[HARI KE 5 DI KAMPUNG]

867 79 2
                                    

Assalamualaikum temen temen

Apa kabar??

Semoga baik-baik aja yaa, jgn lupa senyum:))

Happy reading 👍, don't forget to vote!


...

Hari ini adalah hari ke-5 anak-anak keluarga Treasure berada di kampung halaman nenek kakek mereka.

Mereka sudah berkeliling daerah sekitaran sana. Dan kini mereka ada di sebuah air terjun di belakang rumah nenek kakek nya.

"Kak Junkyu! Ayo sini main sama kita!". Pekik Junghwan dari kolam mandi air terjun.

"Tidak ah! Kakak ingin disini saja!!". Jawab Junkyu yang bersantai di daratan dengan segelas air limun.

Sementara Haruto?

Dia sedang ada di kamar mandi untuk mengganti pakaiannya dengan pakaian renang.

"Loh Kyu? Lo gak ikutan?." Ucap seseorang yang membuat Junkyu menoleh ke belakang.

Siapa lagi jika bukan Haruto. Junkyu terbelalak dengan pipi yang memerah saat melihat tampilan Haruto. Ya, Haruto tidak memakai baju namun hanya memakai celana pendek.

"Heh? Lo kenapa Kyu? Kok kek gitu ngeliatin gue nya?". Tanya Haruto.

Junkyu tetap bengong. Lidah nya kelu untuk berbicara. Terlihat jelas atensi Junkyu sedang melihat perut kotak-kotak milik Haruto.

"Oh...Lo lagi terpesona sama perut kotak-kotak gue?". Goda Haruto kepada Junkyu disertai dengan tatapan jahilnya.

"A-apaan sih!? Gak ya. Lo kenapa juga gak pakai baju!?". Tegas Junkyu yang mengalihkan pandangannya.

"Kan gue mau basah-basahan. Jadi yaudah. Ayo ikutan!". Ujar Haruto.

"Gak ah, Lo aja sana...eh-!?." Junkyu terkejut saat Haruto tiba-tiba menggendong nya ala Bridelstyle.

"Ikut, atau gue lumat disini? Heum?". Ancam Haruto.

"Ish! Iya iyaa!".

Akhirnya Junkyu terpaksa untuk ikut berenang bersama saudara-saudaranya yang lain.

"Katanya tadi gamau ikut!." Sindir Jihoon.

"Yeuu, terserah gue dong mau ikut apa nggak!". Jawab Junkyu.

"Dasar koala penyok!".

"Dasar panda kejepit!".

.

.

.

Anak-anak Treasure masih berenang disana. Namun juga ada beberapa yang sudah mentas dari kolam.

Haruto sedang berada di sudut kolam karena lelah bermain air. Dia mengalihkan atensi nya untuk mencari kembaran tercinta nya.

"Kyu!". Panggil Haruto.

Junkyu yang merasa terpanggil lalu menoleh ke sumber suara.

Junkyu lalu tersenyum kemudian berjalan ke arah Haruto yang ada di sudut kolam.

Saat Junkyu sudah ada di hadapan Haruto, Junkyu menatap Haruto dengan dalam.

''astagaaa mimpi apa gue semalem!? Gak nyangka gue bisa punya kembaran seganteng ini!".

"Coba aja kalo Haruto bukan kembaran gue, udah gue genitin kali".

Batin Junkyu.

"Ada apa To?".

Haruto tanpa aba-aba lalu memojokkan Junkyu dan menyambar bibir seksi milik Junkyu.

Dilumatnya bibir kembarannya itu hingga terdengar lenguhan-lenguhan kecil yang keluar dari mulut Junkyu.

"Emmphh...". Desah Junkyu pelan.

Haruto semakin bergairah. Ia lalu menarik pinggang Junkyu agar lebih menempel ke tubuhnya. Haruto menampar pantat Junkyu hingga membuat Junkyu sedikit kesakitan.

"Ahh!". Ringis Junkyu saat pantat nya ditampar oleh Haruto.

"Eunghh...emmphh...". Junkyu membuka mulutnya guna memberi akses untuk lidah Haruto masuk.

Haruto mengabsen gigi rapi Junkyu lalu bergelut dengan lidah Junkyu dan meninggalkan saliva miliknya di mulut Junkyu yang mungkin saja sudah bercampur dengan saliva Junkyu.

"Eummph...". Junkyu menepuk pundak Haruto untuk memberhentikan aksinya.

Haruto yang mengerti kode Junkyu itu langsung melepaskan ciumannya.

"Hah! Hah! Hah!". Junkyu meraup rakus oksigen di sekitarnya. Wajahnya memerah padam.

Haruto tersenyum kecil lalu memeluk tubuh kembarannya itu. Ia sampai kini masih curiga terhadap status nya dengan Junkyu. Junkyu itu saudaranya sendiri. Namun mengapa hati Haruto benar-benar terpikat dengan Junkyu. Seolah-olah jika Junkyu itu bukan hanya sebatas kembaran saja baginya.

Namun karena Haruto tak ingin memikirkan semua itu, akhirnya Haruto memutuskan untuk membawa Junkyu ke dalam dekapannya agar menghilangkan rasa penasaran nya.

Disisi lain...

Semua anak-anak Treasure kecuali Junkyu dan Haruto, melihat momen dimana kehangatan Junkyu dan Haruto itu tadi. Bahkan nenek dan kakek nya pun melihat nya.

Mereka tak marah sedikitpun. Mereka malah tersenyum tulus dengan rasa bahagia.

Namun dibalik rasa bahagia itu, ada rasa sedih dan takut yang muncul.

"Apakah ini akan segera berakhir nek?." Tanya Jihoon.

"Aku tak bisa membayangkan bagaimana nantinya jika Haruto mengetahui yang sebenarnya...". Gumam Yoshi.

Nenek dan kakek nya tersenyum lalu memeluk cucu cucu mereka.

"Tak apa...cepat maupun lambat, Haruto dan Junkyu pasti akan mengetahui nya. Kalian tak perlu takut untuk melihat apa respon Haruto dan Junkyu ketika mengetahui itu semua.." ucap sang nenek.

Di sisi lain mereka semua...

Ada dua orang yang sedang mengintip diam-diam momen hangat mereka.

"Dasar! Kenapa Haruto harus jatuh hati dengan Junkyu!?".

"Tak bisa dibiarkan! Aku harus mendapatkan hati Junkyu!".


💦

TBC

Wkwk gaje ya:)

KITA CUMA KEMBARAN || HARUKYU STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang