06. Bully

8.9K 490 9
                                    

Happy Reading!

.

.

.

"Soobin! Ayok ke kantin.. " ajak Beomgyu bersemangat sambil menarik tangan Soobin menuju kantin.

"Hei! Memang bubu tidak membawakan mu bekal?" tanya Soobin heran. Setau dia, bubu Tae pasti membawakan bekal untuk anaknya sekolah.

Beomgyu mengerucutkan bibirnya. "Aku hanya ingin membeli kinderjoy, Soobiniee"

Soobin berdecak malas. "Mana ada kinderjoy di kantin, bodoh! "

"Ada! Kemarin aku melihatnya, makanya aku minta uang jajan ke bubu.." sahut Beomgyu sedikit tidak sabar. "Ck! Cepatlah! Kau ini mau ikut atau tidak?!"

"Yayaya duluan saja aku mau ke kamar mandi dulu, dasar bayi besar." Balasnya namun tidak dihiraukan oleh bungsu Jung yang langsung berlari menuju kantin dengan semangat.

'Brukk'

Tubuh kecilnya tersungkur kedepan saat ada kaki yang dengan sengaja menjegal nya.

"Aghh! Sial-"

Ucapan Beomgyu terpotong saat rambutnya ditarik dengan paksa hingga kepalanya mendongak. Matanya melotot saat melihat pelaku penjegalan dan penarikan rambutnya itu.

"Yak! Sunbaenim! L-lepas! Ini sakittt.. " pinta nya sambil berusaha melepaskan tarikan di rambutnya.

Bukannya melepas, Chaeyon justru semakin menarik keras rambut pemuda didepannya.

"Sudah ku bilang hidupmu tidak akan tenang kan? Jadi rasakan ini, sialan! " ucapnya sambil mendorong kepala Beomgyu keras hingga terantuk pinggiran meja kantin.

'dugg' 'aghh'

"Heii!! Yakk!! Beomgyu, you okay?" Teriak Soobin saat baru saja sampai kantin dan melihat sahabatnya itu sudah terduduk di lantai sambil memegang kepalanya.

Soobin mengecek dahi Beomgyu yang ternyata berdarah, bahkan hingga mengaliri wajahnya. Matanya melotot terkejut dan menatap Chaeyon marah. Ia berdiri kemudian mendorong tubuh Chaeyon kasar tak peduli jika orang didepannya adalah sunbae di sekolahnya.

"Kau!! Apa yang kau lakukan hah?! Dasar wanita tak tau diri!!"

Chaeyon yang tidak terima dengan perlakuan Soobin padanya lantas berdiri dan mengangkat tangannya tinggi hendak memukul pemuda jangkung di depannya.

Namun, pergerakan nya terhenti saat Soobin menangkap tangan tersebut dan meremas nya kuat.

"Kau lupa jika aku laki-laki hm? Aku tidak akan segan mengotori tanganku untuk menghabisi perempuan sepertimu jika berani menyentuh sahabatku lagi." Ucapnya dingin, kemudian menghempas tangan itu kasar.

"Gyu? Ayo ke uks.. " Ajaknya pada Beomgyu yang sedari tadi hanya menundukkan kepalanya menahan sakit.

Beomgyu menganggukkan kepalanya pelan, kemudian berjalan menuju ke uks dibantu oleh Soobin.

"Cih, Choi Soobin dan Jung Beomgyu, tunggu pembalasanku."

.

Diamond of Jung's (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang