AQAL - 09

2.8K 161 0
                                    

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

~ Happy Reading ~

•••••

"Setelah ini, kalian kumpul terlebih dahulu di aula pesantren ya. Nanti terdapat santri juga. Jadi, jangan lupa jaga pandangan kalian ya ukh" peringat Ustadzah Shafa.

"Na'am ustadzah" jawab para santriwati dengan kompak.

"Tafadhol"

Setelah Ustadzah Shafa mengucapkan itu, semua santriwati segera berjalan menuju aula pesantren Al Ihsan. Saat mereka memasuki aula pesantren, ternyata para santri sudah berada di sana, para santriwati pun segera menundukkan pandangan mereka dan duduk dengan tenang dan tertib.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh"

"Wa'alaikumsalam warahmatullah" jawab santriwan-santriwati.

"Kayfa halukum?"

"Bikhairin al hamdulillah"

"Saya mengumpulkan kalian di sini dengan tujuan untuk memberi tahu kalian bahwa ujian tahfidz akan di majukan menjadi esok hari. Kalian siap?"

"InsyaAllah siap" jawab para santri dan santriwati dengan kompak.

Kyai Adam yang berada di sana pun tersenyum tipis mendengar jawaban dari mereka. Memang, ini semua berasal dari permintaan Kyai Adam.

"Karena ujian tahfidz akan di majukan, secara otomatis ujian kelulusan kalian juga akan di majukan," ujar Ustadzah Lila

"Ujian tahfidz akan berlangsung selama tujuh hari dan di lakukan secara bergiliran. Nanti akan diberi tahu siapa saja yang akan mengikuti munaqasah esok hari oleh Ustadzah Wawa, ada yang ingin kalian tanyakan? Silahkan acungkan tangan"

Mendegar penuturan dari Ustadzah Lila, salah satu santri pun mengacungkan tangannya.

"Silahkan" ucap Ustadzah Lila mempersihlahkan.

"Afwan, ustadzah. Kenapa munaqasah jadi di majukan dan di beri tahu mendadak seperti ini ya?" Tanya santri itu.

"Ini semua sudah menjadi keputusan
dari Kyai Adam dan sudah di setujui oleh para ustadz dan juga ustadzah. Untuk alasannya belum bisa di beri tahu lagi."

"Syukron ustadzah"

"Boleh biarkan saya berbicara?" Ucap Kyai Adam.

"Na'am Kyai, ngapunten" jawab Ustadzah Lila mempersilahkan Kyai Adam.

"Assalamu'alaikum warahmatullah"

"Wa'alaikumsalam warahmatullah"

"Maaf anak anakku sekalian, ujian kalian menjadi di majukan karena saya. Pasti kalian bertanya tanya mengapa ujian akan di majukan bukan? Alasan saya memajukan ujian kalian agar nanti kalian insyaAllah bisa melihat pernikahan putra saya" ujar Kyai Adam

Deg

Jawaban yang di beri oleh Kyai Adam membuat beberapa santriwati sangat terkejut.

Aqila Alfatih Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang