mereka berjalan menuju asrama putri, ada beberapa pasang mata yang memperhatikan Aqila dan membicarakannya.
Eh itu santriwati baru ya
Yang sama Ning Ara itu siapa ya
Itu dia anak baru yang tadi pagi ada mobil kesini gak sih
Hah dari pagi? Tapi kok ke asrama putri nya udah menjelang sore gini ya
Kira kira begitulah ucapan santriwati yang melihat Aqila, sebenarnya ada beberapa yang Aqila dengar ucapan mereka. Namun, Aqila hanya membatin saja.
"Iri kan lo pada sama gue" batin Aqila.
"Nah ini kita sudah sampai di asrama nya" ucap Ning Ara yang sedari tadi hanya diam saja, Aqila pun hanya menjawab dengan anggukkan saja.
Tok
Tok
Tok"Sebentar" ucap salah satu santriwati yang berada di dalam asrama itu dan ia segera membuka pintu itu.
"Eh Ning Ara, ada apa Ning?" Tanya santriwati itu.
"Ini rin, ada santriwati baru. Biar dia di asrama sini aja ya, anti temani jangan di bully loh" ucap Ning Ara pada Zarina.
"Oh iya Ning, tenang sama Rina insyaAllah aman semua" ucap Zarina dengan senyumannya.
"Yaudah, kalo gitu ana ke ndalem dulu ya" kata Ning Ara.
"Iya silahkan Ning"
"Aqila, kamu di sini ya" ucap Ning Ara pada Aqila.
"Oke siap" ucap Aqila seraya mengacungkan kedua jempol nya.
"Ayo masuk" ajak Zarina lalu ia berjalan ke dalam dan diikuti dengan Aqila di belakang.
"Ini kasur kamu, itu lemari nya di sana." Ucap Zarina seraya menunjuk kasur dan lemari milik Aqila.
"Oke, ini di sini ada berapa orang?" Tanya Aqila lalu ia berjalan ke arah lemari nya dengan membawa koper nya dan tas kecil yang ia bawa.
"Kalau di kamar ini ada 10 orang, cuma mereka lagi di luar" jawab Zarina.
"Ayo aku bantu buat beresin barang kamu" ujar Zarina.
"Eh gak usah nanti jadi ngerepotin" tolak Aqila.
"Gapapa, aku juga lagi gak ada kegiatan" ucap Zarina, lalu ia duduk di dekat Aqila yang sudah memulai untuk membereskan pakaian dan barang nya.
"Yaudah deh, makasih ya"
"Iya, sama sama"
"Oiya, nama kamu siapa?" Tanya Zarina seraya membereskan barang milik Aqila.
"Nama aku Aqila, kamu siapa?"
"Aku Zarina"
"Oke"
"Eh masa tadi pas aku mau jalan ke sini banyak yang ngomongin aku tau" kata Aqila.
"Biarin aja, gak usah di dengerin. Anggap aja itu mereka debu" ucap Zarina.
"Kamu kenapa gak ikut sama yang lain di luar rin?" Tanya Aqila.
"Iya, aku lebih suka di sini" jawab Zarina.
Mereka banyak berbincang bincang, untuk mengenal satu sama lain seraya membereskan pakaian dan barang milik Aqila. Sekitar 20 menit mereka membereskan pakaian dan barang milik Aqila, dan kini mereka sudah selesai membereskannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aqila Alfatih
SpiritualFollow dulu sebelum baca!! Tentang Rana Aqila Humaira, gadis yang selalu saja mendekati zina dengan pacarnya, hingga kedua orang tuanya memutuskan untuk memindahkan anaknya ke dalam pesantren Al Ihsan. Hingga secara tidak sengaja ia dipertemukan de...