Diamond of Jung's (END)

10. Plan

Happy Reading!

.

.

Jaehyun masuk kedalam ruang kerja nya dengan membawa beberapa berkas yang ia minta Johnny untuk mengirimnya malam ini juga. Ia duduk di kursi kerjanya kemudian membaca isi berkas tersebut dengan serius, mengabaikan ketiga putranya yang sudah menunggu sejak tadi.

"Itu apa dad?" tanya Sungchan penasaran.

Jaehyun menoleh kearahnya kemudian berjalan menuju sofa yang diduduki ketiga putranya. Ia duduk di sofa tunggal dan menyerahkan berkas tersebut kepada Mark. Mereka bertiga membaca berkas yang ternyata berisi asal-usul dan biodata lengkap dari Lee Chaeyon.

Mark menaikkan alisnya satu kemudian terkekeh pelan. "Jadi ayah dari wanita gila tersebut adalah Lee Taemin? CEO Lee's Corp?"

Jeno dan Sungchan yang tidak tahu apa-apa pun hanya diam menunggu balasan sang ayah. Jaehyun hanya menanggapi dengan kekehan ringan namun sarat akan rasa geram yang kian memuncak. Lee's Corp merupakan perusahaan yang beberapa bulan lalu menjalin kerjasama dengan Jung's Corp. Berbeda dari kesepakatan yang mereka sepakati dari awal bahwa setelah Jung's Corp menanamkan saham maka mereka akan mendapat keuntungan 30% dari setiap penjualan, namun pada kenyataannya Jung's Corp hanya mandapat keuntungan kurang dari 30%. Jaehyun sudah menegur CEO perusahaan tersebut yang tak lain adalah Lee Taemin berkali-kali namun ia selalu memberikan alasan yang bermacam-macam, membuat Jaehyun geram saja.

Mark tentu mengetahui masalah ini karena Jaehyun sudah memintanya untuk membantu menghandle perusahaan sesekali. "Jadi, mau kita apakan mereka dad?" tanya Mark.

Jaehyun terdiam sejenak. "Tentu saja daddy akan membuat mereka tidak akan pernah melupakan apa yang mereka lakukan terhadap keluarga kita, jika masalah perusahaan saja daddy masih bisa menoleransinya namun karena sudah menyangkut anak bungsu kesayangan daddy, maka mereka akan menerima ganjaran yang tidak akan mereka lupakan seumur hidup."

"Wah, setuju banget Sungchan mah!" celetuk Sungchan yang diangguki oleh kedua kakaknya.

"Jeno, mulai besok daddy minta kau antar jemput adikmu ya." lanjut Jaehyun seraya menatap putra keduanya itu.

Jeno mendengus pelan. "Ck! Aku kan sudah mengatakannya tadi di meja makan, Dad! Daddy pelupa ishh.." gerutunya mengundang tawa berat Jaehyun.

"Oke-oke, tapi berjanjilah jangan sampai terlambat menjemputnya. Jika kau memang tidak bisa tepat waktu kabari Mark atau Daddy. Mengerti?"

Jeno mengangguk. "Oke dad."

Jaehyun beralih menatap Mark. "Mark kau buat perhitungan dengan Lee's Corp. Buat perusahaan yang menanam saham disana mencabut saham mereka." tuturnya yang dijawab anggukan oleh Mark.

Selanjutnya Jaehyun beralih menatap Sungchan. "Sungchan, apa kau memiliki teman yang seangkatan dengan Beomgyu?"

Sungchan mengangguk. "Ada dad, namanya Taehyun. Kang Taehyun."

"Dia sekelas dengan Beomgyu?"

"Sepertinya tidak dad." 

"Oke bukan masalah besar, besok daddy akan meminta Siwon untuk memindahkan Taehyun menjadi sekelas dengan Beomgyu. Minta Taehyun untuk selalu memberi tahu apa yang terjadi di sekolah padamu dan Jeno."