[Kamis, 5 Januari 2023]
Harmoni tengah menghadiri festival musik tahunan ibukota di Aula Pusat Kota. Festival musik merupakan rangkaian kegiatan perayaan ulang tahun kota. Beberapa talent dari Musik J berkesempatan tampil di acara tersebut, dan Harmoni mendapatkan undangan sebagai penonton untuk kursi VIP.
"Gam, nungguin di dalem aja yok."
Gama menyuruh Dio untuk masuk ke dalam lebih dulu. Ia memilih menunggu Nina di dekat pintu masuk aula. Iya, perempuan itu juga datang untuk menonton acara festival musik. Sebelumnya Gama tahu kalau hari ini Nina sedang berada di beda kota yang jaraknya mampu ditempuh sampai enam jam. Ia terkejut saat menerima pesan kalau Nina sedang dalam perjalanan menuju tempat musik festival yaitu Gedung Aula Utama. Sayangnya, jalanan yang padat merayap membuat Nina terlambat sekitar 30 menit dari waktu janjian. Namun, Nina mengatakan pada Gama kalau posisinya sudah berada di lokal Aula Pusat Kota. Ia masih di tempat penitipan barang untuk menitipkan tasnya.
"Gama."
Panggilan itu berasal dari keramaian. Gama mencari ke segala arah.
"Gama!"
Lambaian tangan seseorang memberi tanda keberadaannya. Gama terkejut karena ia harus bertemu Yuniar di saat seperti ini. Perempuan itu berjalan membelah keramaian orang yang berdesakan. Ia sampai pada Gama. "Gama! Wah, gue beruntung banget bisa ketemu lo di sini. Yang lain ke mana?"
"Itu.. Mereka udah masuk duluan."
"Iya? Lo juga nonton ke dalem kan? Ayo-"
"Lo duluan aja. Nggak apa-apa kok. Gue masih nunggu orang," pinta Gama seraya melerai tangan Yuniar yang hampir menariknya masuk ke dalam aula. "Atau gue telfonin Dio buat jemput, ya?"
Gama menyesal karena tadi menyuruh Dio masuk lebih dulu. Ia juga tidak menyangka kalau harus ada pertemuan seperti sekarang.
Belum sampai panggilan telfon diangkat oleh Dio, kini perempuan yang Gama tunggu sedari tadi datang juga. Nina bisa dengan mudahnya mengetahui keberadaan Gama dan Yuniar dari tempatnya berdiri. Ia sedikit bertanya-tanya tentang keberadaan Yuniar bersama Gama.
My Boy
dont call. just text me
Nina, gue lihat lo ya
Angkat telfon gue
di sini berisik
percuma lo ngomong kalau gue nggak denger
Gue samperin kalau gituh
nggak usah
please
kalau lo mau masuk sama yuniar duluan, gapapa
gue nyusul di belakang lo nanti
Hah?
Ya nggak mungkin lah
Ini gue nggak sengaja ketemu, Na
gue masuk sendiri deh kalau gitu ya?
Na, jangan gitu dong
Eh, ini bala bantuan udah dateng
Dio biar bawa Yuniar masuk nih
Ayo sekarang lo ke sini
dih, ngatur
hahaha
Dan sampailah pada keduanya bertemu.