••
•
"Haruto....?? Haruto lo-!?"
Mata Junkyu membelalak panik saat melihat garis pada mesin EKG Haruto menunjukkan garis lurus bersamaan dengan suara nyaring yang berasal dari mesin EKG itu.
Junkyu segera mengguncang tubuh Haruto dengan panik. Ini pasti mimpi! Pikir Junkyu. Mata Junkyu mulai mengeluarkan air mata karena Haruto tak kunjung merespon, ia semakin panik dan tak tau harus berbuat apa. Junkyu lalu memencet tombol diatas kasur Haruto untuk meminta pertolongan dokter.
"DOKTER!" Junkyu memekik dengan air mata yang berderai deras di pipinya saat seorang dokter datang ke unit kamarnya.
"Nak...kamu tenang dulu ya, saya akan mencoba yang terbaik untuk menyelamatkan Haruto. Sekarang kamu tunggu diluar dulu ya." Ucap sang dokter menenangkan Junkyu. Junkyu digeret paksa keluar oleh dua orang perawat yang menyusul.
Saat Junkyu berada di luar ruangan, perawat itu bergegas masuk kembali dan mengunci pintu ruangan saat Junkyu hendak menerobos masuk lagi.
"HARUTO GUE SEKARAT BANG*AT! BIARIN GUE MASUK AS*!"
"WOY EDAN! BUKA PINTUNYA SIALAN!" Semua pekikan Junkyu terdengar kasar namun memilukan. Junkyu meluruh ke lantai dengan deraian air mata yang cukup deras.
Sudah berselang dua jam Junkyu menunggu, dan akhirnya dokter dan kedua perawat itu keluar dari ruangan Haruto dengan wajah pucat dan sendu.
"Gimana kondisi Haruto!? Dia baik-baik aja kan!?" Junkyu mengguncang tubuh sang dokter.
"Maaf...tapi kami tidak bisa menyelamatkan nya..." Ucap si dokter.
CTARRR
Junkyu merasakan sambaran petir di hati dan jantungnya. Darahnya seperti berhenti mengalir saat mendengar ucapan dokter itu.
"Nggak...gak...GAK MUNGKIN!"
"GAK MUNGKIN!"
"GAK MUNGKINN!"
Junkyu terbangun lagi dengan perasaan sangat terkejut dan dengan nafas yang tersengal-sengal. Dia menatap jendela ruang rawat Haruto yang sudah memancarkan cahaya matahari.
"A-apa yang barusan-" Junkyu tak bisa mengucapkan kata-kata lagi karena terlalu panik. Dia menoleh ke kasur Haruto...tapi...
Haruto tak ada disana.
Junkyu panik setengah mati lalu mencari Haruto di sekeliling ruangan.
"HARUTO!"
"HARUTO!"
"HARUTO!"
Itu sudah ketiga kalinya Junkyu memanggil nama Haruto tapi tak ada yang merespon. Junkyu kembali meluruh ke lantai dengan tangisan lagi.
"Hiks...balikin Haruto gue, tuhan..."
"Apasih lo anjir, drama banget. Nih Haruto lo, gue balikin." Ucap seseorang dari arah pintu membuat Junkyu mendongak. Junkyu melihat Yedam sedang menopang tubuh Haruto.
"Hai..." Lirih Haruto sambil tersenyum. Junkyu langsung bangkit dan berlari memeluk Haruto sampai-sampai Haruto hampir kehilangan keseimbangan.
"Huaaa gue kangen! Gue mimpi buruk!!" Adu Junkyu kepada Haruto di pelukannya seperti bayi. Junkyu membalas pelukan Junkyu dan menekan kepala Junkyu untuk lebih dekat ke dadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KITA CUMA KEMBARAN || HARUKYU STORY
FanficKita Cuma Kembaran. Kita? Cuma Kembaran? 2 kalimat yang berbeda ya bund. #harukyu #bxb •Haruto: Dom •Junkyu: Sub ⚠️ 🔞 (Kata-kata non baku/kasar, seks, keroyokan, dll) Perhatian! Kalau anda belum cukup umur, tidak suka dengan ceritanya, atau semaca...